Michael: bukain pintu oy
Tu dugong cepet juga nyampenya, batin Echy sembari bangkit dari tempat tidurnya dengan kemalasan yang luar biasa untuk membukakan pintu.
"Hi chy" Michael nyengir ketika melihat Echy yang sedang membukakan pintu untuk dirinya. Echy hanya memutar bola matanya malas, "gosah ba-bi-bu, kuy masuk."
Mereka pun berjalan melewati ruang tamu dan ruang keluarga yang kosong karena ditinggal, maklum; Echy ditinggal 4 hari sejak kemarin oleh ortunya yang pergi ke Adelaide.
"Bo-nyok lo mana chy?" sudah diduga, Michael akan bertanya seperti itu.
"Ngeloyor ke Adelaide." sahut Echy cuek.
"Abang lo?"
"Sapa?"
"Calum lahawla abang sendiri ga inget"
"Palingan ke mcd."
Michael yang sudah bersila imut di depan Echy pun mengeluarkan beberapa coklat chunkybar-mentos-pilus garuda pedes-dan cemilan lainnya dari kresek item kusut lusuh nya.
"Ngapain lo bawa kresek bekas softex kesini anju" mata Echy membelalak jijik melihat kresek nya Michael. Michael yang kaget langsung pake gaya sok imut buat ngambek.
"Echy sayang gamungkin lah itu kresek softex, lagian yg pake softex di rumah gue sapa coba?"
"Elu lah pake nanya si kutil"
"Gue kan--"
"Smekum!" Ternyata Calum sudah pulang dari mcd.
"Kumsalam" Michael dan Echy pun sama sama menoleh ke arah pintu kamar yang terbuka, dan Calum bertengger disana dengan indahnya.
"Darimana, lum?" tanya Michael.
Calum cengengesan, "Abis ena-ena ama mbak mekdi, chael. Biasalah, cogan kan bebas."
Tak terima dengan jawaban saudara kandungnya itu, Echy pun memelototinya sampai kedua bola mata nyaris lepas.
"Jawab yang bener dong bang!"
Tapi tampaknya Calum tak menghiraukan dan langsung menaiki tangga menuju lantai dua; tempat ia biasa bersarang dan melakukan sesuatu di sana.
Michael pun terbahak, sementara Echy hanya melipat kedua lengannya di dada sambil ngedumel ngga jelas.
"Chy, jadi main ngga sih ni?"
"Caranya?"
Michael pun menggeser semua cemilan milik mereka berdua sedikit menjauh, yang alhasil menyisakan sisa ruang antara mereka.
"Lo mau warna apa?"
"Hah?" tanya Echy balik.
Michael menghela napas dan kembali bertanya, "Lo suka warna apa?"
Echy sempat berpikir; tanpa sadar ia memainkan rambutnya ketika berpikir. Imut anjir, batin Michael disusul dengan bunyi telanan ludah yang cukup keras.
"Putih bagus."
"Ga ada warna putih, chy."
"Lah tadi katanya warna kesukaan gue ya udah gue sukanya putih!"
"Putih itu netral. Yang lain."
"Ck, yodah abu-abu ae"
Michael lagi-lagi harus menahan kesabarannya lebih banyak lagi untuk perempuan yang berada tepat di hadapannya saat ini. Sementara yang dibicarakan hanya acuh tak acuh.
"Chy," ia sampai menekankan nada bicaranya saking susahnya menahan kesal.
"Lo harus pilih antara merah, jingga, kuning, ijo, biru, nila ama ungu."
Echy mengernyit, "Ihh kok lo yang ngatur sih? Warna warna fav gue kok--"
"LO MAIN MEJIKUHIBINIU KAN? YAUDAH LO HARUS MILIH ANTARA SEMUA WARNA YANG GUE SEBUTIN TADI, BURU!" akhirnya Michael meledak.
Sempat terpana, Echy pun mengangguk kecil dan memilih warna biru. Sedang Michael mengambil warna hijau; warna ingus.
Lalu ia memutar-mutar kedua kepalan tangannya lalu berujar,
"Ikutin gue chy, mejikuhibiniiiiiiiiiiii--u!"
Echy mengikuti seperti yang disuruh, lalu meletakkan seluruh jarinya yang terbuka di atas lantai; digabung dengan kedua tangan Michael yang membentuk simbol metal.
"Me ji ku hi bi ni u me ji ku hi bi ni u me--ji! Jingga? Ga ada yang warna jingga kan? Oke lanjut."
"Kok gitu?" gumam Echy bingung.
"Kita harus terus gini sampe dua warna di antara kita kepilih, echy bonteet."
Sampai akhirnya Echy memekik dan Michael tertawa karena,
"Mampus warna biru!" Michael yang berbunga-bunga berbanding terbalik dengan Echy yang mendadak melemas; suram.
"Terus gue bakal diapain, chael?" Echy bertanya lagi dengan nada pasrah yang tak bisa ditutupi.
Michael menyeringai; tampangnya membuat Echy agak takut karna ketika ia menyeringai, ia persis seperti pedofil yang sudah menemukan targetnya.
"Nentuin hukuman buat elu dong!"
"Kok pake hukuman, ish sue ga lucu kampret"
"Hukumannya aaaaaa--pa!" seru Michael sambil mengulangi gaya khas ketika memainkan game ini bersama Echy.
"Shinchan jitak tampar redo, shinchan jitak tampar redo, shinchan jitak--tampar!"
"EBUSET GUE DITAMP--" belum selesai Echy berseru, Michael sudah melanjutkan permainan dengan,
"P K S!"
"Pks? Partai Keadilan Sejahtera?" longo Echy.
Michael facepalm."Pelan keras sedang. P k s p k s p k s p k s p k s p--k!! Double mampus lu HAHAH!"
"ANyiiiNGGG" Echy dengan gesitnya berlari keluar menuju taman.
"Oi gaboleh curang dugong!" kejar Michael tergelak.
a/n
So sorry for very slow updates ;((
Authornya gapon, jadi yagitu. (Ha?)
Jangan lupa vomments nya, kalo ngga cium nih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mejikuhibinipu || mc [discontinued]
Short StoryMichael : chy, main mejikuhibinipu kuy? Echy : bocah ew.