Chapter-1

61K 1K 100
                                    

Halooo... chingguu salam kenal semuanya, hehee'.. jujur aku agak ngak PD sihh bkin FF kaya gini soalnya basicly aku sama sekali ga jago nulis jadi mohon di'maklum yaa klo ceritanya kurang seru *masi newbie soalnya,,

Oke deh' Happy reading...
______________________________________

"Noona hari ini aku pulang larut ya.. jadi kau tidak usah menungguku oke.."

"Aissshh anak ini! kau lupa ya kalau kau mempunyai seorang noona yang sedang terbaring sakit "

"Ya ampunn.. kau ini berlebihan sekali noona, bukankah kau sudah sembuh, kau hanya perlu istirahat saja kann' "

"Yasudahlah terserah kau saja, dasar adik tidak berguna!"


Bipp'

Ke-2 kakak beradik itupun kemudian mengakhiri percakapannya di telepon, Seiya dan Jimin hanya tinggal berdua saja. Orangtua mereka sudah lama berpisah sehingga pada akhirnya mereka-pun memutuskan untuk ikut bersama ibunya ke Seoul. Ibu Seiya dan Jimin adalah seorang business women yang super sibuk dan sering bepergian ke luar negri untuk urusan bisnis sehingga ia tidak mempunyai banyak waktu untuk mengurusi ke'2 anaknya itu.

Jam telah menunjukkan pukul 01.00 malam namun Seiya belum juga merasa ngantuk, alih-alih mengatasi rasa bosannya ia-pun kemudian berjalan menuju ruang TV namun tiba-tiba saja muncul ide nakal di kepala gadis itu.

"Mungkin menonton film sex lebih seru"

Ia-pun kemudian menyalakan layar televisinya dan mulai memutar sebuah film biru. Seketika muncullah sesosok gadis full naked sedang berendam di sebuah bath-up di dalam sebuah kamar mandi, gadis itu terlihat meremas-remas payudaranya sendiri dan juga mengocok bagian intimnya sambil sesekali mendesah kecil.

Merasa kurang puas gadis itu-pun kemudian mengambil sebuah sex toys berukuran besar yang menyerupai sebuah penis seorang pria kemudian memasukkan benda itu kedalam liang kewanitaannya dengan penuh nafsu, ternyata gadis itu tidak menyadari bahwa ia sedang diamati oleh seorang pria dibalik pintu kamar mandinya. Sang pria terlihat mati-matian menahan nafsunya karena menyaksikan pemandangan erotis dihadapannya itu, kemudian ia-pun mengeluarkan juniornya yang sudah terlihat sangat tegang lalu mengocoknya dengan tempo cepat sambil menikmati ereksinya.

Sang gadis semakin menggila dengan mainan penisnya yang ia tancapkan berulang kali sambil mendesah penuh kenikmatan, namun tiba2 saja ia terkejut ketika seorang pria tiba-tiba saja menerkamnya layaknya seekor singa yang sedang kelaparan. Dengan membabi buta pria itu-pun menjamahi setiap lekuk tubuh sang gadis dengan penuh nafsu sambil melahap rakus kedua payudara besar miliknya. Sang pria mulai menggenjot liang kewanitaan gadis itu dengan tempo cepat sambil terus meremas kasar payudara milik sang gadis. Mereka melakukannya dengan berbagai gaya dan terlihat sangat erotis.

Melihat pemandangan seperti itu tentu saja Seiya menjadi terangsang, terlebih lagi ia sudah tidak melakukannya selama 2 minggu, ya itu karena ia baru saja sembuh dari sakit typus-nya.

Perlahan seiya meremas-remas kedua gundukannya, suara desahan dari layar televisinya membuat ia semakin terangsang lalu ia-pun membuka seluruh pakaian miliknya dan mulai mengangkang menghadap ke layar televisi. Perlahan ia mengocok liang kewanitaannya dengan tempo pelan sambil sesekali memainkan nipple'nya untuk merangsang nafsunya sendiri, lama-kelamaan kocokan tangannya semakin cepat seiring dengan nafsunya yang semakin memuncak,lalu kemudian..

"Aaaaaaaaakkkhhhhhh....!"

Suara lenguhan lolos begitu saja dari bibir mungilnya, dengan nafas yang masih tersengal dia-pun memejamkan kedua matanya sambil menikmati sensasi pelepasannya yang luar biasa.


Ceklek'

Seseorang terlihat memasuki apartemennya, siapa lagi kalau bukan adik Seiya Park Jimin karena hanya mereka berdua saja yang mengetahui paswoord apartemennya itu.

"Whooo... ternyata kau sedang bersenang-senang ya noona..."

Ledek Jimin ketika melihat kakaknya sedang terkulai lemas dengan tubuh naked sambil melihat film porno. Baginya pemandangan itu sudah biasa, ya mereka memang kakak-beradik yang cukup gila. Seiya masih tenggelam dalam kenikmatan sesaatnya dengan mata yang masi terpejam.

Jimin-pun langsung menuju kamarnya diikuti oleh seorang pria berwajah imut yang ternyata adalah temannya yang bernama Jeon Jungkook. Laki-laki itu nampaknya sedikit syok dengan apa yang ia lihat barusan, bagaimana tidak tiba-tiba saja ia disuguhi dengan pemandangan gadis bugil yang sedang bermasturbasi. Nampaknya Jungkook masih sangat polos dengan hal yang berbau sex.

"Hei Jungkook' kenapa kau diam saja?"

"A,a,aanii.. aku tidak apa-apa"

"Eummm.. pasti kau terkejut melihat kakakku tadi ya.. apa sekarang kau sedang horny huh?!"

"Ti,tidak..kau ini bicara apa sih"

"Tidak mungkin terlihat jelas diwajahmu kook, ayolahh mengaku saja.. "

"Sudah ahh..aku mau tidur"


***

Seberkas cahaya masuk melalui celah jendela kamar sehingga membuat sang penghuninya terbangun dari tidur lelapnya, perlahan Seiya-pun turun dari tempat tidurnya lalu berjalan menuju ruang makan dengan tampilan kusut khas orang baru bangun tidur.

"Pagi nona Yadong..."

Sapa Jimin setengah meledek, Seiya-pun sedikit terkejut ketika melihat ada seorang pria lain selain Jimin yang tengah duduk di meja makannya,

"Si,siapa kau?"

"A.aanyeonghaseo.. na.namaku Jeon Jungkook noona"

Pria itu menjawab dengan terbata-bata sambil tertunduk malu,

"Hei noona.. kau mau menggoda temanku ya, kenapa kau keluar dengan gaun menerawang seperti itu"

"Mwoo?!! Gaun?! ohh iya maaf aku tidak tau kalau ada tamu, habis dia datang pagi sekali sih."

"Apanya yang datang pagi, dia itu datang bersamaku tadi malam dia habis menginap disini"

"Ap,apa?! Ja.jadi semalam itu kau pulang bersama dia, berarti di..dia..melihat.."

"Hahaaa.. tentu saja dia melihatmu, gara-gara kau dia sampai mimpi basah tau"

Pletak'

"Ishh! bicara apa kau ini!"

Jungkook mendaratkan jitakannya tepat dikepala Jimin,

"Ma.maafkan aku noona..."

"Ohh.. ti.tidak apa-apa, sudahlah ayo habiskan sarapan kalian"

"Kau tidak sekolah noona, apa badanmu masih terasa lemas"

"Sudah mendingan Jim, mungkin besok aku sudah mulai masuk sekolah lagi"

"Baiklah kalau begitu kami berangkat dulu ya noona Byeee..."

Seiya Pov's

"Apa?! anak itu menginap disini! Aduuhhh kenapa aku bodoh sekali sih, bagaimana bisa aku tidak menyadari kedatangan orang asing, berarti dia sudah melihat aksi liarku tadi malam, aduhh..bagaimana ini.. aku malu sekali!, eh..tapi ngomong-ngomong dia tampan juga hmmm boleh juga..,"

°•○TBC○•°

______________________________________
Miann yaa.. ff'nya gaje banget hehee', sekali lagi harap d'maklum ya chinggu..
Aku harap kalian semua suka, please Voment'nya ya.. buat penyemangatku biar bisa nulis lebih baik lagi
Makasihh... Gomawoo....

Pervert Noona (Jungkook NC +18)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang