19

3.5K 121 0
                                    

Sudah 2 hari sejak kejadian itu,prilly tidak keluar kamar.hanya terdengar isak tangis nya dari dalam kamar.pemabntu2 prilly ikut sedih melihat prilly seperi ini.

Sedangkan mila dan gritte mencari prilly yg tidak kunjung kesekolah.mereka khawatir dengan prilly.mila sudah menceritakan semuanya pada gritte.

"Udah 2 hari ini prilly gak keliatan.gimana kalau kita kerumah dia aja" ucap gritte

"Boleh tu.kita pastikan langsung aja keadaan prilly.gue takut dia kenapa2" ucap mila

"Kalau misalnya prilly balik keamerika lagi gimana?" Ucap gritte

"Gak mungkin.udah deh,pokoknya kita kesana pulang sekolah" ucap mila

Mila dan gritte mencari prilly kerumahnya.mila merekam semua percakapannya dengan bi sum juga dengan prilly yg akhirnya mau membuka pintu kamarnya.mila dan grittr sangat kaget melihat kondisi prilly saat itu.

Setelah itu,mila dan gritte kerumah sakit untuk memberi rekaman itu untuk meyakin kan ali.gritte juga ingin meminta maaf pada ali.

"Hy li...gue kesini mau minta maaf sama lo. Tapi ini semua atas usul anak2 yg minta prilly buat macarin lo" ucap gritte

"Hy tte.gue udah maafin lo.mau diapain lagi? Tetap aja gue bakal lumpuh" ucap ali dingin

"Lo percaya deh sama gue.prilly itu benar2 cinta sama lo.gue gak bohong beneran. Tanya aja sama mila kalo gak percaya. kami juga punya bukti" ucap gritte

"Bener li.nih gue ceritain ya sama lo,dan lo juga dengerin nih rekaman srbagai bukti" ucap mila.

Kevin,ali,dan mama ali mulai mendengarkan cerita mila dan rekaman.

Siang,pulang sekolah gue sama gritte kerumah prilly.gue kaget ngeliat satpam prilly yg mau bawa mobil prilly yg hancur benar2 rusak parah.

"Pak,itu mobil prilly kenapa ya? Kok hancur gitu?" Tanya gritte

"Oh ini non,2 hari yg lalu non prilly kecelakaan.bapak gak tau persisnya gimana non prilly gak cerita apapun.kepalanya ber darah tapi dia gak mau dibawa kerumah sakit" jelas satpam

"Apa? Terus prilly sekarang gimana pak? Prilly nya ada? Kami mau ketemu prilly ya pak" ucap gue

"Ya masuk aja non" ucap satpam itu

Gue sama gritte masuk.disana ada bi sum pembantu prilly lagi bersih2.kami samperin bi sum dan bertanya tentang prilly.

"Bi,prilly nya ada? Udah 2 hari kami gak lihat.prilly baik2 ajakan bi?" Tanya gue

"Itu dia non,saya gak tau keadaan non prilly sekarang.sejak pulang dari rumah sakit 2 hari yg lalu.non prilly slalu ngurung diri dikamar.dia gak pernah keluar kamar,saya juga sempat melihat kepala non prilly berdarah.tapi dia gak mau diobati non. Saya takut non prilly kenapa2 dia gak mau buka pintu,yg terdengar cuma suara tangis non prilly aja.bibi gak tega non" ucap bi sum menangis

"Kenapa prilly gitu bi? Emang apa yg ditangisi prilly? Apa karna ali?" Tanya itte

"Dia pernah bilang,kalau gak ada lagi yg peduli dan sayang sama dia.non prilly benci sama orang tuanya dan kehidupannya.dia benci kenapa slalu dia yg kesepian.non prilly bilang dia lebih baik mati dari pada harus dibenci den ali" jelas bi sum

"Emang bonyok prilly gak pulang2 ya bi?" Tanya gue

"Boro2 pulang,nelfon saja tidak pernah non. Kadang saya bingung,apa mereka tidak pernah sadar kalau sudah mempunyai seorang putri yg dewasa.mereka terlalu sibuk dengan pekerjaan.saya kasian melihat non prilly,setiap dia menelfon orang tuanya pasti slalu dimatikan.tapi,saya lihat sejak bertemu den ali non prilly lebih sering tersenyum" jelas bi sum

"Em...prilly gak pernah cerita gitu bi tentang perasaannya sama ali ke bi sum" tanya gue

"Pernah waktu 2 hari sebelum hari perayaan jadian non ali dan den prilly.non prilly bilang dia galau,dia bingung mau ngasih den ali kado apa.non prilly juga bilang kalau dia mau menikah sama den ali dia gak akan seperti mamanya yg tidak perduli dengan anak.non prilly bilang dia mau menghabiskan masa hidupnya bersama den ali.non prilly waktu itu sudah menyiapkan kado untuk den ali.tapi gak tau kenapa pas berangkat non prilly tidak jadi membawanya" ucap bi sum

"Emang kadonya apaan bi? Bibi tau? Terus kenapa kok gak jadi dibawa" Tanya itte

"Lo cerewet amat sih tte? Tomboy tapi kemal lo!! Kaya cewe2 alay" Ucap gue

"Biarin wle...gua kan kepo.lagian waktu itu prilly langsung pergi sama gue" ucap itte

"Kadonya itu bingkai besar berisi foto2 kebersamaan mereka yg dijadikan satu didalam bingkai foto yg besar.terus sama bantal yg spraynya itu gambar non prilly dan den ali sedang tertawa gitu non.bibi gak tau kenapa non prilly gak jadi bawa" ucap bi
"Kalau gitu,boleh gak bi kami masuk kekamar prilly?kami mau ketemu prilly" ucap gue

"Ya boleh sih non.tapi coba aja kalau non prilly nya amu buka non" ucap bi sum

Gue sama gritte naik keatas menuju kamar prilly.gue sama gritte udah ngetok kamar prilly tapi gak dibuka juga bahkan gak ada jawaban sama sekali.sampai akhirnya gritte nyerah dan gue punya ide.

"Prill,gue sama gritte mau ngasih tau lo tentang ali.lo gak mau tau ni tentang kondisi ali sekarang?" Ucap gue

Akhirnya prilly membuka pintu kamarnya. Tapi gue gak ngeliat dia,gue sama gritte masuk.trus dia nutup lagi pintu kamarnya. Dan lo tau?? Kamar prilly itu berantakan banget.tapi bukan itu yg buat gue kaget, tapi isi kamar prilly itu poster,foto,bahkan spraynya itu foto lo ada juga foto kalian berdua.semua isi kamarnya itu foto lo senyum.bahkan foto yg kalian berdua bisa dihitung.sedangkan foto prilly sama bonyoknya cuma ada satu dibingkai kecil yg sudah pecah,gue yakin itu dibanting prilly.

"Lo gila prill? Kamar lo berantakan banget" ucap gritte

"Bukan soal berantakannya.tapi lo liat tte, isi kamar prilly foto ali semua.lo terobsesi sama ali atau ngefans atau gimana sih? Gila lo prill?" Ucap gue

"Kayaknya lo gila karna ali deh! Sumpah ya gue gak nyangka isi kamar lo kayak gini prill" ucap itte masih tak percaya.

Prilly yg masih berdiri dibelakang kami pun duduk dilantai sambil bersandar dikasur. Prilly memandang kejendela yg menghadap kejalanan yg ramai mobil lalu lalang.

Gue sama gritte tersadar pas dengar isakan tangis prilly.gue duduk disebelah prilly lalu memeluk prilly,gritte pun nyusul.prilly tambah nangis.gue lepas pelukan,gue sama gritte kaget ngelihat keadaan prilly.gue sama gritte gak bisa bendung air mata lagi.

"Prill...lo kok bisa kayak gini? Pelipis lo? Gal lo obatin? Badan lo? Yaampun prill" ucap gue nangis.

Gimana gue gak nangis? Prilly benar2 kurus tinggal tulang.pelipisnya memar dan masih ada bekas darah.kantung matanya begitu jelas dan berwarna hitam,rambutnya acak2an.hancur,kacau,itulah keadaan prilly

"Lo kok jadi gini sih? Lo kan masih punya gue dan mila.lo bisa cerita kekita kalau lo gak bisa mendam sendiri.kita sahabat lo prill.kenapa lo jadi hancur kacau kayak gini?" Ucap itte.sedang prilly masih nangis

"Udah,lo jangan nangis ya,gue gak bisa lihat lo kayak gini.tuh mata lo udah bengkak kayak mata panda lagi.kurus,duh rambut lo,ni luka lo juga gak lo obatin" ucap gue

NEXT....?!

TERLAMBAT MENGERTI CINTA (ALI-PRILLY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang