Part 1

362 18 4
                                    

Clavita , Inilah namaku .
Aku lahir tanggal 12 November .

Perjalanan hidupku baru dimulai .
9 tahun kemudian , aku mulai berteman dengan Virly , Valen , Christo  dan Vincent .

Kami selalu bermain bersama , Suatu hari kami berkemah dirumah Virly . Lebih tepat di halaman rumahnya, karena rumah nya memiliki halaman yang sangat luas. Tak lama suara klakson mobil terdengar

"Vir , gimana nih? Papamu pulang ya? "  Ucap Christo

"Apa kami harus bersembunyi ? " Tanya Valen panik

"Tak usah , kalian tunggu disini . Lagi pula kita kan berkemah di halaman " Ujar Virly

Valen POV
Aku jadi takut . Papanya Virly pasti marah , haduuhh .. aku harus gimana ini ?
Kalau aku keluar dari tenda ini pasti Virly marah .

Aku semakin takut , Virly lama sekali . Vita sih pakai ninggalin aku di tenda sendiri , dia sih pakai lupa bawa hp jadinya dia harus ambil kerumahnya

Itu Virly datang , tapi kok mukanya cemberut ya ..
"Kenapa Vir? "
"Boleh !!!! " sorak Virly membuat ku terkejut

Untung saja ..
Kalau tidak boleh kami tidak jadi berkemah

Valen POV end

Api unggun dan angin malam membuat kami nyaman . Aku membayangkan kalau kami sedang di Hutan .

Pukul 11 Malam kami tidur , Rencananya esok kami akan menjelajahi hutan kecil di seberang desa  . Hutan itu tak berbahaya . Hutan ini digunakan untuk out bond

Keesokan harinya ..

Kami telah bersiap siap untuk berkemah . Tapi Valen kelihatan sangat pucat . Virly juga terlihat sangat letih . Aku memutuskan untuk membatalkan rencana berkemah ini .

Jadi kami langsung berkemas dan kembali pulang kerumah kami

Tok ..

Tok ..

Tok ..

Aku membuka pintu dan tak ada orang dirumah

"Mom .. Dad .. Kak .. Dek .. "

Tak ada yang menjawab .
Aku langsung naik dan membuka kamar adikku , Prissca
Dan tak ada barang satupu dikamarnya .
Aku langsung menuju kamarku dan disana ada kakak ku , Gio .

"Dimana Mom and Dad ? Prissca juga tidak ada "

"Mereka sudah ada dirumah baru , cepat kemaskan barang mu "

"Apa? Maksudnya rumah ini dijual ? Why ? "

"Cepat kemaskan barangmu dan pamit dengan sahabatmu "

"Kak .. Kenapa kita pindah ? "

"Tepatnya kau , aku akan tinggal di Seoul  untuk 1 tahun aku harus menyelesaikan sekolah ku "

" Aku ikut "

"Tidak . Cepat Mom dan Dad menunggu mu "

Jadi aku harus meninggalkan sahabat sahabatku ? Tidak , aku tak ingin berpisah dengan mereka .

"Cepat , pesawatku 3 jam lagi sedangkan aku harus pergi ke rumah temanku untuk mengembalikan buku "

"Mengapa kau tak memberi tau ku? "

"Sudah . Tak usah pamit pada temanmu cepat naik ke mobil "

"Tapi , aku tak punya pin temanku . Aku tak bisa memberi tau nya "

Aku langsung masuk kedalam mobil dan melanjutkan percakapanku dengan kakakku

"Sudah lah . Nanti jika Dad kemari kau bisa ikut . Lagi pula kau kan punya nomor telfon Virly "

Aku langsung menyalakan ponselku dan langsung menelfon Virly

"Vir , Sorry kita tak bisa bermain lagi "

"Kenapa? Dan mengapa kau menangis?"

"Aku pindah rumah , Mom dan Dad tak membicarakan ini padaku . Maafkan aku "

"Mengapa?? " ucap Virly sembari menangis . Tak lama telefon kami terputus karena pulsaku sudah habis .

Aku langsung memejamkan mataku dan menangis .

Ternyata aku ketiduran begitu aku bangun aku sudah ada di kamar yang sangat indah . Kamar ini berwarna Biru dan stiker stiker yang membuat kamar ini seperti laut .

"Mom.. Dad.. kalian dimana? Kita dimana? "

"Kamu sudah bangun? " ucap mom sambil membawa segelas lemon tea

"Kita dimana? Kakak dimana ? "

"Kita dirumah baru , tetap di Incheon . Hanya beda perumahan"

"Tapi kita masih dekat dekan Virly kan ? "

"Kita memerlukan waktu 1 jam untuk kerumah Virly "

"What? 1 jam ? Lama sekali  "

"Sudah lah Mom letih "

Aku langsung kembali ke kamar dan aku membuka laptopku . Tapi jika aku kesekolah hanya memerlukan waktu 20 menit .

Tetapi aku tetap merindukan sahabat sahabatku

*

*

*

*

*
Tertarik ga? Vote and Comment Please ..
Semoga ini cerita terakhirku , ceritaku buanyak ..
Kalau yang read udh agak banyak bakal next




My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang