1,2,3,...

1,2,3,... (STORY)

...Eunji P.O.V....

Aku selalu memperhatikannya setiap hari hingga aku tahu siapa teman dekatnya, siapa keluarganya, siapa temannya, serta apa hobinya. Hampir 1 tahun lebih aku memendam rasa ini padanya, aku hanya bisa melihatnya dari kejauhan, hanya bisa mengawasinya dari kejauhan, dan hanya bisa menjaganya dari kejauhan.

Aku memiliki rasa ini sejak saat aku tahu jika aku skelas dengannya, entah mengapa saat aku melihat namanya di papan pengumuman hati ini merasakan ada yang aneh dengan nama itu. Namun, setelah menjalani kehidupan biasa di sekolah aku selalu merasa jika kita berdua selalu saja beradu pandang satu sama lain. Apakah itu hanya kebetulan? Atau hanya perasaanku saja? Sampai saat ini akupun tidak tahu.

Namanya Jackson wang, seorang pria yang memiliki tingkat ketampanan di atas rata-rata. Dia adalah kapten dari tim basket sekolahku. Dia selalu bersikap manis pada setiap wanita yang ditemuinya, namun tidak dengan aku. Di kelas dia selalu diam jika bertemu denganku, berlagak tidak kenal denganku, entah mengapa?? Memangnya ada yang salah dengan kehadiranku di dunia ini??

....

Pagi hari di Seoul...

"Aisssh, kenapa hari cepat sekali berganti, padahal sedang mimpi indah." Aku menggerutu kesal saat terbangun dari mimpi yang menurutku sangat indah itu. Mimpi dimana aku bisa pacaran dengan jackson.

Aku melihat jam dinding menunjukkan pukul 06.00.

"Yaaa, kenapa waktu juga ikut berjalan cepat, dan sial kenapa aku baru ingat jika jam pertama adalah guru yang terkenal killer itu?" Aku langsung merapikan tempat tidurku dan bergegas menuju kamar mandi. Setelah itu, aku pergi ke sekolah dengan tergesa-gesa.

Sesampainya di sekolah....

"Aisssh aku terlambat." Aku langsung berlari menuju kelasku, dan ternyata disana sudah ada guru killer yang sedang menuliskan pelajaran di depan kelas.

"Permisi!!!!" kataku dengan sangat berhati-hati dan akupun berjalan pelan menuju kursiku dibelakang.

"Yaaa Jung Eunji kenapa kau telat lagi?" kata guru killer itu sambil membentakku.

"Anu jung songsaenim aku tadi salah memasang alarm ku." Kataku dengan melihat kebawah, aku tidak berani melihat ke arah wajah jung songsaenim yang jika marah bagaikan gunung akan meletus.

"Kau itu ceroboh sekali sih, lain kali pasang alarm yang benar, sudah sana kembali ke kursimu, kau ini memotong jam pelajaranku saja." Kata jung songsaenim dengan suara seperti petir.

Akupun menuju kursiku, dan tak terllupa sebelum berjalan aku melihat sekilas ke arah jackson yang duduk di barisan kedua, dan alangkah terkejutnya aku ternyata dia juga melihatku. Tetapi setelah itu dia memalingkan wajahnya menatap ke arah yang lain lagi. Akupun melanjutkan jalanku menuju kursiku.

....Jackson P.O.V....

"Yaaa, kenapa gadis itu baru datang jam segini?" aku melihat ke arah eunji yang baru datang dengan tampang polosnya yang lucu. Aku mendengar dia dimarahi habis-hhabissan oleh jung songsaenim. Aku terus memperhatikan gadis itu, dialah gadis yang selalu ada di hatiku.

"Kenapa kau sangat ceroboh sekali eunji-ya?" aku mengumpat pelan sambil terus memperhatikan gadis itu. Dan sial dia juga melihat ke arahku, ku langsung membuang pandanganku ke arah lain.

"Kau polos sekali eunji-ya, kapan aku bisa mengutarakan isi hatiku ini." Aku berceloteh sendiri, dan tanpa sadar N yang duduk disampingku mendengarnya.

" MWO??? Kau suka eunji?" katanya, untung dengan suara yang pelan jadi tidak ada yang mendengarnya.

"Yaaa diamlah!!! Kau ini, jangan beritau siapa-siapa, jika ada yang tau habis riwayatmu." Aku membekap mulutnya dan mengancamnya.