[COMPLETE] My Lovely Cleaning Service

MLCS PT-12 [Author POV]

Title : My Lovely Cleaning Service
Main Cast : Choi Seungcheol (S.Coups SVT) & Choi Jungah (OC)
Other Cast : Mingyu, Jisoo, Vernon, Hyosin (OC), Jaein (OC) and other cast
Genre : Romance
Rate : PG-19
Story by eskupse

Cerita hanya fiktif belaka dan murni imajinasi pembuat cerita. Sorry for typo and bad E.Y.D. Happy reading ^^ and don't forget to review]

.

.

.

"Silahkan masuk Nyonya Choi" ucap Riahn sembari tersenyum.

Tanganya membuka pintu sebuah kamar kelas VVIP dan mempersilahkan Jungah untuk masuk.

"Ei, jangan panggil formal begitu. Panggil saja aku Jungah" ucap Jungah seraya memasuki kamar yang terlihat lebih besar dari rumahnya itu.

Riahn tersenyum kecil "Hanya merasa tidak enak jika harus memanggil calon istri Presdir Choi seperti itu"

Jungah tersenyum malu "Tak perlu sungkan. Akan lebih nyaman jika kau memanggilku seperti itu"

Riahn kembali tersenyum kecil "Baiklah jika memang begitu. Silahkan duduk Jungah-ya"

Riahn mempersilahkan Jungah untuk duduk di sebuah kursi di depan sebuah cermin yang besar. Kamar kelas VVIP itu telah disulap menjadi sebuah ruang make up dan weardrobe. Dengan cermin besar yang memantulkan cahaya putih dari lampu yang menyala di sisi kanan, atas serta kiri cermin tersebut. Beberapa kotak make up dan alat-alat untuk menata rambut, tertata rapi di atas sebuah meja besar yang tak jauh dari cermin itu. Namun pandangan Jungah lebih tertuju pada sebuah gantungan baju di sudut ruangan. Beberapa gaun pengantin berwarna putih tulang dengan berbagai macam model terlihat menggantung dengan rapi di sudut ruangan itu.

"Cha, lebih baik kita mulai sekarang"

Jungah menolehkan kepalanya pada gadis yang tengah membuka beberapa kotak make up yang ada di atas meja. Setelah mengambil sebuah bandana biru dan foundataion, Riahn menghampiri Jungah sembari tersenyum.

"Kau sudah terlihat sangat cantik bahkan tanpa make up. Sepertinya aku tak perlu bekerja terlalu keras untuk membuatmu cantik" ucap Riahn seraya memasangkan bandana biru itu pada kepala Jungah.

Jungah tersenyum malu "Kau berlebihan Riahn-ssi"

"Aku serius. Kau dan Presdir Choi, kalian terlihat sangat serasih"

Jungah kembali tersenyum malu mendengar ucapan Riahn.

"Emm bisakah kau buka sweter mu itu Jungah-ya? Agar aku bisa lebih mudah merias mu" ucap Riahn seraya menunjuk sweter kebesaran Jungah.

Jungah pun tersenyum kikuk dan ragu-ragu untuk melepas sweter nya.

"Haruskah aku melakukanya? Tak bisakah kau meriasku seperti ini?" ucap Jungah kikuk.

"Tentu saja kau harus melepasnya. Atau kau ingin wajah dan leher mu mempunyai warna berbeda? Sudah cepat lepaskan"

Jungah kembali tersenyum kikuk. Akhirnya dengan terpaksa dia melepas sweter yang menutup leher hingga bawah lututnya itu. Setelah Jungah melepaskanya, seketika itu juga Riahn memekik kaget. Bercak-bercak merah keunguan yang ada di leher jenjang Jungah adalah penyebabnya. Jungah sangat malu tentu saja. Dia mencoba menutupi lehernya itu dengan kedua tanganya.

"Apakah Presdir Choi yang melakukanya?" tanya Riahn jail.

Jungah melotot "Tidak. Kami tidak melakukan apa pun" ucapnya gugup.

Riahn hanya tersenyum geli melihat wajah Jungah yang sangat memerah seperti kepiting rebus. Riahn pun mulai merias wajah Jungah sambil sesekali menggoda wanita yang akan menikah itu.