Chapter 8

643 54 13
                                    

Leeteuk sang pemimpin menduduki sofa merah diruangan pribadinya. Pikirannya menimbang-nimbang apakah ia akan menceritakan semuanya pada Yesung atau tidak.

"Katakan padaku ada apa sebenarnya hyung?" Yesung menuntut penjelasan

"Ini kesalahanku"

"Kesalahan??"

"Ketika itu aku melihat Juniel menjadi pelayan di cafe. Hampir setiap hari aku mengunjungi cafe itu untuk melihatnya" kata Leeteuk

"Hingga tanpa bisa di cegah aku jatuh cinta padanya. Semakin hari kami semakin dekat sampai menjadi sepasang kekasih" lanjut Leeteuk

"Apa dia tahu kalau Hyung adalah Draicon?"

"Awalnya tidak. Tapi takdir berkata lain. Juniel tanpa sengaja melihatku saat berubah menjadi Draicon. Dia sangat terkejut dan sulit menerima kenyataan ini. Namun kekuatan cinta membuat Juniel menerima keadaan. Aku senang dia menerimaku, pemikiran orang tak selalu sama. Kedua orang tua nya tidak setuju dengan hubungan kami" kedua mata Leeteuk berkaca-kaca. Membuka luka lama sangat menyakitkan.

"Lalu?"

"Malam itu aku dirumahnya. Darah mengotori lantai dan kedua orang tuanya dibunuh morph. Juniel muncul dan menyalahkanku atas kematian orang tuanya. Dia tidak mau mendengar penjelasanku, sejak saat itu Juniel jadi membenciku"

"Hyung disalahkan untuk perbuatan yang tidak hyung lakukan? Keterlaluan wanita itu"

"Aku bisa mengerti keadaannya. Tapi aku menyayangkan karna dia tidak mau mendengarkan penjelasanku saat itu"

"Lalu tentang magic nya?"

"Aku yang meminta Kyuhyun mengajarkan magic pada Juniel"

"Apa?? Tapi kenapa?"

"Juniel hidup sendiri itu sebabnya aku ingin dia menguasai magic untuk menjaga diri. Tapi dia menyalah gunakan magic. Kyuhyun tidak bersalah dalam hal ini karna aku yang memintanya jadi aku lah yang bersalah"

"Kenapa hyung merahasiakan kebenaran ini dariku? Jika saja hyung mengatakan yang sebenarnya maka Kyuhyun tidak akan terbuang dari kawanan"

"Aku tidak yakin soal itu. Kawanan membenci Kyuhyun karna dia keponakan Siwon itu yang lebih jelas"

"Itu hal yang tidak bisa di pungkiri hyung"

"Mulai sekarang kita harus bersiap untuk menghadapi serangan morph"

"Itu sudah pasti hyung"

~~~~~

Ryeowook memasuki ruangan gelap. Kenapa kamarnya jadi gelap begini. Pikirnya.
"Dimana tombol lampunya" gumam Ryeowook

Cetek... Lampu menyala. Sesuatu menyentuh tangannya menggenggam erat. Bola matanya membulat melihat wajah kyuhyun berjarak sangat dekat dengan wajahnya. Manik hazelnat itu menatap dalam ke manik caramelnya seakan ingin menjeratnya lebih dalam. Ryeowook dapat merasakan nafas kyuhyun yang menerpa wajahnya. Nafas namja ini memburu seperti sedang... Bergairah.

"A...apa yang kau lakukan dikamarku?"

"Kau pikir untuk apa?"

"Keluar!!!"

"Tidak mau. Aku kesini untuk melepas rindu denganmu"

"Kau gila? Temui saja wanita pemuas hasratmu di kawanan. Kenapa kau datang padaku?"

"Tidak bisa"

"Kenapa tidak bisa? Sebelumnya kau selalu bersama mereka"

"Ya, itu dulu sebelum aku bertemu denganmu"

"Dulu dan sekarang itu sama" sergah Ryeowook. Entah mengapa ia kesal membahas ini.

Srekk... Dalam sekali tarik tubuh mungil Ryeowook terjatuh diatas kasur. Kyuhyun secepat mungkin menindih tubuh Ryeowook.

"Menyingkir dari tubuhku!!!"

"Aku hanya ingin melakukan sedikit permainan. Kau mau membantuku kan?"

"TIDAK. Cepat menyingkir!!!!" Ryeowook mencoba melepaskan diri tapi tentu saja itu semua sia-sia. Selain tubuh kyuhyun lebih besar ia juga sangat kuat.

"Kenapa menolak? Dalam mimpi kau sangat menikmati"

Deg..deg... Dalam mimpi? Bagaimana kyuhyun tahu tentang mimpi itu? Mimpi yang beberapa kali Ryeowook alami yang tampak nyata.

"A..apa.. Maksudmu?" Ryeowook merasa gugup sekarang

"Bukankah kau menikmati permainan dalam mimpi itu? Kau menggeliat dengan mata terpejam dan mendesah"

"A..aku tidak mengerti" Ryeowook berpura-pura bingung

"Kau tahu siapa namja yang bercinta denganmu dalam mimpi itu?" tanya Kyuhyun

"Si..siapa??"

"Aku" bisik kyuhyun

"KAU?? Tapi bagaimana bisa?"

"Kau dan aku saling terhubung. Aku dapat dengan mudah memasuki pikiranmu. Aku memang tidak bisa merubah pikiranmu tapi aku bisa memberikan imajinasiku padamu. Bisa di bilang aku mempengaruhi alam bawah sadarmu"

Ryeowook mengalihkan pandangannya ke sisi lain. Ia tidak sanggup menatap Kyuhyun karna malu. Kesalahannya karna tidak mengenali suara Kyuhyun yang mirip dengan namja dalam mimpinya.

"Bisakah sekarang kita melakukannya di alam nyata?" tangan nakal Kyuhyun menyusup kedalam kaos putih Ryeowook. Mengelus dengan lembut perut rata disana yang berakibat Ryeowook menggeliat gelisah.

"Kau tidak menjawabku Ryeowook" Bibir kissable itu mencium leher Ryeowook dan sedikit menghisap.

"Ka..kau.. Lakukan sesukamu" Ryeowook tak sanggup lagi untuk menolak. Akal sehatnya hilang saat Kyuhyun memberinya sentuhan memabukkan.

"Your wish baby"

Malam mereka lalui dengan bergumul diatas kasur. Entah sudah berapa kali Ryeowook mencapai klimaks tapi kyuhyun seperti hewan buas yang tidak pernah puas. Ia terus memompa cepat dan cepat hingga tubuh mungil dibawahnya terhentak kuat. Merasa Ryeowook sangat kelelahan kyuhyun menyudahi permainannya. Ia berbaring kesamping Ryeowook menyelimuti tubuh mereka berdua dengan selimut tebal kemudian memejamkan mata menuju alam mimpi. Penyatuan itu berhasil dilakukan. Kyuhyun akan mendapatkan setengah kekuatan penyembuh milik Ryeowook. Ia tidak tahu hal ini akan menimbulkan masalah.

~~~~~

Ryeowook merasa sangat lapar dan memutuskan pergi ke dapur untuk mencari makanan. Saat melewati kamar Leeteuk, ia samar-samar mendengar suara. Rasa penasaran membuat Ryeowook menguping pembicaraan didalam sana dari balik pintu.

"Sesuai rencana kita. Aku telah mendapatkan kekuatan penyembuh itu, hyung"

Ryeowook kenal suara itu. Ya, itu suara Kyuhyun.

"Jadi kau dan Ryeowook sudah melakukannya?" kali ini suara Leeteuk yang terdengar

"Ya, sesuai dengan rencana" kata Kyuhyun.

Ryeowook mendengar percakapan yang seharusnya tidak ia dengar. Tanpa bisa dicegah kesalah pahaman pun terjadi. Ryeowook mengira Kyuhyun tidak mencintainya. Ia berpikir mereka melakukan itu semalam hanya agar Kyuhyun mendapatkan kekuatan penyembuh miliknya. Ryeowook merasa dibohongi, di tipu dan dipermainkan Kyuhyun. Keraguan akan Kyuhyun kembali muncul dalam benak Ryeowook.

"Penipu" gumamnya

The EmpathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang