GILINSKY'S POV
Karena udah bener-bener gabisa nahan, pas pelajaran Biologi gue ijin ke toilet dan gue langsung lari keluar. Ga sengaja gue malah nabrak pintu kelas yang bikin suara Bruaakkk menarik semua perhatian murid di kelas itu.
"HAHAHA" Temen-temen deket gue di kelas malah ketawa.
Setelah gue melakukan 'proses' di toilet gue cuci tangan di wastafel. Di situ gue ketemu temennya Addison yang namanya Johnson kalo ga salah. Gue sapa aja
"Eh, Johnson ya?"
"Iya, Kak Gilinsky kan?"
"Yoi. Lo temennya Addison, kan?"
"Iya. HEHE."
"Eh, lo masuk club mana?"
"Sampe sekarang gue, eh, aku masih belom ada ide."
"Gue' aja. Join TheVocals aja dong!"
"Emm.. gue pikir-pikir dulu ya kak."
Lalu, dia ngasih senyum ke gue dan menuju ke pintu toilet. Kayaknya dia lagi sial, tali sepatunya lepas dan keinjek jadi dia jatoh. Untung gue tahan, jadi dia jatohnya di atas gue. Fix. Kejadian itu lebih awkward dari kejadian gue sama Addison yang manapun.
Gue pun langsung buang muka dan menoleh ke arah lain. Dia berdiri dan gue akhirnya dapat merasakan betapa nikmatnya bernapas bebas tanpa ada yang membebani.
"So-sorry, kak."
"Gapapa. Kecelakaan." Jawab gue sambil meringis dan ngusap-ngusap jaket gue.
Dia lalu meringis dan jalan ke arah pintu
"Hey, iket tali sepatunya. One more. Gausah pake 'kak' kali." Kata gue.
ADDISON'S POV
Gue lari ke locker gue karena gue takut ketinggalan pelajaran Mr. Henry. Pas gue belok, gue liat Gilinsky lagi buka-buka locker gue. Dia tau pin-nya dari mana?
Gue ngintip dari pojokan apa yang dilakuin sama Gilinsky. Setelah Gilinsky pergi, gue langsung lari ke
Locker gue.Gue liat ada amplop coklat dan diatasnya ada coklat cupcake yang dibungkus pake plastik roti. Gue ga terlalu suka manis sebenernya, tapi kalo dari Gilinsky. Okelah. Gue buka amplop itu, dan dalemnya adalah formulir pendaftaran 'Regionals vocal group competition' .
Gue langsung melototin formulir itu. Dan di amplop itu ada sepucuk surat kecil.
Tulisanya:
The Vocals needs an Addison.
Jadi, daftar yaa..
Srly, Gil.Setelah gue baca kriteria dan syarat-syarat untuk daftar regionals, gue langsung lari ke ruangan Mr. Henry. - Mr. Henry itu adalah guru yang 'moodian'. Orangnya asik pake banget. Tapi kadang-kadang baperan, dan sekalinya marah, satu kelas kena 'ambasnya'.
(Mr.Henry's class)
Gue jalan cepat ke kelas Mr. Henry. Di setiap langkah gue, gue berharap gurunya belom dateng. Pas gue ngintip sedikit dari jendela, ada suara berat dan makin ke akhir kata kalimat yang dia ucapkan, suaranya makin santai.
"*batuk* What're u doing, Ms?" Ucapnya dengan logat agak kebule-bulean.
Gue nengok ke arah orang itu.
"Ms. Russels. My class should've started right now. Get the damn in!"
Mampuss, itu dia Mr. Henry. Kayaknya dia ga marah banget. Siapa sih yang bisa marah sama gue? HAHA.
Hari ini di sekolah gue lagi English day. Di setiap minggu, hari Selasa dan Jumat adalah English Day. So everybody must speak English.
Gue duduk sesuai meja yang udah ditempelin nomor absen.
Di meja gue, gue liat ada lipetan kertas di laci bawah meja gue.Tulisannya:
Not only The Vocals, me either.
Srly, Gil.Gue seharusnya udah tau kalo itu dari Gilinsky. Tapi apa arti dari kata-kata 'me either'? Emang gue seberapa penting buat dia?
JANGAN BAPER ADDISON!! JANGAN BAPER!!(Istirahat)
Gue ke kelas Teagan buat nyari dia, dan mengajaknya makan di cafetaria. Karena gue ga nemu dia, jadi gue langsung berniat buat langsung ke cafetaria aja. Sesampenya gue di situ, gue liat Teagan kayak galau banget dan nahan kepalanya dengan tangannya di meja. Gue jalan ke mejanya dan duduk pelan-pelan di mejanya. Gue natap wajah Perry yang ada di sebelah Teagan. Perry cuma gigit bibir bawahnya sambil menggelengkan kepalanya pelan.
"Tea, kenapa?" Setelah gue bertanya begitu, ada saat hening sejenak sebelum dia menjawab.
"Kemaren Taylor nyoba-nyoba parkour, dan tangannya cedera gara-gara salah teknik. Dia mungkin bakal di terapi selama 2 bulan kedepan." Kata Teagan.
"Kalo setelah 2 bulan, masih belom membaik. Mungkin operasi."
Lanjut Perry."LHA LHAA TERUS TAYLOR GA IKUT REGIONALS GITU? BERARTI KITA KURANG ORANG!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Vocals // ft. JACK&JACK
NezařaditelnéAddison Russels, anak baru di Dreanville. Dia harus milih salah satu club untuk join. She chose The Vocals. Grup musical yang baru dan membernya cuma 5. Dan di situlah dia bertemu dengan Jack Gilinsky. - Read and see how Addison makes revolution! **...