Flash back
"Maaf tsubaki. Sepertinya kita harus berpisah"
"Kenapa? Kenapa tiba tiba begitu?"
"Kau kan akan menjadi idol. Kau pasti tidak akan ada waktu untukku".
"Tidak. Kau kira aku akan melupakanmu kalau aku sibuk dengan pekerjaanku".
"Suatu saat nanti kau juga melupakanku kan. Kau akan lebih menyukai pekerjaanmu dan kau akan bertemu gadis yang lebih baik dariku"
"Tak akan. Aku hanya mencintaimu. Hanya dirimu. Tidak ada gadis lain didalam hatiku. Hanya ada dirimu"
"Tsubaki"
"Tenanglah. Jangan berpikir seperti itu lagi.kita akan tetap bersama"Tsubaki pov
"Hah,apa apaan tadi?"
Kenapa. Kenapa aku memimpikan hal itu. Sudahlah, lupakan saja.
"Tsubaki"
Siapa sih yang ngetuk pintu?
"Apa boncel?"
"Jangan mengataiku boncel,mesum".
"Dan juga jangan katai aku mesum,boncel"
"Lupakan saja hal itu. Cepat sarapan dan berangkat sekolah"
"Emang ini jam berapa?"
"Ini jam 06.30 cepat mandi dan turun yah. Aku sudah sarapan dan tinggal menunggumu"
Apa? jam 06.30 aku harus bergegas.Mobil
"Tsubaki,aku minta maaf?"
"Minta maaf apa?"
"Aku sudah masuk kamarmu tanpa izin dan melihat fotomu"
"Lupakan saja. Itu salahku. Seharusnya aku minta maaf"
"Tapi kenapa kau marah tiba tiba kalau bukan karena aku?"
Aduh, lagi lagi muncul lagi sifat keponya. Apa aku harus memanggilnya si kepo dan boncel?
"Mau tau saja kau Kecel"
"Kecel? Apaan tuh?"
"Kepo dan boncel. Cocok untukmu"
"Sembarangan saja kau. Aku tidak kepo dan boncel,mesum"
Dan aku hanya mendengar omelannya sampai tiba di sekolah.Yey, akhirnya chapter 8 selesai.
Dan chapter 9 bakalan lebih seru karena bakalan muncul PHO cerita ini.
Tebak ya, siapa PHO cerita ini.
Cewek yang ngelarang Naomi masuk mobilnya (chapter 6) atau cewek yang ada di foto dan mimpi Tsubaki.See you next chapter😊😊