Let the game begin yo
.
.
.
.
"Itu nona muda!" teriak seorang pengawal setelah melihatku.
Aaa.. eotteoke, baiklah kalian yang meminta ini 1 2 3
"ANNYEONG.....!!!"
Langsung saja aku berlari untuk menghindari pengawal appaku itu, hah merepotkan saja aku harus berkeringat dimusim dingin seperti ini. Tapi mengapa appaku mengirim pengawalnya untuk menjemputku? Ah molla, daripada memikirkannya lebih baik aku lebih cepat dan sesegera mungkin mencari tempat persembunyian karena mereka semakin dekat. Sepertinya di depan ada gang kecil sebaiknya aku bersembunyi disana saja sementara waktu sampai pengawal-pengawal itu pergi. Kulangkahkan kakiku ke gang tersebut dan
BRUKK!!!
Yunhyeong POV End
.
.
.
Sekelebat bayangan tengah melintasi gang kecil di pemukiman padat penduduk kota Seoul. Ia tengah mengusap bibirnya yang berisi cairan merah dengan aroma besi. Garis rahang yang tegas membuatnya terlihat menawan. Mata merah menyalanya dengan memancarkan sorot layaknya karnivora yang tengah berburu mangsa. Tubuhnya yang tinggi dan tegap dilapisi kemeja hitam dengan blazer hitam yang membuatnya terlihat layaknya bangsawan.
.
.
.
Junhoe POV
Dasar wanita murahan dengan dandanan seperti itu kau pikir bisa menggodaku? Heh darahnya juga tidak nikmat terlalu banyak alkohol. Sepertinya rasa laparku ini belum hilang. Setelah bertahun-tahun mengkonsumsi darah tidak segar dalam kantong yang disiapkan ibuku, akhirnya aku bisa mengkonsumsi darah segar secara langsung. Walaupun darah segar pertamaku terasa pahit. Katakanlah aku ini vampire dewasa yang tengah merayakan coming of age dengan berburu darah.
Sepertinya aku mendengar langkah kaki yang mendekat hmmm dari baunya saja sudah bisa dipastikan darahnya akan terasa sangat manis. Kupejamkan mataku dan kulangkahkan kakiku ke sumber aroma yang begitu memabukkan ini.
.
.
.
BRUKK!!!
Aku merasakan sesuatu yang menabrak dadaku. Ah inilah aroma yang sedan kucari, kurengkuh dan kutenggelamkan didalam dadaku ah... rasanya ingin sekali mencicipinya. Kubuka mataku dan kutatap mata sosok yang mempunyai aroma yang memabukkan ini.
~DEG~
Apa-apaan ini mengapa terasa angin musim semi tengah berdesir menerpaku. Tunggu!! musim semi masih dua atau tiga bulan lagi tapi kenapa aku seperti ini? Ah lupakan apakah aku terlihat seperti orang bodoh tadi hell no itu sama sekali bukan style seorang Goo Junhoe. Ah aku terlalu lama memandanginya kali aku akan mulai mencicipinya saja, kumunculkan taringku dan terlihat ekspresi terkejut dan wajahnya pun mulai pucat pasi. Kusunggingkan seringaian dan mulai mendekatkan wajahku pada lehernya, sedikit lagi... dan...
~CEKREK~
~CEKREK~
Kukerjapkan mataku yang silau akibat kilatan cahaya menerangi kami dalam sekejap tersebut. Aish mengganggu acara makanku saja. Baiklah agar tidak ada yang mengganggu lagi segera kuangkat tubuhnya dan pulang ke apartmenku.
Junhoe POV End
.
.
.
Dengan tergesa Junhoe berlari ke apartemennya, ia tidak ingin mengambil resiko bahwa akan ada yang menonton acara makannya dan berakhir diberita utama besok pagi.
BRAKK!!!
Dengan sekali tendang ia membuka pintu apartemennya ia sudah tidak peduli jika nantinya ada tetangga yang mendatanginya untuk protes seperti tempo hari atau kemungkinan lain pintu tersebut rusak. Jika hal tersebut terjadi maka tinggal seret tetangga itu dan minum darahnya dan jika pintunya rusak ia perlu menelepon pemilik apartemen untuk menggantinya. Beres.
Ia kemudian melangkahkan kakinya ke kamar tamu untuk menidurkan gadis yang digendongnya ini karena sepertinya ia tertidur selama perjalanan tadi. Eh? Mengapa ia harus menidurkannya kenapa tidak langsung meminum darahnya saja? Setelah dipikir-pikir yeoja itu terlalu manis untuk dijadikan santapan, jadi Junhoe memutuskan untuk memberinya waktu tidur dan akan diputuskan mau diapakan setelah ia bangun besok.
.
.
.
Sinar matahari pagi menelisik melalui celah gorden yang terbuka, tampak gundukan diatas tempat tidur king size mulai bergerak-gerak.
Yunhyeong POV
Kugeliatkan badanku untuk melemaskan otot-ototku, ah.... kenapa hangat dan nyaman sekali suasana kamar ini benar-benar berbeda dengan kamarku. Entah kenapa tidurku kali ini benar-benar nyenyak jarang sekali aku mendapatkan jam tidur berkualitas seperti ini. Kugaruk hidungku yang gatal dan mulutku pun terasa gatal untuk mengu-
"HOAHMMMM...."
"Tidak bisakah kau mengecilkan luas permukaan mulutmu ketika menguap? Bahkan ukurannya melebihi mulut kuda nil"
"Yak!!! Kenapa kau bisa ada disini? Dasar byuntae.... pergi kau.."
"Seharusnya akulah yang bertanya seperti itu padamu"
"Apa? Jangan bilang ini kamar milikmu? Kenapa aku bisa ada disini ha? Tunggu... kemarin aku bertabrakan dengan orang yang memiliki iris mata merah dan bertaring dan itu... kau"
"...."
"Ya jawab aku jadi kau yang membawaku kesini? lalu apa tujuanmu menculikku?"
"Kau terlalu percaya diri"
Namja tampan dan sek-aish... apa yanh kau pikirkan Song Yunhyeong ini masih pagi
"Ne? Percaya diri? Oh maaf saja jika bukan kau yang menculikku siapa lagi ah pasti kau itu salah satu sesaeng fansku kan? Mengaku sajalah!! Kali ini aku akan mengampunimu dan tidak melaporkanmu ke polisi asal kau membiarkanku pergi"
Akupun beranjak dari tempat tidur dan berlari menuju pintu. Tinggal beberapa langkah saja untuk memegang gagang pintu tiba-tiba aku dikejutkan dengan sosok namja tadi yang sudah berada dihadapanku.
"Mau kemana kau hm?"
"Ya- a-pa.. me-ngapa k-kau?"
Ahh Song Yunhyeong mengapa kau tergagap jangan perlihatkan ketakutanmu
"Tidak perlu sekaget itu"
Dasar bodoh!! bagaimana tidak kaget melihat sosok yang nyatanya masih berdiri santa dibelakangmu tiba-tiba berada dihadapanmu dengan pose dan ekspresi wajah yang ya...seolah-olah kau ingin menonjokknya
"Minggir aku mau pulang"
"Atas izin siapa kau ingin pulang"
"Mengapa aku perlu izin untuk pulang toh aku masuk kesini tidak meminta izin. Minggir!!"
"Maaf saja tapi aku belum mendapatkan sarapanku"
"Apa maksudmu?"
Perlahan ia mulai mendekatiku dan akupun melangkah mundur untuk menghidarinya dan crap!! Tembok sialan!! Kulihat wajahnya dan apa itu ia tengah menyunggingkan smirknya yang memperlihatkan taringnya yang mengintip dari sela-sela bibirnya dan jangan lupakan mata semerah darahnya. Jadi dia adalah... tidak mungkin aku pasti bermimpi mana mungkin dizaman ini masih berkeliaran makhluk astral sepertinya. Tanpa kusadari ia telah menyusup di ceruk leherku dan kurasakan sesuatu yang dingin menyentuh leherku. Ketakutan mulai menguasaiku dan tanpa sadar air mataku telah mengalir. Eomma appa maafkan anakmu yang selalu menyusahkanmu ini, Dongdong-ah maafkan eonnimu ini yang tidak bisa menepati janjinya, Kimbab aku tau kita tidak pernah akur tapi kau adalah sahabat sekaligus ipar terbaik yang pernah aku temui tolong jaga adikku, keponakanku maafkan imo tidak bisa melihatmu lahir, terakhir fansku SEMUANYA!!! Jangan lupakan Yunhyeong aktris kesayangan kalian ini hue...../lebay ah lu yun/ *dagamparpakelipbam* /lupakan-_-/
"A-kku mo-hon jan-ngan"
BRAKK!!
"OMOOOOO MATAKU!!!"
.
.
.
Setelah kejadian mengerikan tersebut wanita (sepertinya adalah ibunya) menyeret pria yang ingin melakukan hal tidak senonoh kepadaku. Karna bingung ingin mengatakan apa maka kuputuskan untuk menundukkan kepala dan mengikuti mereka.
"Bagaimana bisa kau melakukan hal itu kepada seorang perempuan Goo Junhoe?"
" "
"Kenapa kau tidak menjawab hmm? Aku menunggu pembelaanmu. Ah nona manis berhentilah menundukkan kepalamu, katakan siapa namamu?"
Karna merasa wanita tersebut berbicara kepadaku maka kuangkat kepalaku da-
"OMOOO BUKANKAH KAU SONG YUNHYEONG?? AIGOO AJHUMMA ADALAH FANS BERATMU BAGAIMANA KAU BISA BERKENALAN DENGAN GOO JUNHOE KECILKU??" Oh jadi namja bejat itu bernama Goo Junhoe
"Ah ne ajhumma sa-"
"Eomma bisakah kau berhenti untuk berteriak sekali saja"
"Aigoo kau merajuk eoh diamlah sebentar, biarkan Yunhyeong-ssi berbicara"
"Ah ne ajhumma sa-"
"Dan aku bukan anak kecil jadi berhentilah memanggilku Goo Junhoe kecilmu lagi"
"KAPAN AKU DAPAT MENYELESAIKAN UCAPANKU!!!?!"
*krik* *krik*
"Ah chwesonghamnida saya berteriak tadi"
"Ah gwenchanayo Yunhyeong-ssi maaf jika anakku memotong penbicaraanmu"
"Ah tidak ajhumma maafkan ketidaksopanan saya. Baiklah saya akan pamit untuk pulang"
"Aigoo kau sudah akan pulang tinggalah disini sebentar aku akan membuatkanmu sarapan sebagai permintamaafanku atas sikap Junhoe"
"Ah tidak usah repot-repot saya akan makan diapartemen adik saya saja"
"Baiklah kalau begitu sampai berjumpa lagi Yunyeong-ssi, ah ya... bolehlah aku berfoto bersamamu sekali saja?"
"Tentu saja ajhumma"
"Terimakasih Yunhyeong-ssi ah jika dilihat secara langsung begini ternyata kau lebih cantik"
"Terimakasih atas pujiannya, baiklah saya pamit ajhumma"
"Tunggu sebentar JUNHOE-YA KEMARILAH MATIKAN SEBENTAR TELEVISINYA"
"Wae eomma??"
"Kau berilah salam perpisahan dan minta maaflah pada Yunhyeong-ssi"
"Shireo"
"Yak
"Breaking news
Seorang netizen mendapati aktris Song Yunhyeong tengah berkencan dengan seorang pria disekitaran lokasi syutingnya. Diketahui bahwa pria tersebut bukanlah seorang aktor maupun idol. Sejauh ini belum ada konfirmasi lebih lanjut dari agensi Song Yunhyeong."
Sejenak aku terdiam mendengar berita tersebut. Bagaimana bisa? Ah bagaimana karierku selanjutnya? Dapat kupastikan wajahku pasti telah memucat dan kurasa kepalaku bertambah pusing.
"Yunhyeong-ssi kau tak apa?"
"Ne saya tidak apa-a-"
BRUKK!!
"Yunhyeong-ssi!! Yunhyeong-ssi!!"
Kurasakan pandanganku menggelap dan diriku yang tertarik ke alam bawah sadarku.
Yunhyeong POV End
.
.
.
.
Hai hai hai ketemu lagi dengan author amatiran ini, kali ini aku bawa chap 2-nya. Maaf kalau masih berantakan dan makasih udah vomen di chap sebelumnya. Oh ya kemarin pada manggil thor duh jangan panggil thor ya kesannya kek superhero gitu wkkk *kidding* panggil aja diah/yayah aku 99line untuk yg 00line kebawah boleh manggil eonni/kakak/mbak terserahnya kalianlah.Disini aku minta maaf sebesar-besarnya, aku tahu kalian pada nungguin ff ini*ngarep*. Semua itu ada alasannya kok selama 2 bulan ini aku bener-bener berduka pertama neenekku meninggal dan itu langsung diaben mungkin kalian yang dari bali tau bagaimana ribet & sibuknya. Kedua sebulan setelahnya temen yang udah aku ajak dari kelas 10 meninggal dan semakin berdukalah aku terus maunya aku lanjut ff ini 2 minggu setelahnya, eh kondisiku drop dan aku ama dokter dibilang gejala db jadi harus bedrest seminggu. Sebenernya ff ini udah diketik ampe 800+k dari waktu chap 1 di publish, tapi ngga sempet buat lanjut.
Dan untuk chap 3 nya bakal mulai aku ketik setelah uas. Mohon doanya ya... minggu depan aku uas semoga bisa mertahanin juaraku semester kemarin.
Ppai ppai
Ppyong~
KAMU SEDANG MEMBACA
My Immortal BOY
VampireSiapa yang tidak kenal Song Yunhyeong? Seorang aktris cantik berbakat yang sedang dalam puncak karirnya, tapi bagaimana reaksi publik jika mengetahui ia telah bertunangan? Lalu bagaimana kelanjutan kehidupan Song Yunhyeong setelah ia mengetahui diri...