TERLAMBAT MENGERTI CINTA (ALI-PRILLY)

18

Sudah 4 hari ali koma.dan prilly juga sudah 2 hari slalu menjaga ali.membawa ali bercerita agar cepat siuman.

Tidak sia2,ali pun sadar dari komanya.ali melihat kesekitarnya.mila,kevin,mamanya dan juga prilly tersenyum padanya. senyum prilly mengembang sambil mempererat genggaman tangannya.

Ali hanya melihat prilly datar.senyuman prilly pun pudar.mama ali memanggil dokter untuk memeriksa keadaan ali. Setelah diperiksa,ali dipindahkan keruang rawat.prilly kembali berdiri disamping ali sambil tersenyum.

Ali yg ingin menggerakkan kakinya pun terasa kaku.ali merasa kakinya tak bisa bergerak.

"Ma....kaki ali kok gak bisa digerakkin? Kaki ali kenapa?" Tanya ali.ali membuka selimutnya.

"Kaki ali masih utuh kok ma.tapi kok gak bisa digerakin? Jawab dong ma! Kaki ali kenapa? Kaki gue kenapa vin?" Teriak ali

Mama ali yg mendengarpun langsung menangis,begitupun dengan prilly.prilly langsung memeluk mama ali.kevin pun memeluk mila yg menangis.

"Kenapa kalian nangis? Jawab ali dong! Kaki gue kenapa?!!!" Bentak ali

"Ali...kamu harus tenang.kamu baru siuman kamu harus istirahat" ucap prilly

"Ali,maafin mama ali.kaki kamu lumpuh sayang.tapi kamu tenang,kami semua akan tetap slalu ada untuk kamu" ucap mama

"Apa? Lumpuh? Gak!! Gak mungkin ali lumpuh!! Gak mungkin!! Ali gak mau lumpuh ma!! Gak!!" Teriak ali

Prilly yg menangis melihat ali langsung mendekat keali dan memeluk ali.namun ali langsung mendorong prilly hingga terjatuh.mama ali dan mila kaget melihat perlakuan ali.mama ali membantu prilly berdiri.mama ali marah.

"Kamu apa2an ali!! Kamu gak boleh kasar dong sama prilly! Dia perempuan ali!!" Bentak mama

"Ali gak peduli!! Gara2 dia ali kayak gini. Karna dia ali kecelakaan dan ali jadi lumpuh ma!! Ali benci sama dia! Ali gak mau lihat muka dia lagi!!pergi lo dari sini jangan temui gue lagi! Puas lo udah buat gue hancur kayak gini?!!" Teriak ali

"Ali!! Ka.." ucapan mama terpotong

"Udah ma,gak apa.ini semua memang salah prilly.ali maafin aku ya li,aku gak ada niat sedikit pun untuk buat kamu hancur.maafin aku ya ali" ucap prilly

"Gak usah sok nangis lo!! Keluar lo!! Jangan temui gue lagi!! Gue jijik lihat muka lo!! Pergi lo dari sini.jangan temui gue lagi. dasar cewe munafik lo! Gue benci sama lo" ucap ali emosi pada prilly

Prilly menangis dan langsung berlari keluar.mila yg ingin mengejar ditahan oleh kevin.sementara mama ali memeluk ali yg sedang emosi.

"Gak usah sayang,biarkan dulu.prilly butuh sendiri" ucap kevin

"Kamu yg tenang ya sayang.ini semua takdir,cobaan.kamu gak boleh nyalahin prilly seperti itu.mama tau kejadian yg sebenarnya.mama akan ceritain kalau kamu udah tenang" ucap mama ali

Ali hanya terdiam.perlahan emosinya mereda.mama ali terus memberi semangat untuk putranya itu.sementara prilly pulang dengan menyetir mobil ugal2an karna sedang menangis.prilly merasa bersalah.prilly takut kehilangan ali.namun nyatanya ali saja mengusirnya dan memintanya untuk tidak menemui ali lagi. Fikiran dan hati prilly kacau,hancur, dan sakit.prilly gak tau harus apa.

Prilly yg melajukan mobilnya tidak memperhatikan jalan.prilly menabrak truk yg sedang berhenti.membuat bagian depan mobil prilly hancur bahkan kacanya retak.untungnya kepala prilly tidak luka parah.prilly langsung melajukan mobilnya pulang dalam keadaan mobil hancur dan kepala yg berdarah.

"Yaampun non.mobil non prilly kenapa? Kok bisa hancur? Non tabrakan ya?" Tanya satpam.prilly pun keluar dari mobil

"Astaga...kepala non prilly berdarah.kita kerumah skait ya non.obatin luka non, takutnya ada yg parah" ucap satpam yg satu lagi

"Gak usah pak.ini dikit kok,prilly obatin didalam aja deh.ni kunci mobil pak" ucap prilly

Prilly langsung masuk kedalam.satpamnya hanya menggeleng melihat prilly. pembantu prilly yg melihat kepala prilly berdarah pun bertanya tapi tak dihiraukan oleh prilly.prilly terus jalan memasuki kamarnya dan mengunci pintu kamar.

Tok...tok...tok..
"Non...buka dong non,kepala non prilly kenapa? Ayo kita obatin ya non.nanti lukanya infeksi non" ucap bi sum

"Gak! Pergi!! Jangan ganggu gue!! Tinggalin gue sendiri!!" Teriak prilly menendang pintu kamarnya

"Astaga...non prilly kenapa ya? Gak biasanya" gumam bi sum

Bi sum pun meninggalkan kamar prilly. Prilly menangis memeluk bantal dengan spray bergambar ali dan dirinya.prilly menangisi kebodohannya.dan sekarang lagi2 prilly kesepian.orang yg ia sudah yakini adalah cinta sejatinya ternyata membencinya.

Prilly menangis hingga tertidur.hari sudah malam tapi prilly belum juga makan.bi sum pun mencoba membujuk prilly.

Tok..tok..tok..
"Non,udah malam loh non.ayo non prilly makan dulu.nih bibi udah bawain makanannya.non harus makan,nanti sakit" ucap bi sum

"Biar!! Biarin prilly sakit terus mati!! Gak ada lagi yg mau nemenin prilly.gak ada lagi yg sayang sama prilly.semuanya pergi ninggalin prilly.hiks..hiks..kenapa prilly slalu kesepian? Gak diamerika gak diindonesia prilly tetap kesepian.jadi lebih baik prilly mati aja" teriak prilly dari dalam kamarnya sambil terisak menangis

"Non gak boleh ngomong gitu.non gak sendiri,kan masih ada bi sum,bi siti, bia tari,pak satpam.kita semua disini untuk non prilly" ucap bi sum

"Gak! Prilly juga butuh kasih sayang mama papa bi!! Mereka jahat!! Prilly benci" teriak prilly

Setelah capek membujuk prilly,akhrinya bi sum menyerah dan kembali kedapur.prilly masih menangis hingga akhirnya tertidur. Darah dikepalanya mengering,kamarnya berantakan karna amukan prilly tadi.

Sementara dirumah sakit,mila dan kevin masih menemani mama ali menjaga ali. Ali sudah sedikit lebih tenang dari tadi siang.mama ali menjelaskan kembali apa yg dijelaskan prilly waktu itu.mila dan kevin ikut meyakinkan,ali masih ragu.

"lo masih ragu li?" Tanya mila

"Gue tadinya jugak ragu li.tapi menurut gue dengan dia menerima keadaan lo bahkan bersujud dikaki mama lo,gue yakin dia tulus li" ucap kevin

"Mungkin dia nerim gue karna merasa bersalah aja" jawab ali datar

"Ali,sayang,dengar ya li.kalau dia tidak benar2 cinta sama kamu,kalau memang niat awal dia cuma untuk memanfaatkan kamu,mana mungkin dia mau ngasih first kissnya buat kamu" ucap mama ali tersenyum.ali tampak berfikir.

"Jadi...?mereka udah pernah ciuman tan?" Tanya mila

"Kok kaget?kamu juga pasti pernah kan sama kevin" ledek mama ali

"Ih tante aku kan jadi malu.baru 3 kali doang kan kev" ucap mila

"Pacaran boleh,tapi jangan sampai kelewatan ya.harus bisa jaga diri,dan kamu kev,kalau kamu sungguh2 kamu pasti tidak akan menodai mila" ucap mama ali tersenyum

"Pasti dong tan!! Kevin pasti bakal jagain mila sampai nanti kami menikah bahkan tua" ucap kevin tersenyum

"Kamu masih ragu ali? Mama sih terserah kamu,jangan sampai kamu kehilangan prilly" ucap mama ali

"Ali fikirin lagi deh ma.ali masih butuh waktu ma" ucap ali

NEXT..?!