Song Fanfiction [ CHANBAEK ]

I LOVE YOU OH THANK YOU

[Inspired by song] Mc Mong Ft Kim Tae Woo - I Love You Oh Thank You

.
.
.
.
.
.
.
.
.

❤

❤❤❤

Pagi Ini matahari bersinar dengan sempurna. Siapa pun manusia di muka bumi pasti akan merasakan rasa semangatnya untuk hari Ini.
Seorang namja mungil masih terlihat menikmati mimpinya. Bagaimana dia bisa tidak terbangun di hari yang cerah Ini.

"Hmmm...."

Namja itu bergumam kecil saat merasa tidurnya terganggu. Ia masih pada posisinya yang tertidur didalam selimut beegambar buah asam berbintik berwarna merah, strawberry.

"Ngghhhh....ck."

Namja mungil itu kembali dibuat geram karena ada yang mengganggu tidur nyenyaknya. Pipi tembamnya diganggu begitu saja dan tidak tau siapa pelakunya. Namun namja bersurai hitam itu kembali merasa nyaman dan akhirnya tertidur lagi.

"Hhhh...sss..hhhhh"

Kali ini ia membuka kedua mata bulan sabitnya sedikit. Mata sipit itu terlihat membiasakan bias cahaya yang mulai masuk kedalam pupil matanya itu. Dan setelah —hampir terlihat jelas, ia menggeram kesal. Melepaskan sebuah tangan besar yang membekap hidung sampai bagian mulutnya.

"Mmm....Hhhh...hhann"

"Morning big baby~ merindukanku?"

Byun Baekhyun. Namja mungil dan cantik itu terus saja memukul-mukul tangan yang kini tengah menyekapnya. Hey, ia sulit bernafas! Siapa pun tolong Baekhyunne~

Akhirnya tangan itu terlepas. Diiringi dengan suara bass yang tengah terkekeh melihat tingkah Baekhyun.

"Yak!! Park Chanyeol!! Mengapa kau mengganggu ku dengan cara brutal seperti ini eoh?!"

Teriakan bagai melodi itu terdengar nyaring di telinga namja dengan telinga lebarnya, Park Chanyeol. Bagaimana bisa ia tertawa saat semua orang seharusnya menutup kedua telinga mereka?

"Kau lupa dengan janji kita?" Chanyeol mencubit pipi gempal milik kekasih mungilnya. Ia tidak bisa menahan tangannya untuk selalu touch-touch-touch pipi kekasihnya itu.
"Hari apa ini?" Baekhyun menyerengit bingung. Heol! Apa kau harus lupa terbangun di hari apa Baek. Astaga namja Byun ini.

"Sabtu, dan kita punya jadwal hari ini. Kau ingat?" Ujar Chanyeol —masih dengan acara 'Mari sentuh pipi milik Baekhyun'nya.

Plak(?)

"Aigooo~ apa yang kau lakukan Baek? Lihatlah, keningmu merah. Kau memukulnya terlalu keras Astaga..."

Tangan Chanyeol yang diawal hanya terpaku pada pipi kenyal milik Baekhyun kini beralih mengelus kening namja mungil-nya. Baekhyun tersenyum manis, kedua tangan putih dan letiknya menangkup kedua pipi milik kekasih tingginya-nya. Membuat Chanyeol yang awalnya terfokus pada kening Baekhyun kini menatap kedua mata bulan sabit itu. Mata yang selalu membuatnya jatuh cinta pada namja mungil bermarga Byun dihadapannya saat ini.

"Mianhae, aku lupa Chan hehe... tidak apa, keningku baik-baik saja. Lagipula anggap saja olahraga untuk otak pelupaku hehe."

"Jangan begitu, jika kau sedang merasa bersalah jangan menyakiti dirimu. Jika kau lupa, aku akan terus mengingatkanmu Baek."

Pipi Baekhyun memanas, ia tau pasti kini pipi berwarna putih susu itu sudah menjadi merah karena ucapan dari kekasihnya.

"Kenapa kau selalu saja membuatku merah seperti ini Chan hmm..." Bibir tipis itu tersenyum kearah Chanyeol.