Aku yang berumur 13 tahun ini, hanya seorang remaja yang tak memiliki banyak kegiatan. Setiap hari sepulang sekolah hanya bermain video game, apa kalian menyangka bahwa aku adalah gamers? Bukan!! Sebenarnya aku ini seorang kutu buku. Buku yang ku baca adalah buku game, buku strategi game, buku karakter game dan buku yang berhubungan dengan game, ternyata aku ini kutu buku yang jago main game hehehe...
Kamis
Namaku Jordi, aku tinggal di kota Bandung. Aku kini duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP). Kala itu jam telah menunjukkan pukul 07.00 bel pun berbunyi, aku segera masuk kedalam kelas. Namun, karena aku terburu-buru, tak sengaja aku menabrak seorang siswi di depan pintu.
Bugg... suara yang begitu nyaring, akibat kepala kami berdua beradu, aku terjatuh hingga kepalaku terbentur tembok sangat keras. Aku tak kuasa menahan pening dan akhirnya aku tak sadarkan diri.
-UKS-
Aku tersadar ketika benda dingin menyentuh dadaku, aku merasakan geli. Aku mambuka mata perlahan. "Aku dimana sekarang?" Aku berusaha untuk duduk. "Hey anak muda, sebaiknya kamu istirahat dan jangan beranjak dari kasur." seorang ibu yang menggunakan pakaian layaknya guru, dan aku tahu dia adalah guru yang bertugas di UKS. Penglihatanku masih samar, tak jelas. Aku melihat lagi seorang wanita yg lebih kecil dari ibu UKS.
"Hey, maafkan aku, aku yang tadi menghalangi jalanmu dan membuatmu terjatuh." suaranya imut, seraya menjabat tanganku. Aku merasakan ada rasa yang aneh, yang tak pernah kurasakan sebelumnya. Aku sekarang dapat melihat dengan jelas. "Aku yang seharusnya meminta maaf, karena aku terburu-buru dan menabrakmu." "Ya sudahlah tak apa, yang penting sekarang kamu sudah sadar dan aku tak perlu khawatir lagi" katanya. "Oh iyah, aku harus kembali ke kelas, sampai jumpa, jaga dirimu yah!"
Saat dia akan meninggalkan UKS, aku langsung memanggilnya lagi. "Hey, tunggu, aku belum mengetahui namamu." Aku bertanya padanya. "Namaku Sindy." Sedikit berteriak sambil berjalan menjauhi UKS. Kenapa dia langsung pergi? Sedangkan aku belum mengenalkan diriku.Di UKS aku hanya memikirkan wajah yang bulat, mata sipit, rambut kucir kudanya, yang begitu cantik nan indah dipandang.
Jum'at
Esoknya aku datang lebih awal, karena ingin bertemu dengannya. Aku mencari, berkeliling sekolah, bertanya pada teman, tapi dia tidak ada. Ternyata dia adalah murid kelas 8E, aku tahu dari seorang temanku yang kebetulan dia juga sekelas dengan Sindy. Ternyata hari ini dia tidak masuk sekolah karena sakit. Ya sudahlah pikirku, mungkin besok bisa bertemu.
-kelas-
"Siikkaap....beri salam...!!" Teriakku. "Assalamu'alaikum wr.wb" serentak. Aku ini KM (Ketua Murid). Saat aku memerintahkan teman-temanku duduk, aku melihat guruku lebih tepatnya wali kelasku membawa tumpukkan kertas. Aku kira itu adalah soal ulangan, ternyata bukan. Itu adalah daftar ekstrakulikuler yang harus dipilih oleh setiap siswa. Ada banyak sekali ekskul yang bisa dipilih, tapi mataku tertuju pada satu ekskul yaitu Pramuka.
Aku membuka dan membaca keterangan mengenai ekskul Pramuka, dan aku penasaran, apa sih Pramuka itu? Kebetulan sekali besok adalah jadwalnya.
Akhirnya aku memilih ekskul Pramuka, karena penasaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Kamu dan Pramuka
RomanceCerita ini tentang aku dan dia yang saling mengenal karena kegiatan Pramuka...