Pernikahan dengan Komitmen

1.8K 69 44
                                    

Hello dear :)
Ini adalah ff NC ku yang pertama. Aku pun gak yakin apakah hasilnya memuaskan atau nggak. Lagi-lagi ini merupakan ff request-an dari Kagurazaka OnA. Semoga nggak mengecewakan ya. Buat yang udah baca jangan lupa untuk vote dan komen ya :)
Enjoy it!


Malam hari di kota Seoul hari ini sangat dingin karena sore tadi hingga sekarang masih mengguyur jalanan kota. Kendaraan yang berlalu lalang pun terlihat sepi dan kedai-kedai makanan dipenuhi oleh para pelanggan untuk menghangatkan perut mereka. Keadaan begitu berbeda saat melihat sebuah rumah atau istana karena rumah tersebut begitu besar dan mewah. Menjelaskan sekali jika rumah tersebut milik seseorang yang kaya raya.

Ketika masuk rumah tersebut akan disuguhi dengan pemandangan ruang tamu yang elegan dan luxury. Sofa merah terempuk yang pernah karena dipesan dari pabriknya langsung. Meja kaca dengan sentuhan ukiran yang indah serta beberapa perabotan lain yang menunjang kemewahan ruang tamu tersebut. Jangan lupakan sebuah foto besar yang terlihat di salah satu dinding ruang tamu. Sebuah foto dua laki-laki dengan balutan jas. Laki-laki dengan mata sipit memakai setelan jas warna hitam sedangkan laki-laki yang memiliki mata kucing memakai setelan jas putih. Mereka berdua tersenyum hangat dan jangan lupakan bahwa keduanya memakai cincin yang sama. Lupakan tentang ruang tamu, foto, dan cincin karena terdengar suara yang aneh dari lantai atas.

Di lantai atas hanya terdapat tiga ruangan. Kamar utama sang pemilik rumah, ruang kerja, dan ruang seni. Di kamar utama sang pemilik rumah terdapat satu tempat tidur ukuran king size, lemari pakaian yang sangat besar sehingga dapat bersembunyi didalamnya, televisi yang besar, dan terdapat dua sejoli sedang bercumbu diatas sofa kamar.
Sang lelaki yang memiliki mata segaris terlihat memagut bibir lelaki dengan mata kucing begitu bergairah. Mencoba mengecap rasa bibirnya, atas dan bawah, seterusnya. Mengemut bibir bawah lelaki bermata kucing.

"Ah...ah...Jinki,"desah lelaki bermata kucing.

"Teruslah desahkan namaku, Kibum-ah,"kata Jinki.

Kemudian bibir Jinki menuju ke telinga Kibum, mengemutnya sebentar dan langsung menuju lehernya. Titik sensitif Kibum ada pada lehernya. Jinki mengecup leher Kibum dengan sensual sedangkan Kibum hanya bisa mengeratkan pegangannya pada belakang kemeja Jinki. Kibum akui bahwa Jinki sangat pandai dalam membangkitkan gairah. Kecup-lepas, kecup-lepas, kecup-gigit dan tinggalkan jejak pada leher Kibum menandakan bahwa Kibum hanya miliknya. Tangan Jinki pun tidak tinggal diam selagi dia memberi tanda kepemilikan yang lain di leher Kibum, tangan kanannya berjalan menuju arah selatan Kibum dan menemukan gundukan miliknya dan langsung dia remas.

"AHHH...Jinki..Jinki..ahhh...jangan siksa aku,"

Tangan kiri Jinki berhasil membuka kancing kemeja Kibum. Setelah puas dengan tanda kepemilikan di leher Kibum, bibir Jinki menelusuri kulit putih dan mulus Kibum hingga berhenti di daerah dadanya. Bibir Jinki langsung melahap salah satu tonjolan di dada Kibum tersebut. Mengemutnya, menggigitnya, dan menghisapnya dilakukan Jinki secara terus menerus kepada dua tonjolan tadi. Pada saat bibir Jinki ingin menjelajah lebih ke bawah lagi, Kibum menghentikan aksinya.

"Take me to the bed,"

"Yes, my kitty,"

Kemudian Jinki menggendong Kibum seperti koala. Lagi-lagi Jinki tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan yang ada. Sambil menggendong, dia mencium leher Kibum lagi dan kedua tangannya meremas-remas bokong Kibum dengan gampang karena posisi gendongan yang menguntungkan. Kibum langsung saja ditidurkan ke kasur besar mereka. Lalu Jinki melepas semua pakaian Kibum dengan tidak sabar kemudian melepas kemeja dan celananya yang dirasa mengganggu. Setelah itu Jinki langsung menindih Kibum dan mencium Kibum dengan ganas dan bergairah. Saling perang lidah dan tukar saliva. Jinki memilin dua tonjolan merah yang ada di dada Kibum dengan cara bergantian sedangkan bibir Jinki bermain dengan leher Kibum. Karena tidak bisa mengelak dari kenikmatan ini, kaki kanan Kibum terangkat dan tidak sengaja mengenai gundukan Jinki.

[ONKEY NC] COMMITMENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang