Chapter 8

5.3K 456 3
                                    

"Aku bisa hyung" jawab jungkook.

"Aku akan menjemputmu jam 7 malam" taehyung terlihat begitu bahagia mendengar jawaban jungkook.

Setelah sampai rumah Jungkook segera masuk kamar, ia terlihat membongkar bongkar isi lemarinya.
"Aku harus terlihat sempurna didepan taehyung hyung" jungkook memilih milih baju yang bagus untuk dipakainya.
Akhirnya ia menemukan baju yang cocok untuknya. setelah memilih baju jungkook pergi mandi.

"Kau terlihat sempurna Jeon Jungkook" jungkook berkaca seraya tersenyum bangga.

Tak berbeda dengan jungkook, taehyung juga sibuk menyiapkan kata kata untuk mengutarakan perasaannya pada jungkook nanti.
"Kookie aku menyukaimu, ah tidak tidak itu terlalu to the point" taehyung terlihat bingung, ia menatap jam dan menyadari bahwa sekarang sudah pukul 7 malam. Ia segera keluar dari kamar dan meminta izin kepada eommanya.

"Eomma taehyung pergi dulu" kata taehyung kepada eommanya.

"Kau mau kemana ? tumben sekali kau berpakaian serapi dan sewangi itu ?" Tanya baekhyun.

"Aku ingin menembak seseorang eomma" jawab taehyung sumringah

Tiba tiba muncul chanyeol dari arah kamarnya. "eoh anak appa sudah besar sekarang" kata chanyeol seraya duduk disamping baekhyun. "Memangnya siapa yang akan kau tembak hmm ?" lanjut chanyeol

Taehyung tanpa ragu menjawab "Kookie"

Baekhyun dan Chanyeol kaget mendengar jawaban taehyung.

"Apa kalian tidak setuju ?" tanya taehyung yang langsung terlihat sedih.

"Bukan begitu sayang, eomma dan appa malah senang kalau kamu berpacaran dengan jungkook, dia anak yang baik pasti dia bisa mendampingimu tapi bisakah kau berjanji dengan eomma sayang ?" Baekhyun menenangkan taehyung dan chanyeol hanya tersenyum.

"Janji untuk apa eomma ?" tanya taehyung polos

"Jaga jungkook kapanpun dimanapun dan jangan kecewakan dia, karena keluarganya sangat baik dengan keluarga kita" jelas Baekhyun seraya tersenyum.

"Tae janji akan menjaga kookie dan tidak akan mengecewakannya karena dia adalah orang terpenting untuk taehyung" taehyung mengatakannya dengan lantang seraya tersenyum. "Doakan taehyung appa eomma" lanjut taehyung seraya meninggalkan appa dan eommanya.

Taehyung menjemput jungkook, ia mengetuk rumah jungkook tak lama pintu terbuka dan menampakkan wanita cantik yang ternyata adalah Luhan eomma jungkook. Taehyung memberi salam kepada luhan.
"Kau pasti ingin menjemput jungkook kan ?" kata luhan seraya tersenyum manis kepada taehyung. "masuklah, aku akan memanggil jungkook" lanjut luhan seraya menyuruh taehyung masuk.

"Nee eommonim" jawab taehyung seraya masuk rumah jungkook.

Tak berapa lama jungkook sudah keluar dari kamarnya dan menghampiri taehyung.

"Hyung" jungkook tersenyum kepada taehyung.

Taehyung seketika menoleh kearah jungkook dan langsung terpesona dengan penampilan jungkook. Merasa tidak nyaman jungkook menegur taehyung karena menatapnya seperti orang yang melihat bidadari. Siapa yang tidak terpesona dengan pesona jungkook sekarang, ia memakai sweater rajut berwarna kream dengan celana hitam yang membuat dirinya terlihat lebih cantik menurut taehyung.

"Kajja kookie kita berangkat" ajak taehyung seraya menggandeng tangan jungkook yang membuat empunya kaget sekaligus senang dipeelakukan seperti itu.

Mereka pergi menaiki mobil taehyung, di perjalanan jungkook hanya diam menatap jalanan ia sedang berusaha menormalkan detak jantungnya yang berdetak lebih cepat dan kadang kadang ia mencuri pandang kearah taehyung yang sedang mengemudi. Ia baru pertama kali melihat hyungnya mengemudi karena sebelumnya mereka sering berjalan bersama atau menaiki bus bersama, jungkook bahkan tidak tahu kalau hyungnya bisa mengemudi.
Merasa di perhatikan oleh jungkook, taehyung tersenyum miring.

"Kalau ingin menatapku tak usah mencuri curi seperti itu kookie" kata taehyung yang masih terfokus mengemudi.

Jungkook kaget karena taehyung mengetahuinya, pipinya terasa panas. "Siapa juga yang ingin menatapmu" elak jungkook dam mempoutkan bibirnya, ia sangat malu sekarang dan pasti wajahnya telah memerah seperti kepiting rebus.
Taehyung hanya tersenyum dan fokus mengemudi.

Mereka telah sampai di reataurant yang telah taehyung pesan sebelumnya. Kedua namja itu masuk kedalam raestaurant, Taehyung mempersilahkan jungkook untuk duduk. Setelah itu ia duduk didepan jungkook.

Tak berapa lama maid datang dan mencatat pesanan mereka. Saat maid itu pergi taehyung memperhatikan jungkook yang sedang melihat suasana restaurant tersebut.

"Kookie" panggil taehyung dengan suara huskynya yang terlihat serius.
Merasa ada yang memanggil jungkook menoleh kearah taehyung, ia melihat wajah taehyung yang berubah menjadi serius tak seperti biasanya.

Tbc

Hi^^
Maaf author updatenya lama, author nunggu waktu yang tepat buat update. Aku rasa ff ini kurang seru buat kalian, author harap kalian masih suka membaca ff author ini^^
Jangan lupa baca ff author "Love on Coffe" dan jangan lupa juga vommentnya^^
Author sayang kalian readers readers semua :* :*
Gomawo^^

정말 사랑해 ( Jeongmal Saranghae) [vkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang