TKP-2

174 14 4
                                    

readers untuk part ini khusus untuk flashbacknya......

flashback on

hari ini adalah hari yang paling menyebalkan dimana aku harus ikut kegiatan perkemahan akhir tahun, dan untungnya aku satu kelompok dengan temanku Rania.

"anak-anak sekarang adalah kegiatan mendirikan tenda, usahakan dirikan tenda sebaik mungkin dan untuk tenda yang pertama kali berdiri akan mendapat nilai tambahan dari panitia, dan untuk para ketua regu diharap untuk berkumpul setelah ini", suara pak Burhan pun disambut anggukan oleh setiap peserta.

"Nia aku mau kumpul dulu, dan tugas mengawasi anak-anak dalam mendirikan tenda aku serahkan ke kamu karena kamu wakil ketua",kataku dengan suara cempreng tapi melihatkan unsur ketegasan.

"siap bossss", kata nia sambil memberi hormat padaku.

aku hanya mengangguk melihat tingkah sahabatku ini.

saat ini aku sudah berkumpul di tengah area perkemahan, terlihat beberapa ketua regu sudah berkumpul disana.

"apa semua ketua regu sudah berkumpul?" tanya pak Burhan.

"sudah pak" jawab kami serempak.

"disini Bapak akan umumkan jadwal piket jaga malam, salah satu tugas dari ketua regu adalah melaksanakan piket jaga malam untuk area sini, dan ini jadwalnya tolong didengarkan baik-baik
malam pertama:sophia,anggun,eleanor,zidan,dan ahmad", kata pak burhan setelah itu aku sibuk dengan pikiranku sendiri.

Bagaimana ini aku harus satu jadwal dengan Zidan,sekali lagi dia adalah cowok yang selama ini aku sukai, karena ke introverttanku ini tidak ada orang yang tahu dengan perasaanku.

"kalian bisa balik ke tenda masing-masing dan untuk yang dapat jadwal malam ini kalian bisa balik kesini nanti pukul 7 setelah makan malam kalian mengerti",ketegasan terlihat disetiap kalimatnya.

"mengerti pak", kata kami serempak, mereka saling berpencar untuk kembali ke tenda masing-masing.

malam harinya

Zidan POV

Aku sudah sampai ditempat jaga malamku kali ini, dan temanku yang lain pun juga sudah berkumpul.

Tapi ada satu yang kurang kayaknya, Eleanor belum datang , akhirnya aku tanya ke Ahmad.

"Mad Eleanor belum datang ya?" tanya ku.

"tadi sih dia udah datang ama pak Burhan tapi habis itu dia pelgi lagi", nada bicara Ahmad memang cedal karena belum bisa mengucapkan huruf r.

"oke deh kalo gitu, thanks ya bro",kataku sambil menepuk bahu Ahmad.

" oke blooo",kata Ahmad yang dibarengi tawa temen-temen karena mendengar suara Ahmad.

Akupun mencoba mencari Eleaonor, sampai aku melihat Eleanor sedang duduk sendiri.

Mumpung sepi aku kerjain aja ni anak ,jujur walaupun aku satu kelas sama dia, aku nggak pernah ngrasa dia berbincang dengan ku apalagi menatapku entah apa alasan dia.

"huwaaa...." akupun menggagetkan Eleanor dari belakang.

"wow aku terkejut", Ele menampakkan muka yang lebaynya dibuat, aku tau dia tidak kaget,itu semua terlihat dari ekspresinya yang dibuat-buat.

"kok kamu nggak kaget sih?" tanyaku.

"enggak karena aku punya feeling",jawab dia singkat.

IntrovertTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang