Chapter 4

1K 109 3
                                    

"Soojung!! Kau baik-baik saja kan?"

Sojin memeluknya erat dan mengelus sura cokelatnya. "Im fine unnie"

"Kau harus ikut kami!!" Suara pekikan Chen membuat Soojung melepaskan pelukannya. Ia lantas duduk di depan Chanyeol dan Baekhyun yang sedang berebut potato chips.

"Kemana?" Katanya sembari mencomot satu potong potato chips dari piring di depannya.

"Summer Camp!!" kata Baekhyun seraya tersenyum lebar. Soojung mengerutkan keningnya dan mengingat-ingat apakah ada jadwal Summer Camp di kampusnya.

"Ini acara rutin kami Jung, hanya EXO member dan Sojin tentunya." Soojung terkejut saat mendapati Jongin yang sudah duduk di sebelahnya.

"Stop membuatku terkejut Mr. Kim" Soojung memutar bola matanya seraya menyesap greentea nya.

"Kau cantik saat terkejut Jung"

Brengsek. Dalam hati Soojung terus mengumpati Jongin karena Ia lah penyebab kerja jantung nya yang menjadi dua kali lebih cepat, tidak mungkin, tidak, Soojung tidak mungkin jatuh cinta pada Jongin kan?

"Jadi bagaimana Jung? Kau ikut kan?"

Suara Sojin menyadarkan Soojung dari lamunannya. "Oh ayolah California girl, Summer Camp akan jauh lebih seru jika kau ikut" Kata Jongin seraya mengedipkan sebelah matanya ke Soojung.

"Baiklah... Kapan Summer Camp nya?"

"Dua minggu lagi"

Soojung pun mengangguk dan diikuti sorakan riang dari Sojin dan EXO tentunya.

"Ikut aku yuk?" Jongin menarik pergelangan tangannya, menginterupsi Soojung yang sedang berbicara dengan Baekhyun dan Chanyeol, dan mengajaknya keluar.

Langit malam itu begitu indah, bintang-bintang yang begitu banyak menemani langkah mereka. Mereka berhenti dan duduk di bangku taman sembari menikmati pemandangan Han River.

Soojung terus mengusap-usap tangannya, angin musim semi nyaris membekukan tubuh gadis itu, dan parahnya Ia hanya memakai kemeja tipis dan rok selutut. Soojung terkesiap saat Jongin memakaikan jaketnya ke tubuh Soojung dan pemuda itu menyatukan tangan mereka, mengusap-ngusapkan tangan mereka secara bersamaan seraya saling menyalurkan kehangatan. "Aku sangat suka pemandangan malam disini"

Tanpa berniat menjawab Soojung hanya mengangguk dan terus memandang lurus ke depan, "dan Han River ini juga terkenal dengan kunang-kunangnya" Soojung tidak memperhatikan perkataannya malahan melihat tangan mereka yang terus menyatu, erat. Gadis itu tidak menyukai skinship tapi entahlah rasanya begitu hangat sehingga Soojung enggan untuk melepaskannya.

"Tapi sedari tadi aku tak melihat satu kunang-kunangpun" Kata Soojung sembari melihat berkeliling.

Jongin melihat jam tangannya dan tersenyum "Mau bertaruh?"

"Apa?"

"Sekarang jam delapan malam, jika lima belas menit lagi kunang-kunang tidak datang aku akan mengabulkan satu permintaanmu, namun sebaliknya jika kita melihat kunang-kunang kau harus mengabulkan permintaanku"

"Apa permintaanmu?"

"Be my girlfriend. Sesederhana itu Jung, cool?"

Setelah sempat cukup lama berpikir Soojug mengangguk "Jung, untuk menunggu kunang-kunang bagaimana kalau kau menceritakan kehidupanmu?"

Soojung meenghembuskan napasnya perlahan "Kehidupanku? Hmm, sepertinya aku tidak perlu menceritakan tentang keluarga ku kan? Apa ya? Aku suka bermain gitar, membaca novel,.... sudahlah sekarang gantian bagaimana denganmu tuan Kim?"

InsecurityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang