First

125 17 1
                                    

Flasback On

One Hours Ago

Kayla POV

Hari ini aku diajak Drew ketemuan di Starbucks tempat favorite kita berdua. Aku baru sampai di depan pintu cafe dan aku langsung mencari-cari dimana tempat Drew berada sekarang , ternyata Drew duduk di pojok bagian dalam dekat jendela luar. Aku pun langsung menuju ke arah Drew sesampai nya di tempat duduk aku langsung menyandarkan bokongku dan di atas meja sudah ada minuman favorite ku yaitu Ice Cholate Cream aku tau yang memesankanku minuman ini adalah Drew karena dia sudah tau minuman favoriteku.

"Hai Babe" sapa Drew terhadapku dengan senyumnya
"Hai andy " sapa ku balik ke Drew dengan membalas senyumnya
"Silahkan babe minumlah Ice Cholate Cream-mu nanti Ice nya mencair" perintah Drew sambil melihat ku
"Siap andy" balas ku lalu meminum Ice Cholate Cream-ku
"Berhenti memanggilku seperti itu atau aku akan menciummu sekarang" tegas Drew sambil memutar bola mata sarkastik

Setelah menghabiskan Ice Cholate Cream ku aku mulai bertanya apa tujuan Drew mengajakku bertemu

"Andy" panggil ku ke Drew

"Ya Babe" jawab Drew lalu menapku

"Andy, kamu ngajak aku kesini ada apa?" Tanya ku ke Drew dengan menatanya

"Jadi aku mengajakmu kesini karena..." jawab Drew lalu menghela nafas sebentar

"aku ingin hubungan kita sampai disini saja aku sudah merasa tidak cocok denganmu dan kau hanya beban buatku" Sambung Drew lalu memegang tanganku

"katakan bahwa perkataan mu tadi itu hanya lelucon andrew!" bentak ku dengan mata mulai berkaca kaca

"serius babe aku ingin hubungan kita sampai disini saja , aku harap kamu bisa menerima alasanku" ucap drew yang terus menatapku

"tapi kemarin kita baru saja tepat 2tahun berpacaran dan sekarang kau memutuskan ku , oke kalau kamu merasa aku hanya beban buatmu lebih baik aku pergi terima kasih atasan alasan mu yang tidak masuk akal itu" ucap ku sambil menangis lalu pergi meninggalkan Drew dari cafe itu

Aku berjalan menuju mobil ku dan berjalan menuju rumah ku aku tidak bisa menahan tangisan ku yang makin keras. Aku baru tau kalau selama ini aku adalah beban bagi Drew dan aku berjanji setelah kejadian ini aku tidak ingin dekat atau berteman dengan lelaki mana pun karena aku tidak ingin disakiti seperti ini cukup Drew-lah yang terakhir menyakiti hatiku.

At home Kayla

Aku masuk kedalam rumah dan langsung menuju kamarku aku masih terbayang-bayang saat Drew mengatakan " aku sudah merasa tidak cocok denganmu dan kau hanya beban buatku" lalu kenapa dia ingin bersamaku ?,kenapa dia menembakku jadi pacarnya?, apakah aku terlalu manja, dan suka cemburu? tapi menurutku selama aku berpacaran aku tidak pernah memeriksa hp nya sekali pun dan tidak pernah cemburu sekali pun atau apakah aku hanya dijadikan permainannya saja?, apakah dia memiliki perempuan baru yang mungkin lebih cantik dariku?. Kepala ku rasanya ingin pecah jika memikirkan Drew dan bertanya-tanya apakah ada hal lain di balik semua ini. Tapi aku harus berbuat apa lagi semua nya telah terjadi , ingat kejadian yang telah terjadi tidak bisa di ulangi kembali

Tok...tok..tok...

"masuk aja pintunya nggak di kunci kok" ucap ku setelah mendengar ada yang mengetok pintu lalu melap air mataku
"Kay abang kangen sama kamu" ucap Jamie yang langsung memelukku
"ih abang apaansih main peluk-peluk" ucapku dengan muka cemberut
"Tunggu deh Kay mata kamu kenapa ?kamu habis nangis?siapa yang buat adek abang nangis sini biar abang hajar dia.Tapi jangan bilang kalau yang buat kamu nangis itu drew?" tanya Jamie kepada Kayla dengan menatap muka kayla
"Ha?Kayla tadi cuma kelilipan doang kok bang. Siapa yang nangis sih abang ini ada-ada aja deh" jawabku dengan berbohong kepada abang Jamie karena aku takut kalau dia tau semuanya Drew akan dihajar habis-habisan oleh abang ku
"Kayla adek abang satu-satunya, abang itu udah tau gimana mata kamu kalau kelilipan dan sudah nangis jadi menurut abang kamu sekarang bohong sama abang. Sekarang abang tanya sekali lagi siapa yang buat kamu nangis Kay? kalau kamu nggak mau ngasih tau abang biar abang yang nyari tau sendiri" ucap Jamie dengan tegas
"tapi abang janji yah kalau Kay kasih tau abang nggak boleh ngehajar dia dan marah sama dia" Kayla berkata sambil mengusap air matanya
Jamie mendegus kesal sambil mengangguk
"Aku putus dengan drew" kata Kayla
"KENAPA?!! KENAPA KAU PUTUS DENGANNYA?!!?!" teriak Jamie
"Bukan urusanmu" kata Kayla ketus
"Baiklah kalau kau tidak ingin bercerita sekarang, aku siap mendengar kan cerita mu lain waktu" dengan itu Jamie keluar dari kamar Kayla




Gone Gone GoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang