[5] Breakfast

4.8K 206 6
                                    

Saat jam istirahat mereka bereempat berkumpul dikantin dan membicarakab suatu topik yang dianggap menarik sebelum slah satu dari mereka pergi memesan makanan.

"Sean.... lu tau nggak nama cewe yang satu grup sama kita waktu mos?" tanya Zovin

"Nggak, sayang banget kan kemarin kita nggak sempat nanya" balas Sean

"Lagian juga dia masuk grup kita hari terakhir mos sih. Kok nggak dari awal aja sih.. Tapi setelah gue pikir-pikir cewe itu lumayan cantik juga, ceria dan penyayang lagi. Cocok banget sama tipikal cowo kayak gue yang baik" ucap Zovin panjang

"halah, loh mah ngomong dimulut doang. Lo kan playboy!!" kata Dave dengan menekan kata 'playboy'

"Tapi ngomong-ngomong gue sempat dengar gosip-gosip tetanggan kalau dia kelas X-1----" ucap Sean berhenti seketika

"Berarti dia sekelas dong sama Vander" ucap mereka bertiga serempak dengan lantang dan menatap Vander yang tidak mau ambil pusing.

"Malu-maluin banget lu pada" kata Vander yang duduk disamping Sean.

"Van, fakta nggak tuh gosip-gosip tetangga yang gue dengar?" tanya Sean

"hmmmm"

"Terus dia sebangku sama siapa?" tanya Dave ingin tahu.

"Gue" jawab Vander dengan santainya

"Damnnn... beruntung banget sih" sorak Dave

"Dedek nggak kukuat bang digituin" kata Zovin dengan suara yang dibuat-buat dan mendapat tatapan tajam dari Vander.

"eh itu bukannya cewe itu ya?" tanya Zovin mengalihkan pembicaraan mereka

"Baru aja diomongin, panjang umur tuh anak" balas Sean dengan menunjuk Khaerine dengan jari telunjuknya kearah pintu masuk kantin.

"Bener !!" seru Dave

"Zov.... Zov.... samperin. Suruh dia gabung bareng kita" suruh Sean

Zovin yang disuruh segera bergegas menuju tempat Khaerine saat ini berdiri. Dan sesampainya disana Zovin menoel bahu Khaerine karena cewe itu membelakangi dirinya.

"Haiiii.... masih ingat gue nggak??" kata Zovin dengan senyum lebar memperlihatkan gusinya yang bagus.

"ah ingat kok. Yang kemarin satu grup sama gue kan" kata Khaerine yang dibalas anggukan oleh Zovin.

"Lu mau ikutan bareng kita nggak makan disana?" tunjuk Zovin kearah pojok bagian kanan.

"Boleh nih? Kalo gitu gue ikut deh"

Di tempat lain Sean dan Dave tidak percaya kalau Zovin dengan mudahnya mengajak cewe itu makan bersama ditempat mereka.

"Silakan duduk" kata Zovin menarik kursi kosong yang berada disamping meja makan mereka ke samping Vander.

Vander yang melihat perbuatan Zovin hanya menatapnya kesal.

"Lo mau pesan apa?" tanya Sean pada tiga temannya yang dijawab dengan menu yang berbeda-beda.

"kalau lo?"

"hmm gue samain aja deh sama pesanan teman sebangku gue" kata Khaerine tersenyum menatap Vander.

"Maksud lo dia?" tunjuk Sean kearah Vander yang dibalas anggukan

"yaudah gue pesan dulu" kata Sean berlalu


Beberapa menit sebelum masuk kedalam kantin

"Gimana kalau kita jalanin rencananya hari ini?" tanya Eilyn

"Boleh juga tuh" seru Celine

"Tapi caranya gimana?" tanya Khaerine

"Gue ada ide, sekarang jam istirahat kan. Pasti mereka berempat ngumpul dikantin deh. Lo coba-coba aja masuk kantin. Moga-moga aja lu diajak makan dimeja mereka" saran Celine

"oke call" kata Eilyn 


Line

09.02

Irene : ide lo keren banget Cel. Sekarang gue lagi makan bareng sama mereka

Celine : gue gitu loh

Eilyn : Gue juga gitu loh..

09.10

Irene : udah dulu ya, gue mau makan nih. Mau pesan roti nggak? nanti gue bawa pas bel masuk bunyi.

Celine : nggak

Eilyn : (2)

I Can't Let U Go Even If I DieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang