I Love My Brother [END]

I Love My Brother √ Delapan

Mereka pun masuk ke kelas masing masing karena bel masuk sudah berbunyi dari tadi

Pelajar kelas XII-Ipa Biologi 1 dan kelas XII-Ips 1 pun sudah di mulai

Ali lagi menyimak yang di ajar kan oleh pak Santoso, memang Ali murid yang cerdas di sekolah dan yang ia menjadi anak yang di bangga kan di sekolah ini

Prilly lagi berganti baju olahraga pelajaran kesatu kedua kelas ips1 adalah olahraga

"Prill lo kuat kan kalo pejaran olahraga gini?"tanya Dinda

"Iya Dinda enggak usah khawatir din gue baik baik aja"ucap Prilly tersenyum, selesai ia berganti baju dia langsung keluar dari ruang ganti dan menuju lapangan

"Yakin kan Prill?"tanya Dinda lagi untuk memastikan kalau memang Prilly baik baik saja karena penyakit Prilly itu kalau sudah olahraga lelah dan pasti besok nya di langsung sakit atau langsung pingsan

"Iya Dinda udah ah jangan di tanya lagi"ucap Prillu

"Iiihh lo mah gue kan nanya biar lo enggak sakit kayak kemarin"ucap Dinda sambil mengecurut kan bibir nya

"Aduh Dinda ku sayang jangan cemberut dong, iya gue janji deh gue enggak sakit lagi gue kuat kok"ucap Prilly meyakinkan dinda

"Ya ya serah lo awas aja ntar bisa bisa gue langsung kenamarah Ali"ucap Dinda

"Enggak kena marah Ali hari ini"ucap Prilly

"Iya enggak kalo lo enggak kenapa kenapa kalo lo kenapa kenapa bisa habis gue"ucap Dinda

"Enggak beneran"ucap Prilly

"Prilly Dinda ayok mau olahraga enggak?"pak Harto memanggil mereka

"Iya pak"ucap Dinda

Dinda dan Prilly pun mengikuti olahraga melaksanakan setiap perintah pak Harto

***

Bel istirahat pun berbunyi, itu lah yang anak anak senangi istirahat lepas dari pelajaran pelajaran yang membuat otak hampir mau pecah

"Prill ayok"ucap Dinda

"Dinda sabar"ucap Prilly

"Din temenin gue ketoilet dulu"ucap Prilly

"Ayokkk"ucap Dinda

Mereka pun keluar dari kelas menuju toilet dan ke kantin

"Aliiii!"ucap Andi

"Andi enggak usah teriak juga kali ndi, gue enggak budeg"ucap Ali

"Hehehe sorry"ucap Andi cengengesan

"Halah lo"ucap Rini memutar bola mata nya jengah

"Ciah, sahabat kita nih kalo adik kesayangan nya belum datang main handphone mulu"celetuk Rehan

"Siapa?"tanya Rini

"Tuh depan lo, Ali"ucap Rehan

"Han, lo mah gue main game kali"ucap Ali

"Iya main game bosen kan lo liat muka kita terus"ucap Andi

"Iya Ndi, liat muka lo"ucap Rini

"Muka ganteng gini lo"ucap Andi p-d

"Enggak usah pd deh ndi"ucap Rehan