Prolog(Jeon Jungkook)

2.7K 253 3
                                    

Author POV

Kamar yang bisa dibilang cukup berantakan bagi kamar Perempuan.Tetapi ini berbeda dengan perempuan yang biasanya hanya berpesta piyama dengan teman-temannya dan membuat kamarnya berantakan.

Seorang lelaki yang tengah tertidur pulas diranjangnya.Dengan kaitan selimut tipis menutupi seluruh tubuhnya.Seorang perempuan berparuh baya memasuki kamar lelaki itu dan berusaha membuat lelaki itu tersadar dari tidurnya.

"Ya!Tuan Jeon.Ireona!Hari sekolahmu sudah ingin dimulai.Apa kau tidak takut terlambat?" Ucap bibi Ahn yang derajatnya sebagai pembantu dirumah itu.

Lelaki itu menggulat dan menjawab bibi Ahn tanpa menolehnya."Gomawo Ahjumma!Aku akan bangun setelah ini!"

"Ck!Sifat kekanakanmu masih ada ya sekarang?" Ledek bibi Ahn.

Lelaki itu berbalik dan menatap bibi Ahn heran.Berpuluh-puluhan pertanyaan yang menggenangi otaknya saat ini."Maksud Bibi Ahn?"

"Ya!Kau masih bersifat kekanak-kanakan.. Apa boleh tau,kau sudah memiliki seorang kekasih?"

Lelaki didepannya hanya mempoutkan bibirnya."Tidak,aku sedang tidak mood dalam mencari seorang kekasih.Dan orang itu akan aku dapatkan sebentar lagi.Jadi bersabarlah dulu bibi Ahn!" Kata-kata itu berhasil terlintas dari seorang Jeon Jungkook.

"Maksud tuan bersabar?"

"Bersabar dalam menghadapi sifat kekanakanku Bibi Ahn!" Ucapnya lalu terkekeh kecil dihadapan Pembantunya itu.

Bibi Ahn memang sudah sejak Jungkook kecil dia mengasuhnya.Jungkook sudah dianggap sebagai anaknya sendiri padahal Jungkook masih memiliki Ibu yang sangat menyayanginya.

Dengan sifatnya yang dingin disekolah tetapi dirumah dia dimanja oleh Ibu dan Pembantunya Bibi Ahn.Jika Jungkook mempunyai kekasih yang dia sayang pasti dia sudah bermanja-manja seperti dia bermanja kepada Ibunya.

Tapi selama ini dia berpacaran belum ada yang dia manjakan.Bahkan sebaliknya.Yeojachingunya yang manja kepadanya sedangkan Jungkook?Dia tidak suka perempuan yang seperti itu.

.

.

.

.

"Jeon.. Kau tidak sarapan dulu?Wajahmu begitu pucat hari ini" ucap ibunya khawatir.

"Tidak Eomma.Aku akan mendapat makanan dari para penggemarku,dan aku akan memakannya disana"

"Hufft,yasudahlah.Terserah kau dan yang paling penting kau makan disana ya!"

"Ne eomma!" Jungkook tersenyum dan mencubit pipi Ibunya.Lalu berlalu-lalang keluar dari rumah menuju keparkiran rumahnya.

.

.

.

.

Ya dia lebih tampan hari ini

Ahhh Jeon Jungkook,kau begitu mempesona

Aku mabok akan ketampanannya

Aku harus mengambil gambar ini

Dia mengendarai mobil Sportnya,oh So Cool.

Itulah rayuan para penggemar dari Jeon Jungkook.Jungkook teman dekat dari Taehyung dan Jimin.Mereka bertiga banyak digemari para Yeoja disekolahnya karna ketampanannya.

"Hei Jungkook Oppa.Apa kau mau menerima makananku?" Ucap salah satu perempuan didepannya dan memberikan sekotak makanan yang ada ditangannya.

Walaupun sifatnya dingin Jungkook tidak pernah mengabaikan pemberian penggemarnya walau ujung-ujungnya akan diberikan kepada siapapun yang membutuhkan jika dia merasa tidak suka dengan pemberian itu.

Saat diterima oleh Jungkook,Yeoja itu membungkuk didepannya sebanyak 90 derajat.Lalu berlalu lalang meninggalkannya.Jungkook melanjutkan berjalannya menyusuri koridor sekolahnya itu.

"Ck!Taehyung pasti sangat risih seperti itu" desis Jungkook saat melihat dari kejauhan Taehyung sedang dikerubuni banyak Yeoja-yeoja disekolahnya.

Jungkook terus berjalan kearah depan dan dilihatnya sekarang Taehyung dan para penggemarnya sudah menghilang entah kemana.

"Kemana perginya Taehyung?.. Cih!Biarkan sajalah!Tapi tunggu!.. Siapa dia?Apa dia tidak memiliki mata sehingga berjalan menunduk?.. Sepertinya dia penggemar Taehyung,tapi.. Ah sudahlah.Kelasku masih jauh!" Jungkook mengoceh sendirian,meratuki perasaannya setelah melihat perempuan aneh didepannya.

Bruk!

"Aish Yeoja ini kenapa si?Apa dia sengaja menabrakku?" Batin Jungkook.

Perlahan Yeoja didepannya kini mendongakkan kepalanya untuk memastikan siapa didepannya kini.Hening!

"K-Kau..?" Sontak mereka berdua.

~TBC~

Kyaa!Ini baru prolog ya!Jan keenakan baca ampe gk inget judul nya!

Tunggu Bi di part pertama ya!Karna inikan baru perkenalan tokohnya dulu.Kan gaenak perkenalan dicampur jalan cerita.

Wokeh dah ah.Abis baca pencet tanda Bintang dibawah pojok kiri yeth!Gua kibas ampe kagak dipencet lu.Paipai

My Rabbit&Sweet BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang