DEG~
"wanita ini" tubuh luhan membeku, bibirnya bergetar, lidah nya kelut tak mampu mengucapkan sebuah kata kata, hawa dingin terasa menusuk tulang dan uluh hati nya.
Sakit ? tentu sakit, seseorang yang selama ini ia cari ternyata ada di hadapannya saat ini.
Perubahan Raut wajah luhan yang tiba tiba membuat Wanita di hadapannya menatapnya bingung. Lantas membungkukkan badannya dan melenggang pergi namun saat beberapa langkah sebuah tangan menghentikannya
"kau,, apakah kau mengenalku, jung hyemi?"ujar luhan tanpa menatap wanita-hyemi- itu dan terus menggenggam tangannya.
DEG~
Kini hati hyemi yang terasa ngilu. trauma beberapa tahun yang lalu kini terbuka kembali, luka akibat Kejadian beberapa tahun yang lalu yang sudah ia jahit dengan kebahagiaan kini terbuka kambali oleh laki laki brengsek yang sudah merusak semua masa depannya.
"apakah kita pernah bertemu? Dan dari mana anda tahu nama saya" hyemi kini menatap luhan yang entah sejak kapan sudah terlebih dahulu menatapnya.
Sebisa mungkin hyemi mengatur wajahnya agar tidak terlihat sedang terkejut.
"jangan berpura-pura, aku tau kau mengenalku. Selama ini aku mencari mu sejak insiden mal-"
"sepertinya anda salah orang tuan, kalau begitu permisi" hyemi segera menepis tangan luhan yang sejak tadi menggengaam tangan nya. Dan berlalu pergi meninggalkan luhan.
** ** **
Sejak kejadian tadi hyemi lebih sering melamun bahkan saat di apartment, otaknya terus berputar memikirkan kejadian tadi. Bagaimana bisa laki laki yang sudah menghancurkan hidupnya kembali ke hadapannya, apakah tak cukup sudah menghancurkan kehidupannya di masa lalu."kenapa akhir akhir ini kau sering melamun chagi? Apakah ada masalah, ceritalah" sehun menghapiri hyemi yang sedang berdiri di balkon apartemennya itu, ia berdiri di samping wanita itu. Kedua tangannya ia taruh di pagar pembatas namun tatapannya masih menatap wajah istrinya itu.
"apakah hobimu mengagetkan orang, suamiku" hyemi lantas tersenyum, tanpa mengalihkan tatapannya pada langit malam yang bertabur bintang. Terlalu sia sia jika pemandangan seindah ini terlewatkan. Pikir hyemi
"pemandang di luar sangat indah, akan sia sia jika di lewatkan" hyemi memaksakan senyumnya walaupun sebenarnya keadaan hatinya sangat resah akibat namja yang ia temui tadi siang.
Sehun berjalan mendekat kebagian belakang tubuh hyemi, mempersempit jarak Antara mereka dengan cara memeluknya dari arah belakang.
Sehun menarik sweater bagian depannya lantas menyilangkan tangan nya pada tubuh istrinya itu. kini Sweater yang ia kenakan menyatu sempurna pada tubuh mereka berdua. "udara dingin malam sangat tidak baik untuk kesehatan. apakah kau tidak merasa dingin?"
"hemmm" hyemi hanya menjawab dengan deheman kecil.
Susana menjadi hening. Mereka sibuk memperhatikan keindahan kota seoul di atas balkon apartement milik mereka. Kerlap-kerlip lampu kota seoul di tambah cahaya bulan yang bersinar terang menambah kesan romantis yang mereka rasakan.
"hyung ku mengajak kita untuk makan bersama besok malam, dia akan mengadakan pesta kecil untuk merayakanan pembukaan studio barunya" sehun membuka suara untuk memecahkan keheningan yang melanda mereka
"benarkah ? aku sangat ingin bertemu dengan hyungmu. Selama ini bukankah kita tidak pernah bertemu dengannya, bahkan aku tidak tahu seperti apa wajahnya. Kau jahat tidak mengenalkanku padanya" ucap hyemi cemberut.
"Apakah dia tampan ? ahh aku sudah tidak sabar ingin bertemu dengannya" lanjut hyemi girang. Sejujurnya hyemi ingin sekali bertemu dengan hyung dari suaminya itu. Hyemi hanya mendengar banyak cerita tentangnya dari sehun, sehun yang selalu memuji hyungnya itu, membuat ia penasaran seperti apa sesosok laki laki yang membuat suaminya terkagum kagum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married Because Of Accident
FanfictionSeoul, korea selatan 2015 Pagi yang cerah di sambut baik oleh gadis berambut sebahun bergelombang dan warna coklat yang melekat di rambutnya menambah kesan cantik yang melekat pada dirinya . dia adalah Jung hyemi. Gadis yang memiliki wajah cantik, o...