chap 1

108 3 0
                                    

hai semua aku balik lagi dengan judul baru, sebenarnya aku nggak niat buat masukin cerita ini ke wattpad soalnya cerita ini udah lama banget. aku cuma iseng doang hahaha *aneh -_-

cerita ini udah selesai dan aku bakalan post secara berkala haha jadi semoga aja updatenya nggak lama. aku berharap banyak yang suka cerita ini :) cerita ini alurnya maju mundur ya bagian yang dibold dan di miringkan itu flasback dari ceritanya semoga aja pada nggak bingung.

udah ah banyak banget cuap cuapnya

anyway selamat membaca dan aku harap kalian suka dengan cerita ini :)

Hari ini, setelah pulang sekolah aku memilih berjalan-jalan disekitar taman kota selain karena aktifitas belajarku yang sangat melelahkan,aku juga sedang bermasalah dengan teman satu kamarku Ray.Aku memutuskan untuk membeli segelas kopi di sebuah café yang ada di sudut taman,setelah mendapatkan kopi yang aku inginkan aku pun kembali berjalan mengitari taman tersebut ,berada disini membuat ku merasa sangat nyaman"awas.."ujar sebuah suara tiba-tiba, sebelum aku menyadari apa yang sedang terjadi "maaf"ujar seseorang di hadapanku.aku pun melihata kearahnya ntah mengapa tiba-tiba jantung ku berdetak dengan cepat,aku tak dapat memikirkan apa pun,otak ku kosong dan lumpuh aku merasa seolah dunia berhenti "kamu baik-baik saja?"Tanya nya menyadarkanku. "apa.."ujar ku terkejut. "maaf tadi aku tidak melihat mu berjalan disini aku terlalu terburu-buru"ujarnya meminta maaf dan kemudian berlari meninggalkan ku.

Aku masih bingung dengan apa yang baru saja terjadi,aku hanya terdiam melihatnya yang berlari meninggalkan ku, aku tersadar saat melihat baju seragam ku yang berlepotan krim dan menyadari apa yang terjadi. aku tidak mengerti kenapa aku bisa merasakan hal seperti tadi,kenapa aku merasa tiba-tiba jantung ku berdetak dengan cepat saat melihatnya,kenapa mendadak tiba-tiba aku merasa dunia berhenti berputar aku benar –benar bingung, baru kali ini aku merasakan hal seperti ini.aku memilih untuk tidak terlalu memikirkan hal itu mungkin itu semua hanya kebetulan,saat aku melangkah tak sengaja aku menginjak sesuatu,aku pun memungutnya dan setelah melihat bentuknya kupikir ini adalah sebuah buku music,aku pun membalik buku itu dan sebuah benda terjatuh keluar dari buku tersebut,aku pun memungutnya dan ternyata itu adalah sebuah foto "bukankah ini gadis yang tadi menabarak ku"gumam ku.aku pun mengamati buku music itu,apa aku harus mengembalikan ini?pikirku.

"dari mana saja kamu seharian?"Tanya ray saat aku baru masuk ke kamar ku. "tadi ada rapat"jawabku sambil duduk dimeja belajarku. "aku membawa ayam goreng untuk mu,kamu pasti belum makan kan?"Tanya ray pada ku.aku hanya diam sambil mengambil gitarku yang terletak disamping meja belajarku. "apa kamu masih marah padaku?"Tanya ray berjalan mendekati ku."tidak"jawabku singkat."aku tau tadi pagi aku terlalu emosi,maafkan aku Kevin"ujarny sambil memgang pundak ku.aku pun mengangguk dan mulai membuka buku music yang tadi ku temukan di taman."benarkah?kamu tdak marah lagi padaku ?"Tanya ray.lagi aku menjawabnya dengan anggukan,meski pun aku sudah memaafkannya tapi tetap saja aku masih kesal padanya,kenapa dia harus berusaha mempertemukan ku dengan orang yang paling tidak ingin ku temui,bukankah aku sudah mengatakan semuanya padanya?kenapa dia lebih percaya pada orang itu dari pada aku sahabatnya.aku benar-benar kesal padanya."ok kalau begitu aku duluan ya,ada sedikit urusan dulu aku akan menunggu mu di café"ujar ray sambil menyandang gitar nya dan berjaln kearah pintu "jangan lupa makan ayamnya"teriak ray saat menutup pintu.

Aku pun mengangguk dan kembali membalik buku music itu,di dalam nya banyak coretan-coretan,sepertinya pemilik buku ini memiliki hobby membuat lagu,di halaman berikutnya aku menemukan lebih banyak lagi coretan dan sepertinya lagu-lagu ini masih dalam tahap pembuatan,aku terhenti saat melihat sebuah coretan yang bertulisakan sun.aku pun mencoba memainkan nada-nada yang tertulis disana,aku sangat meyukai nada-nada ini membuat ku merasa tenang saat mendengarnya,namun saat aku tengah asik memainkannya aku terhenti karena ternyata lagu ini belum selesai,aku pun mencoba mencari nada-nada lain yang dapat melengkapi lagu ini.tanpa ku sadari waktu telah menunjukkan pukul sepuluh malam aku pun langsung bergegas mengganti baju dan berlari keluar rumah setelah menyandang gitar ku."aku terlambat"teriak ku sambil berlari menuju café yang tida terlalu jauh dari apartemen ku. sesampainya disana ternyata ray telah menunggu ku "kenapa kamu terlambat?"Tanya ray begitu aku sampai dihadapannya."aku ketiduran"jawabku sambil berlari ke dalam café itu di ikuti ray.ini lah pekerjaan ku dan ray kami bernyanyi di café untuk mendapatkan uang untuk sekolah kami,dan kami juga sangat senang melakukannya karena kami memiliki hobby yang sama,bermain gitar.

youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang