Assalamua'laikum wr.wb
teruntuk adinda yang di rahmati Allah..
semoga senantiasa dalam keadaan sehat wala'fiat tidak kurang suatu apapun
Dinda..
sudah lama kanda ingin menulis surat ini, namun karena sesuatu hal baru kali ini kanda bisa sempatkan. Adinda tercinta.. lama sudah kita bersama merajut hari dalam suka dan duka, hari hari yang kita lalui seolah bertabur bunga penuh warna, kita senantiasa saling mengisi dalam roman yang sedang di lalui.
Dinda yang di rahmati Allah..
masih ingatkah dinda saat jingga di pesisir pantai? kita duduk saling memandang walau hanya membisu tapi kita dapat rasakan gemuruh hati berpadu dengan deburan ombak, berhiaskan jingga di ufuk barat, walau janji tak terucap di bibir tapi hati sulit untuk di pungkiri.
Dinda terkasih..
seperti halnya sebuah jalan takan senantiasa lurus dan mulus tanpa kelokan dan gelombang, begitupun roman yang sedang kita jalani siapa berharap terselip onak dan duri.
Adinda yang di cintai Allah..
jika saja terselip sebuah penyesalan karna cerita tak seindah impian dan nyatanya duri itu bersumber dari kanda, kanda mohon maaf yang sebesar besarnya, karna kanda hanyalah seorang manusia yang takan pernah luput dari nista, jikapun kanda harus bersujud dan mencium kaki dinda untuk sebaris kata maaf, akan kanda lakukan, karena teramat besar harapan kanda untuk dapat mengarungi samudra bersama dinda.
Adinda tercinta..
kiranya bait bait kata takan cukup untuk ungkapkan rasa penyesalan kanda, terlalu sering kanda bermain main dengan perihnya hati dinda, namun dinda dengan penuh kesabaran menerima itu semua, dan kini kanda bersujud memohon maaf sekiranya dinda sudi untuk memaafkan.
salam hangat selalu
Kanda