Started

2.3K 226 31
                                    

Hai new readers!
Cerita ini memang udah selesai.

Tapi bolehkan minta voment kalian?

Jangan nyider ya.

xxx





"Harry!" teriak Louis dari pinggir lapangan. Harry menoleh, lalu Louis memberi isyarat agar Harry mendekat,"Sini-sini," ucap Louis memainkan jari-jari tangganya.

"Apa?" balas Harry yang sudah berada tak jauh lagi dari Louis.

"Bola." Louis menunjuk bola basket yang di peluk Harry, Harry langsung mengerti dan melempar bolanya, tepat mengenai perut Louis.

"Auugghhh,lemparan yang bagus," ucap Louis kesakitan sambil mengacungkan jempol nya pada Harry, Harry hanya tertawa kecil.

"Gih sana." Harry mendorong Louis ke tengah lapangan dan beristirahat sejenak.

15 menit kemudian

"Ahhh, panas." Louis duduk di samping Harry,"Bagi," ucap Louis mengambil botol minum Harry dari mulutnya, Harry hanya diam dan melihat pohon tua yang ada di seberang lapangan.

"Dih menung, liat apaan?" tanya Louis heran melihat Harry yang menung, karna penasaran Louis pun mengarahkan pandangannya ke arah pandangan Harry. Pandangannya lurus kedepan tepat pohon tua yang berseberangan dari mereka,"Udah gak usah di ingat ingat," ucap Louis santai.

"Lou, lo pasti ingat pohon itukan?" tanya Harry menunjuk pohon yang dari tadi dia perhatikan. Harry mengambil bola basket yang tadi di mainkan Louis dan berlari ke tengah lapangan, lalu memasukkan bola ke ring dan berjalan menuju pohon tua yang berada di pinggir lapangan.

"Hazz, ngapain?" teriak Louis, Harry tak menjawab .

Harry mengambil cangkul yang berada tak jauh dari pohon tua itu, menggali tanah dekat akar akar pohon itu.

"Hazz, ngapain?" tanya Louis yang kini telah berada di belakang Harry,"Ngapain sih lo? Jangan nyiksa diri"

"Aku hanya ingin melihatnya kembali." Harry berhenti mencangkul, dan menarik ujung plastik yang sedikit keluar dari tanah,"Aawwhh!! Keee—raass." Harry berhasil mengeluarkan plastik itu dari dalam tanah.

"Lihat." Louis langsung mengambilnya dari tangan Harry dan duduk di samping Harry yang ngos-ngosan,"Lihat empar, cuman tinggal empat." Louis menunjukkan plastik bening yang berisi empat buah batu itu tepat di depan idung Harry.

"Ahhh." Harry menggeser tangan Louis dari hadapannya,"Kapan dia ngambil punya dia? Shit! "

"Gue kan udah bilang, gausah di ingat."

"Lo masi ingat hari itu Lou??"

"Tentu."

--------------------------------

Flashback on

5 thn lalu -----------

"Pirang," teriak Zayn dari belakang.

"Aisshhh." Niall menggeram,"Berhentilah memanggilku pirang, tuan Malik" ucap Niall tepat saat Zayn tiba di tempat nya

"Temanin aku" ucap Zayn santai

"Kemana???"

"Cari plastik bening"

"Tidak" jawab Niall memasukkan sesuap penuh snack ke mulutnya

"Ayolaahh, ini penting, sangat penting untuk kita" ucap Zayn memohon

"Ajak saja yang lain"

"Mereka tidak disini, jadi kita harus mencarinya, tolol"

"Baiklah baiklah" Niall menyerah,"Pakai apa kita kesana??hahh??" selesai saja Niall ngomong Zayn langsung menganggkat tangannya yang tergantung kunci mobil, Niall langsung mengambilnya

------

Angin melewati sela sela rambut Zayn dan Niall yang sedari tadi hanya berkeliling tak punya arah tujuan

"Ini sebenernya mau kemana begek???" ucap Niall kesal

"Ahh yaa, gue lupa bege, lu kaga nanya mana gue ingat"

"Tolol" kesal Niall mengacaukan jambul rambut Zayn

"Jangan sentuh jambul gue" Zayn kembali merapikan jambulnya,"Ahh yaaaa,kita mau kerumah aku dulu"

"Okee, tapi singgah ke nandos dulu"

"Gabisa, mereka udah nunggu lama"

-------

"Assalamualaikum"teriak Zayn memasuki rumahnya

"Zayn,ada makanan apa di kulkasmu?" teriak Niall memasuki rumah Zayn dan langsung menuju kulkas Zayn

"Tidak ada" jawab Zayn

"Apa ini,benar tak ada" lemas Niall setelah memeriksa kulkas Zayn lalu memutuskan duduk di sofa Zayn dan menghidupkan tv, tepat saat Niall menghidupkan tv ada acara masak, Niall langsung matiin tv nya lalu ngelempar remote tv ke tv

"Weeyy, kamprett, main lempar lempar tv orang aja lu"

"Udah nemu barang yang di cari??"

"Udah" jawab Zayn singkat dengan senyum manisnya,"ini" lanjutnya menunjukkan plastik yang di dapatnya dari dapur

"Cuman nyari itu?? "tanya Niall, Zayn hanya mengangguk kecil,"Oke, kita ke nandos dulu baru kita ke tempat mereka, oke? "ucap Niall bangkit dari duduknya

"Tidak,mereka sudah lama nunggu"

"Baiklah,gua ga akan nyetir" Niall kembali duduk

"Baiklah, kalau begitu gue aja yang nyetir" jawab Zayn meminta kunci

"No no no" Niall memainkan jari telunjuknya,"Kalau kau yang nyetir kita hanya akan membuat mereka berduka" lanjut Niall meninggalkan Zayn, Zayn hanya tertawa kecil

"Sekarang kita kemana ??" tanya Niall

"Lapangan basket deket sini, tau tempatnya kan??" tanya Zayn balek, Niall mengangguk kecil

-----

"Kalian lama sekali" teriak Louis dari seberang lapangan

"Lou, Zayn menyiksaku, dia membuatku mati kelaparan"

"Kau masi hidup, Niall"ucap Liam

"Ini" Harry melempar tas penuh dengan snack,"Dasar bayi" lanjut Harry sinis, Niall kembali memberi tatapan sinis dan beberapa detik mereka saling pandang

"Ooppss, ngapain malah pandang pandangan" ucap Louis di tengah tengah mereka,"Zayn mana plastiknya" lanjut Louis

"Nih"

"Sebenarnya mau ngapainn sih??"tanya Niall tak jelas karna sedang mengunyah

"Jadi kita bakal bikin promise, nah ambil masing masing satu" ucap Louis, mereka pun mengambil 1 batu dari tangan Louis,"Nah sekarang kalian kasi tanda nama kalian di batu punya kalian" mereka pun membuat nama mereka,"Udah??" tanya Louis, mereka semua ngangguk,"Okee sini ikut" Louis berjalan ke arah pohon tua yang berada di pinggir lapangan

"Okeee, siapa pertama??"tanya Liam

"Gue aja, dengarkan baik baik" ucap Louis serius, mereka mengangguk

"I am Louis Tomlinson promise will not leave this band except we break up"

"I am Niall Horan promise will not leave this band except we break up"

"I am Harry styles promise will not leave this band except we break up"

"I am Liam payne promise will not leave this band except we break up"

"I am Zayn malik" baru saja Zayn menyebut namanya

"DDUAAARRRRR!!!"

Haayyooo ada apa ??? Kenapa tibaa tiba ??? Kok pas giliran jen ada halangan hayooo?? Apa yang akan terjadi??

Ahh yaa Maafkan b.ing gue yang acak acakannn,itu sesuai kosa kata yg gue taw,LOL maaf bangett wkwkwk

Ini bakal jadi 2 part
Part kedua panjangg,tapi tetep di bacaa yaaa

VOTE VOTEE
THX💟

Promise 5 Idiots (1D)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang