psycopathpilot2

27.9K 1.3K 3
                                    

Gadis yang sedang melihat ke arah langit Itu sedang tersenyum dikarenakan suara piano klasik dari arah ponselnya, sambil mencicipi coklat panasnya Ia bergumam.

Jika suatu Saat akan ada pria yang membuatku tertarik ,Aku takan melepasnya,karna sejauh ini tak ada satu pun pria yang mampu mendobrak hati ku sendiri ,mari kita lihat sejauh manakah Ia berjuang? .batinnya

Ia tersenyum masam, Mengingat kejadian saat ayahnya sendiri berlaku kasar pada ibunya dan meninggalkan mereka berdua.
Ia berharap suatu Saat Ia mendapat kan pria yang lebih baik dari ayahnya.setidaknya yang mampu membuatnya selalu tertawa bukan membuat cambukan di seluruh badannya dan mengurungnya di kamarmandi setiao Ia melakukan kesalahan.

Ia tersenyum Lagi dan bergumam dalam batinya

Istirahatlah disana yah, Aku dan ibu sudah memaafkanmu, Aku tidak pernah membencimu. Kau tetap lah ayah ku, setidaknya ada sedikit kenangan bersamamu walaupun Itu hanya pada saat Kau mengajari Aku sepeda ,Aku masih percaya sedikitnya dari rasa hatimu,Kau begitu menyayangi putrimu. Batinya Lagi.
Tanpa sadar air matanya meledak dari sudut matanya. Tapi masih Dengan senyum hangatnya.

Gadis ini berusia 18 tahun dan masih kuliah di salahsatu univerity terkemuka di kotanya. Ia Gadis pintar dan mandiri,segala sesuatu Ia dapatkan dari hasil kerja kerasnya. Ia sadar bahwa Apa yang Ia alami di Masa lampau adalah dorongan motivasinya untuk maju. Karna hanya satu alasan Ia bertahan Sampai Saat ini. Alasannya akan selalu tetap sama yaitu.

Harapan

PSYCOPATH PILOTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang