Masih teringat betul di memori otakku, bagaimana awal pengenalan kami sampai cerita cinta ini berjalan seperti roda kereta kencana yang membawa dua muda mudi.
Sebut saja dia Stevan, yupp, Stevanus Bilian. Orang-orang sering menyebutnya Professor Stevan. Kalian akan tau kenapa mereka memanggilnya "Prof. Stevan".
Cowok yang sudah lama aku kagumi. Dan sudah lama pula aku menunggunya untuk mengatakan kalimat yang sangat ingin aku dengar. Selain suara bernyanyi yang luarbiasa, Emm.. cowok yang aku kagumi sejak lama itu sangat romantis dan humoris. Walaupun kulitnya yang agak gelap, namun tetap saja terkesan manis bagiku :-)
Dan aku? Bagaimana denganku? Yah.. aku adalah siswi dibawahnya, garis miring adik kelasnya. Parasku? *sensor* tidak perlu dibahas. Yang jelas, aku akan bahagia jika dicintai. Jika aku dicintai, maka aku akan lebih mencintai.
Dan pertanyaan yang belum terjawab pada bagian ini adalah "bagaimana bisa kami saling kenal?"
Suatu waktu di masa lampau, mantan kekasihkulah yang mengenalkan pribadi kami masing-masing.*Tetaplah teruskan membaca, dan tunggu bagian berikutnya*
KAMU SEDANG MEMBACA
I Won't To Stop Loving You
RomanceTerdapat banyak kisah kerinduan akan keberadaan sang kekasih. Dan tidak sedikit hal semakin membuat memisah antara dia dan dirinya, sehingga membuatnya kehabisan cara untuk mengungkapkan bahwa dia sangat, masih, dan tidak akan berhenti mencintai lel...