Part 25

1.1K 73 0
                                    

Seungri pov

Aku membuka mataku yang sedari tadi tertutup. Berat sekali untuk ku buka. Ya tapi aku harus, karena hari ini akan ada acara untuk pembuatan lagu album baru.

Aku berjalan menghampiri kaca yang tertata rapi di sebelah televisi. Ya Tuhan, mataku sembam. Apa karena aku kurang tidur ? Karena semalam aku membaca sampai tengah malam. Bahkan hingga Jiyong memarahiku. Tapi aku tetap tidak menghiraukannya dan tetap menyelesaikan membacaku.

Jiyong masuk ke kamar. Seketika aku langsung berbalik menghadapnya.

"Pagi Ri,apa kau, ya Tuhan, matamu sembam sekali. Pasti ini karena kau terlalu malam membaca buku," sepertinya Jiyong mulai memarahiku. "Mengapa kau tidak pernah mendengarkan perkataanku ? Ini kan akibatnya ? Kau boleh saja membaca, tapi jangan terlalu larut malam. Itu juga tidak baik untuk kesehatanmu." Lanjut Jiyong.

"Baiklah, aku tidak akan mengulanginya." Jawabku santai layaknya orang tak punya dosa.

"Kau selalu berkata seperti itu, tapi apa buktinya ? Kau tetap saja membaca hingga larut malam." Omel Jiyong lagi.

"Iya Jiyong, maafkan aku," Jawabku seraya mencubit pipi Jiyong.

"Baiklah, aku memaafkanmu, sekarang pergi ke ruang makan, dan cepat makanlah." Suruh Jiyong. Tanpa menjawab aku langsung berjalan ke ruang makan untuk melaksanakan tugasku setiap pagi. Makan maksudnya.

TOP hyung tengah asyik bermain dengan ponselnya.

"Pagi hyung." Sapaku seraya tersenyum lalu mendudukkan diriku di dekat TOP hyung.

TOP hyung hanya tersenyum tipis. Ya seperti inilah TOP hyung, selalu bersifat dingin di hadapan orang lain. Tapi yakinlah, bahwa TOP hyung memiliki hati yang sangat baik. Diam-diam, dia selalu datang ke panti asuhan untuk bermain dengan anak-anak disana dan tidak jarang pula TOP hyung menyumbangkan beberapa barang kebutuhan untuk anak panti. Aku bangga memiliki hyung seperti TOP hyung.

"Youngbae hyung, apa nanti kau juga ikut ke YG ?" Tanyaku seraya melahap makanan yang sudah tersedia di depanku.

"Tentu saja." Jawab Youngbae hyung yang tengah duduk di sofa depan televisi. Aku hanya mengangguk  tanda paham apa yang Youngbae hyung katakan.

Jiyong keluar dari kamar dan menghampiri ku yang tengah asyik menikmati sarapan. Aku menatapnya dengan kebingungan, why ? Because raut wajahnya terlihat berbeda. Wajahnya terlihat pucat lagi. Apa ia kembali sakit ? Tuhan, sembuhkanlah dia.

"Apa kau sakit Ji ?" Tanyaku langsung saat Jiyong mendudukkan dirinya di sampingku.

"Tidak. Aku baik-baik saja." Jawabnya.

"Aku tidak yakin. Lihatlah, wajahmu pucat." Aku meraih wajah Jiyong dan memegang lembut pipinya.

"Tidak, aku baik-baik saja." Jawabnya lagi seraya menghindar dari tanganku.

Aku diam sesaat, lalu melanjutkan makanku. Aku belum yakin jika Jiyong baik-baik saja.

"Ikut aku Ji." Kataku seraya berdiri dan beranjak dari tempat duduk. Aku melihat TOP hyung bingung melihat tingkah lakuku, tapi aku tidak menghiraukannya. Aku tetap berjalan menuju taman belakang dorm.

Ku dudukkan diriku di tempat duduk yang ada di taman. Jiyong terlihat berjalan ke arahku.

"Ada apa ?" Tanyanya seraya mendudukkan dirinya di sebelahku.

"Kali ini saja Ji, tolong jujurlah. Apa kau sakit ? Jawab aku dengan jujur." Kataku seketika menghadap ke arah Jiyong.

"Tidak." Jawabnya bersikeras.

All About You -Nyongtory-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang