Perkenalan

8 0 0
                                    

Masih teringat betul di memori otakku, bagaimana awal pengenalan kami sampai cerita cinta ini berjalan seperti roda kereta kencana yang membawa dua muda mudi.
Sebut saja dia Stevan, yupp, Stevanus Bilian. Orang-orang sering menyebutnya Professor Stevan. Kalian akan tau kenapa mereka memanggilnya "Prof. Stevan".
Cowok yang sudah lama aku kagumi. Dan sudah lama pula aku menunggunya untuk mengatakan kalimat yang sangat ingin aku dengar. Selain suara bernyanyi yang luarbiasa, Emm.. cowok yang aku kagumi sejak lama itu sangat romantis dan humoris. Walaupun kulitnya yang agak gelap, namun tetap saja terkesan manis bagiku :-)
Dan aku? Bagaimana denganku? Yah.. aku adalah siswi dibawahnya, garis miring adik kelasnya. Parasku? *sensor* tidak perlu dibahas. Yang jelas, aku akan bahagia jika dicintai. Jika aku dicintai, maka aku akan lebih mencintai.
Dan pertanyaan yang belum terjawab pada bagian ini adalah "bagaimana bisa kami saling kenal?"
Suatu waktu di masa lampau, mantan kekasihkulah yang mengenalkan pribadi kami masing-masing.

*Tetaplah teruskan membaca, dan tunggu bagian berikutnya*

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 16, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I Won't To Stop Loving YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang