Love Girl (Seokjin Love Story)

Chapter 2

Tittle :
Love Girl

Cast :
Kim Seokjin
Kwon Jihyun

Support Cast :
Han Yura
Go Youngjae
Kim Namjoon
Jackson Kim

Genre :
Romance, Family

Ini sambungan dari Love Girl (Taehyung Love Story) di sini cerita tentang Seokjin. okelah, check this out kawan..
************************************
Happy Reading

SORRY FOR TYPO

-----o0o------

"Apa? Hari ini? Di Taman Kota? Baiklah.." Ji Hyun tersenyum cerah begitu Youngjae meneleponnya untuk mengajaknya kencan. Eommanya segera merebut ponsel Ji Hyun dan mematikannya.

"Eomma!!!" protes Ji Hyun. Kenapa sih Eommanya itu selalu mencampuri urusan asmaranya.

"Segera putus dengan namja itu. Carilah namja seperti Appanya Nami atau kau akan Eomma nikahkah dengan Tuan Moon!" tegas Nyonya Kwon sambil berlalu ke dapur. Ji Hyun berusaha menahan amarahnya. Ia tidak mau bertengkar di pagi yang secerah ini.

"Eomma tidak berhak mengaturku menikah dengan siapa!" teriak Ji Hyun sambil berlalu pergi.

-

"Appa.. Plincess ingin ke tempat Ji Hyun Eonnie." Rengek Nami saat Seokjin akan mengantarkannya ke rumah Yura.

"Jangan Sayang.. Kamu main di rumah Yura Eonnie saja ya.." Seokjin tidak enak hati jika harus merepotkan Ji Hyun lagi. Mumpung Yura hari ini libur, ia akan menitipkan Nami pada gadis itu.
Nami cemberut. Seokjin menggodanya dengan menggelitik pinggang Nami. Gadis cilik itu langsung tertawa geli.

"Appa nakaallll.."

Sesampainya di rumah Yura, Nami sudah tidak sabar ingin segera masuk.

"Tunggu sebentar, sayang." Seokjin gemas lalu mencubit pipinya. Tak lama setelah memencet bel, pintu pun dibuka oleh Yura.

"Omo.. Nami, Seokjin Oppa.." seru Yura.

"Eonnie.." Nami melambaikan tangannya pada Yura.

"Aigoo.. kamu makin cantik saja.. sini.."Nami segera menghampiri Yura. Seokjin tersenyum melihat putrinya begitu lincah.

"Maaf ya merepotkanmu. Andai orang tuaku sudah pulang. Padahal kau kan sedang hamil."

"Tidak apa-apa. Aku senang menjaga Nami."
.
.
.
Ji Hyun sebal sekali dengan Eommanya. Ia pergi untuk menenangkan diri. Hari ini ia libur dari pekerjaannya dan berniat pergi kencan dengan Youngjae. Tapi ya begitulah, karena Eommanya ia nyaris membatalkan rencananya itu.

"Youngjae, Mianhae.. tadi itu Eommaku.. kita tetap jadi kan hari ini?"

"Iya. Kita bertemu di mana?"

"Siang ini, di tempat biasa."
Seusai menghubungi Youngjae, Ji Hyun sudah sampai di depan rumah Yura. Ia bergegas masuk. Hari ini ia ingin sekali bercerita pada Yura. semoga gadis itu ada di rumah.

Namun, karena ia tidak melihat-lihat ke arah depan, Ji Hyun menabrak seseorang hingga ia jatuh terjungkal ke belakang. Tepat di teras rumah Yura.

"Awww..Ah, sial sekali sih aku hari ini.." Ji Hyun tanpa sadar mengoceh hal-hal tidak jelas. Ia mendongkak ke depan mengira yang menabraknya adalah Yura. Ternyata ia salah besar. matanya membulat saat mengetahui yang kini ada di depannya adalah Seokjin.

"Mianhae.. Kau tidak apa-apa?" Seokjin tadi sedang buru-buru jadi tidak begitu memperhatikan kalau ada orang di depannya. Ia segera mengulurkan tangan untuk membantu Ji Hyun berdiri. Ji Hyun menatap ragu tangan Seokjin yang terulur di hadapannya. Entah kenapa, ia merasakan sesuatu yang aneh dalam dirinya.