Love Girl (Seokjin Love Story)

Chapter 1

Tittle :
Love Girl

Cast :
Kim Seokjin
Kwon Jihyun

Support Cast :
Kim Taehyung
Han Yura
Kwon Jae Bum

Genre :
Romance, Family

Ini sambungan dari Love Girl (Taehyung Love Story) di sini cerita tentang Seokjin. okelah, check this out kawan..
************************************
Happy Reading

SORRY FOR TYPO

-----o0o------

Sibuk dan repot. Dua kata yang cocok menggambarkan rutinitas seorang Kim Seokjin, pengacara muda itu tiap paginya. Menyiapkan sarapan, membangunkan Nami, memandikan putri kecilnya itu sampai mendandaninya semua ia lakukan sendiri. Walaupun setelahnya ia cukup kelelahan dan harus menyisakan tenaga untuk bekerja, Seokjin tidak merasakan beban apapun.

"Appa.."Nami berlari kecil lalu memeluk kaki Seokjin yang tengah membuat pancake.

"Minnie.." Seokjin tersenyum. Ia meletakkan pancake yang sudah matang ke piring, mematikan kompor lalu beralih memeluk putri semata wayangnya itu.

"Hmm.. kamu sudah wangi." Ujar Seokjin sambil mencium pipi chubby Nami. Ia pun menggendongnya lalu mendudukkannya di kursi di depan meja makan.

"Appa.. plincess lapar.." serunya sambil menepuk-nepuk meja dengan sendok dan garpu yang sudah tersedia di atas meja.

"Ne.. taraaa..pancake cokelat kesukaanmu.." Seokjin meletakkan sepiring pancake dengan toping cokelat di depan Nami. Gadis cilik itu segera makan dengan lahap. Seokjin mengusap-usap kepalanya dengan penuh kasih sayang.
.
.
.
Waktu sudah menunjukkan pukul 07.00 pagi ketika ia sudah selesai berpakaian rapi untuk berangkat bekerja. Ia melirik Nami yang tengah asyik bermain dengan boneka Mickey Mouse kesayangannya di sofa ruang tengah. Wajah cerianya mampu membuat hari-hari Seokjin terasa ringan meski ia sudah ditinggal pergi sang istri 4 tahun silam.

"Ji Hye, andai kau ada di sini, kau pasti sangat bahagia bisa menyaksikan pertumbuhan putri kita." Gumamnya sambil melirik foto istrinya yang terpajang di dinding samping pintu kamarnya. Yah.. terkadang ia memang sedih dengan kepergian istrinya. Bahkan Ji Hye belum sempat melihat bayi yang baru dilahirkannya itu. Dia meninggal sesaat setelah melahirkan Nami karena ada komplikasi pasca melahirkan. Dan sekarang, Seokjin harus bisa tegar menjalani hidupnya sebagai single parent.

*******

"Appa..Kita akan kemana?" Nami mulai mengoceh lagi sementara Seokjin sibuk menyetir.

"Ke rumah Halmeoni, chagi. Seperti biasa." Jawab Seokjin dengan sabar.

Di saat Sokjin bekerja, Nami memang ia titipkan di rumah orang tuanya ataupun di rumah mertuanya. Tapi sepertinya kali ini ia harus memikirkan rencanya lain. Karena orangtuanya ternyata tidak bisa menjaga Nami.

"Ah, Mianhae Seokjin-ah. Appa dan Eomma harus pergi ke rumah bibimu di Jepang selama seminggu." Ucap Eommanya dan sukses membuat Seokjin tercengang kaget. Saat datang ke rumah orangtuanya, ia menemukan mereka tengah memasukkan koper ke dalam bagasi mobil. Hendak berangkat.

"Kenapa Eomma tidak bilang sejak awal?"

"Ini mendadak sekali."
Seokjin menghela napas.

"Ya sudah." Sesalnya. Ia lalu memutuskan membawa Nami untuk dititipkan di rumah mertuanya saja.

Seokjin melirik jamnya. Sepertinya ia akan terlambat datang ke kantor. Sekali lagi ia memencet bel. Kenapa lama sekali di buka? Apa mertuanya juga sedang tidak ada di rumah?

"Appa plincess bosan.."Nami mulai mengeluh sambil memasang tampang cemberut.

"Sabar ya Nami..sebentar lagi kamu bisa bermain dengan Halmeonimu.." ucap Seokjin menenangkan.
Tak lama pintu dibuka. Seokjin melonjak senang mengetahuinya. Namun ternyata, yang muncul bukanlah sosok mertuanya, tapi seorang pembantu.