1

241 15 6
                                    

Yuju POV

Ku buka jendela di kamar ku menampilkan sosok sang mentari pagi, yang menemani pagi ku kali ini. Aku lantas pergi ke kamar mandi karna hari ini aku harus sekolah, ntah mengapa aku sangat bersemangat untuk sekolah...

Perlu kalian tahu aku memiliki seorang sahabat, sejak kecil. pertama kali kami bertemu dia memberi sebuah gambar seseorang sedang memegang sekuntum bunga

Flashback on

Seseorang menghampiri ku di taman saat usia ku baru menginjak 5 tahun, dia seorang namja yang mempunyai senyuman manis, iya memberikan ku sebuah bunga mawar merah yang sangat indah. dan berbicara agar aku tak kemana mana dan tetap memegang bunga nya, aku masih tidak mengerti mengapa iya memberiku bunga dan menyuruhku tetap dalam posisiku, tak lama kemudian iya kembali membawa kertas berisikan gambaran tangan dengan gambar seseorang sedang memegang bunga tampak nya seorang yeoja, saat aku bertanya siapa dia, dia tersenyum dengan manis nya sehingga aku membalas senyuman nya lalu iya menyodorkan(Author gatau apa namanya_-) tangan nya tanda ingin berkenalan saat aku membalas jabatan tangan nya Eomma ku datang dan menariku untuk pergi dan pulang tpi kali ini iya memasang muka sedih lalu aku melepaskan kalung yg ku kenakan agar dia bisa menyimpannya dan bertemu lagi nanti.

Flashback off

Sampai saat ini aku masih menyimpan gambaran nya, ta lupa ku masukan gambaran nya ke kotak pribadi ku, setiap pagi aku membuka kontak nya agar bisa melihat gambaran nya yang masih terlihat rapih, kali ini aku di buat kaget oleh Eomma ku.

"nak apa kau sudah siap untuk sekolah?"ucap Eomma sambil mengetuk pintu kamar ku

"yaa Eomma aku akan turun sebentar lagi " jawab ku sambil memasukan buku buku ke dalam tas

Aku turun lalu menuju meja makan berniat untuk sarapan, ohiyampun ini sudah telat.

Author POV

yuju turun ke bawah dengan tergesa gesa," pagi Eomma appa, aku harus buru buru" ucap yuju sambil menuruni anak tangga dan menghampiri meja makan

Yuju mengambil selembar roti tawar yang ada di meja makan, lalu meleguk susu dengan sekali minum," Eomma apa kau bisa merapikan rambut ku, aku harus memakai sepatu " ucap yuju sambil mengambil sepatu di rak dan menyodorkan sisir kepada Eomma nya

Eomma yuju pun menyisir rambut yuju dengan lembut dan rapi, lalu yuju memakai sepatu nya dan selesai," Eomma appa aku berangkat dulu ya"

"hati hati" balas Eomma dengan menggeleng geleng kan kepala nya.
Yuju berangkat sendiri hari ini dengan mobil pribadi nya, karna supir nya sedang sakit, yuju terlahir dari keluarga kaya raya bahkan, semua penghuni dunia sudah tau, tapi iya tapernah sombong karna kekayaan nya dan yuju tergolong sebagai wanita cantik dan mempunyai badan tinggi, dan di sekolah iya banyak di gemari oleh siswa siswa terlebih terutama laki laki.

Yuju sampai di parkiran dan untung nya tidak kesiangan, dewi fortuna sedang berpihak padanya, lalu seperti biasa sahabat nya Kim hanbin menunggu nya di depan kelas, yuju menghampiri nya dan merangkul pundak nya, yuju sedikit jinjit untuk bisa merangkul nya

"yaa! kau dari mana saja, lihat bahkan eunha ku sudah masuk sejak tadi" ucap hanbin sedikit kesal, memang selama ini hanbin menyukai eunha.

"Mian Hanbin-ah, aku kesiangan karna terlalu lama membereskan buku untuk hari ini, apa kah hari ini eunha menyapa mu" tanya yuju penasaran

"tentu saja dia akan menyapa ku setiap saat ya kan, kajja kita masuk, hari ini ada pelajaran kang saeum" jawab hanbin sambil masuk kelas
"kajja" jawab yuju sambil masuk kelas juga.

Tak lama kemudian kang saeum datang dengan wajah galak nya seperti biasa, lalu memulai pelajaran sampai bel berbunyi tanda istirahat, murid murid kelas 12-2, berhamburan ke kantin yuju dan hanbin pergi ke kantin.

Late Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang