LOVEFOOL

Lovefool ー 。

ーLovefoolー

"Cinta itu semudah membalikkan telapak tangan." 

Pemuda bertopeng hitam tersebut membalikkan tubuhnya dan mengangkat senjatanya, berjaga-jaga lalu menyapu pandangannya ke daerah sekitarnya. Merasa aman, ia menyandarkan tubuhnya ke dinding belakang dan mengatur ritme napasnya yang tidak beraturan.

        Dengan gerakan terburu-buru ia merogoh sakunya dan mengambil ponsel.

        "Hey, shit just got real."

。。。

Suara murid yang berbicara sana-sini membuat suasana semakin meriah. Seluruh murid SMA elit tersebut sedang menikmati jam istirahatnya.

        Tidak terkecuali sekumpulan anak kelas 'khusus', ah lebih tepatnya kelas istimewa atau spesial. Mungkin memang IQ otak mereka di atas rata-rata, 150+ namun...

        "Zee, paha ayam ini punya guー"

        "Gua lah!" dengan emosi, Lezeeve ー atau Zee ー mengambil paha ayam tersebut dan mendaratkannya di mulutnya. Veno menyikutnya kesal, karena sudah tujuh potong paha ayam yang Zee makan, sementara dirinya hanya mendapatkan ceker ataupun jeroan.

        Topik yang sangat tidak penting ini berakhir ketika pentolan kelas mereka menghampiri dengan wajah menyebalkannya. "Guys, Ally jadian sama Gege,"

        "DEMI BARONGSAI?!" Zee memuntahkan paha ayam.

        "Ge? Sejak kapan lu udah mimpi basah?" tanya Rezaq dengan tampang terkejut, menatap ke arah Gerardーatau yang nama kerennya Gegeー yang wajahnya sangat kusut.

        Gege bete dengan teman-teman se-tidakwarasan-nya itu. "Apa sih? Ally kan target ke-4 gue? Bagus dong berhasil."

        Redinandaー cowok yang tadi menyampaikan gosip terbaru dengan senyum perseginya berkata. "Lo pada harus tau, Gege cuman bilang Ally cantik dan pedekate tiga hari. Eh diterima boi."

        "Gak kayak elu ya Red."

        "Rese lu. Mantan gua mah sepanjang kaki seribu."

        Tiba-tiba teman terlemot mereka datang, Seren. "Iya lah, pacar gua gitu. Cantik banget! Seksoy."

        Melihat semua temannya memandangnya heran dan aneh bagaikan alien yang nyasar dari pluto, Seren buru-buru nyengir tanpa dosa. "Ngomongin Kim Kardashian, kan?"

。。。

"Cinta itu menyedihkan."

Toilet perempuan lantai 3 dipenuhi oleh siswi kelas XII-2. Seperti pada umumnya, toilet selain memiliki fungsi normal juga dapat merangkap sebagai tempat gossipーterutama ketika jam kosong seperti ini.

        "Jadi, Ly, lo beneran jadian sama Gerard aksel yang kece abis?!" pekik Wanda histeris.

        "Hah? Beneran sama anak hits itu? Enak banget!" ujar salah seorang lainnya iri.

        "Halah cibob kan lu Ly," kali ini, sang miss populer satu sekolahanーVarshaー ikut-ikutan.

        Ally yang merasa terpojok dan tidak ingin kalah, memberanikan diri menatap sinis Varsha. "Gue gak bohong! Tanya aja sama Gerard-nya."