Cast : Min Yoongi/Suga BTS & Yoon Hanna » Genre : Sad » Short story
Typo bertebaran.
Sonsaengnim itu guru ya kalau bahasa Indonesianya.
Selamat Membaca.
- What was funny? -
"
Hauf~" hanya tarikan napas panjangku yang bisa aku lakukan sekarang, karena banyak sekali tugas-tugas yang ku dapatkan sekarang. Tugas itu hampir membuat kepalaku ingin meledak, seperti tidak ada kata berhenti.
"Aaaa.... Oppa."
Terikakan itu muncul juga, teriakan yang membuat kepalaku semakin ingin pecah. Teriakan itu berasal dari gadis-gadis yang menyukainya Min Yoongi, dia adalah laki-laki yang sangat terkenal di sekolah. Dia terkenal karena prestasi dan tampangnya, tapi aku bingung. Kenapa hampir semua gadis-gadis di sekolah menyukainya, padahal dia itu sangat dingin. Boro-boro tersenyum, melihat orang yang menyukainya saja tak pernah. Itu yang menyebabkanku tak menyukainya.
"Yoon Hanna!" panggil Gina
"Ya?"
"Kau dipanggil Hong sonsaengnim."
"Baiklah."
- What was funny? -
'Kenapa Hong sonsaengnim memanggil ku?' tanyaku dalam hati.
Yap! Aku bingung mengapa Hong sonsaengnim guru matematika ku itu memanggilku, apa aku membuat kesalahan?
Tak terasa sekarang aku sudah berada di depan ruang pertemuan.
Tok... Tok... Tok...
Suara ketukan pintu yang ku ketuk dan terdengar suara Hong sonsaengnim.
"Masuklah Yoon Hanna."
Krek..
Suara pintu yang ku buka, dan aku melihat Hong sonsaengnim yang sedang duduk dengan seorang laki-laki di sampingnya yang ternyata Min Yoongi.
"Ah~ kau duduklah Hanna." suruh Hong sonsaengnim sambil menunjuk sebuah bangku di sampingnya.
"Baiklah, kita mulai ya sekarang." lanjutnya.
"Yoon Hanna." kata Hong sonsaengnim sambil menatapku.
"Iya?"
"Kau tau kan kau adalah murid ku yang paling pintar soal matematika." puji Hong sonsaengnim yang ku jawab dengan senyuman malu ku.
"Dan aku ingin minta tolong pada mu." lanjutnya.
"Minta tolong apa sonsaengnim?"
"Tolong ajari Yoongi untuk matematika."
"Kenapa harus aku sonsaengnim?"
"Karena hanya kau yang satu-satunya tidak terpikat olehnya."
"Aku mohon Hanna, karena sebentar lagi ujian." lanjutnya.
"Baiklah."
"Dan kau Yoongi! Mulai hari ini setelah pulang sekolah, kau akan belajar matematika bersama Hanna."
"Terserah kau saja!"
- What was funny? -
Tet... Tet... Tet...
Suara bel pulang sekolah sudah berbunyi dan semua murid-murid bergembira, kecuali aku. Ya! Aku malas sekali karena aku harus bertemu dengan Yoongi bahkan harus mengajarinya.
