Chapter^1Hari sudah mulai gelap, ketika prilly hendak membuka pintu rumahnya perlahan-lahan, seorang wanita paro baya menghampirinya dan membuat prilly kaget.
"Haaah,, mama"suar dingin prilly pun keluar, ia sangat takut kalo nanti dia ketahuan kalo dia baru habis latihan karate buat pertandingan minggu depan.
"Dari mana kamu?, jam segini baru pulang, kamu pasti masih ke tempat latihan kamu kan ?" suara bu Andini semakin mengeras.
"Eee...., eng..eng..nggak, ak..aku dari rumahnya mila, kan aku blajar bareng sama mila maa" kata prilly.
"Kamu prilly, astaga kamu udah mulai bohong sama mama, kamu pikir mama ngga nelpon ke seluruh temen temen kamu?, mama udah nelpon ke rumahnya mila, tapi kata mila kamu gak ada di rumahnya" ke maraahan bu andini terhadap anaknya semakin menjadi-jadi.
"maafin aku maa, aku gak ada niat bohongin mama, tapi mau gimana lagi, mama ngelarang aku setiap apa yang aku lakukan, pasti aku selalu salah di mata mama, dan setiap aku membuat kesalahan pasti yang ada aku di beda bedain sama kak Ana, oke gak apa-apa, tapi please jangan ngelarang aku untuk ninggalin Hobi aku, yang dulu aku dan papa sering..." kata-kata prilly terhenti karna di potong sama mamanya.
"Cukup prilly, cukup, sekarang berikan baju karate kamu" bu andin.
"Mama mau ngapain sama baju ku"
"Mama mau buang baju ini"
"Tapi maa"
"Stop prilly, kamu ingat satu hal, mama kaya gini karena mama sa yang sama kamu".
Prilly lasung berlari menuju kamarnya dan membanting pintu kamarnya.
***
Maaf jika ada kesalahan kata atau apalah, heheee, maklum masi seorang pemula yang perlu lebih banyak belajar dari kaka-kaka semua, semoga suka yaa
KAMU SEDANG MEMBACA
Princess Latuconsina
ActionSaat rasa itu belum datang ke hidup gue, gue sama sekali ngga percaya dan ngga pernah rasain apa itu rasanya peduli sama orang, rasa cemburu yang tiba-tiba muncul dalam diri gue, Rasa yang takut akan kehilangan dia. Dan itu semua sekarang ada didala...