TKP-7

84 8 4
                                    


"gimana kalau...."

Aku dan Mas Farhanpun saling menatap,dia pun memajukan dagunya seakan minta penjelasan.

"gimana kalau David" kataku semangat, yaps David Dean Irwin, anak dari keluarga Irwin, ayahnya adalah seorang pengusaha besar, aku rasa Ele pantas dengannya lagian kabar terakhir yang aku dengar kalau David belum punya pasangan, satu hal yang menjadi alasanku memilih David buat Ele karena dia bukanlah tipe pria yang suka main wanita seperti kebanyakan pria lainnya.

"gimana mas?" tanyaku pada mas Farhan yang kelihatannya masih berfikir.

"kalau menurutmu itu bagus buat Ele boleh aja, lagian aku kenal siapa David, tapi mas mohon jangan pernah paksakan Ele".

"oke masss,kita pura-pura aja nggak tau mas, biar kejadiannya pure seperti tidak direncanakan".

"terserahmu aja mas ikut" kata mas Farhan.

"baik mas"kataku.

Sebulan kemudian

farhan POV

Besok adalah hari paling penting dalam hidupku , segala persiapan telah dilakukan.

Menikah dengan wanita yang aku cintai dan wanita itu juga mencintaiku.

Wanita yang menjaga kehormatannya hanya untukku.

Empat tahun bersamanya menjalin hubungan penuh kasih sayang, hubungan yang bisa dikatakan tidak mulus, dimulai dari LDR indonesia-jerman. dan juga pertengkaran-pertengkaran yang kita alami, pertengkaran yang justru membuat kita saling memahami bahwa kita manusia biasa yang penuh dengan kesalahan.

Tuhan, terima kasih kau telah kirimkan seorang bidadari dari surga untukku.

Aku berjanji akan selalu menjaganya, membahagiankannya, mencintainya dan aku akan tetap bersamanya.
Zarima Shinta Sulaiman wanita yang menaklukkan ku, segala kekuranganku diterimanya dengan ikhlas, i love her.

Tidak akan ada yang menggantikan dirinya dihatiku, namanya sudah terukir indah di hati ini.

tok tok tok

Lamunan ku buyar ketika mendengar ketukan pintu.

"masuk" kataku.

Orang yang mengetuk pintupun masuk.

"eh kamu el mau ngapain kesini, tumben banget" kataku.

"abaaaaang" Ele tiba-tiba menghambur ke pelukanku, kurasakan ada basah dibahuku.

"El, El hei kamu kenapa dek?"tanyaku sambil menghadapkan mukanya tepat didepanku tanganku berada disamping kedua pipinya.

"hei kamu kenapa?" tanyaku lagi.

"abang aku belum siap lepas abang,nggak bakal ada lagi yang jahilin aku, mencuri makananku, aku nggak bisa masuk ke kamar abang dengan bebas lagi" kata Ele.

Aku tersenyum melihat tingkahnya.

"uluh-uluh jadi adek abang yang paling jahil didunia ini takut kehilangan kakaknya yang ganteng nih".

Ele mencubit perutku.

" aduuhh, sakit tauk, gini dek, abang nggak akan ninggalin kamu abang janji"

"janji" katanya sambil menunjukkan jari kelingkingnya.

"janji" kataku sambil menautkan jari kelingking ku ke jarinya.

"makasih udah jadi abang yang ngejagain aku selama ini bang, sekarang tugas abang bertambah jadi jagain bunda, mbak shinta dan aku" kata Ele.

IntrovertTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang