HURT!

11.1K 125 2
                                    

hallo hai ... Slmt membaca okay ??? Biasakan vote sebelum membaca keep reading 200 + reader please ....

Have fun 💞💋





Ini Marsha Andaini. Biasa dipanggil chacha. Keperawannya masih terjaga. Rapat dan merah. Dia menjaga bentuknya V nya agar ttp indah dan wangi. Malam itu tak ada seorangpun dirumahnya. Ia merasakan godaan sex yang hebat ketika ia menonton film yang fulgar. Ia bingung apa yang harus ia lakukan. Ia menelpon Gerry dan menceritakan semua nafsunya. Gerry akan membantunya. Itu janji gerry. Perawakan gerry tinggi besar dan menawan. Tak lama gerry datang dan mengetuk pintu rumah.

Tok tok tok

" benar ger ! " anggraini

Pintu terbuka. Gerry langsung mendorongku dengan hasrat menggoda. Ditutupnya pintu itu dan gerry berjalan pelan ke arah chacha. " aku tau kalau kamu sedang becek " sahut gerry. Gerry mencium bibir chacha dan membawa chacha ke kamar.

Chacha telah berbaring. Menatap mata biru gerry rasanya indah sekali. Gerry membuka kancing baju chacha satu lalu dua dan kini chacha hanya nenggunakan bh dan jeans. Gerry membuka kncing bra chacha dg stu jari. Mengunci kedua tangan chacha ke atas kepala dan mulai mengemuti payudaranya. " ahh uhh sshhh terus ger " mendesah dengan lembut.

" aku tau kamu tak sabar. Telanjangkan celanamu! " degn sdkt membentak.
Chacha membuka celana jeans dan pakaian dalamnya. Sebelum chacha berbaring gerry telah selesai bertelanjang tubuh. Dia meletakan tubuh besarnya diatas tubuh chacha dan itu merobek keperawannya.

'' ahhh ger s ssakkiiitt !! Awww faster ger !! " desah chacha

" ahh ahhh ahh sakit ?? Sbar yah aku sampe " sahut gerry

Gerry mempercepat genjotannya. Mereka sama sama lemas.

" aku lepas yah " sahut gerry

" jngan ! Kumohon sekali lagi aku akan
Mencoba posisi duduk " mohon chacha

" tapi itu akan lebih sakit sayang aku tidak ingin merobeknya lebih dalam lagih!" balas gerry sambil memasuki 3 jarinya ke dalam miss v milik chacha

" aahhh uhh kau sudah terlanjur merob uhhh awww merobeknya " chcha berbicara sambil mendesah

" itu maumu ayo kita coba berjanjilah untuk tidak menjerit karena itu membuatku meresa bersalah " pinta gerry sambil mengemuti miss v chacha.

Gerry berbaring dan chcha meninpa tubuh dengan P yang besar.
1..2..3..

Blub! P gerry menerima miss v chacha dengan baik.

" ouuu aahh ssshh ehhhmmm kita di puncak dari segalanya sayang " chacha

" izinkn aku untuk mengeluarkannya " pinta gerry

" tidak !!! A aahhh uuuhh aku tta aahh takut ger. Ehhhmm terus ger terus ! " kata chacha

Sayngnya sperma itu telah masuk kedalam miss v chacha. Mereka Kelelahan. Gerry melihat jam. Waktu menunjukan pukul 00.00

" aku harus pulang terimakasih cha kamu memang luar biasa. " sahut gerry

"Lihat miss v sudah merah seperti ini nanti kita lanjt yah " sambung gerry sambil membuka miss v chacha

" terimakasih " sahut chacha diikuti dengan emutan lembut bibir gerry di miss vnya

Ia tidur setelah melakukan itu. Badanya basah dan lemas. Keesokan paginya chacha bangun denga tbuh yg terasa lbh bugar. Chacha mandi dan ketika membersihkan miss vnya ia mencoba itu memasukan 3 jarinya.

" ahhh uwww ehmm sshhh ahhkk " desah chcha.

Sontak ia langsung bersender pada dinding di bawah shower.

" ohh aku butug gerrt utk memuaskan aku "

Bergegas chacha pergi kesekolah.

Sayangnya dia tidak melihat gerry.

" ada yg liat gerrr ga ??" tanya chcha pada teman gerry.

" ga cha " sahut teman gerry

Ketika berjalan mndur tiba tiba saja ada sebuah tngan yang hendak menelusuri dada chacha. Chacha langsung menahan tangn itu dan berbalik.

" jangan disini terlalu terbuka " sahut chacha.

Chacha berjalan ke gudang bekas di belakang sekolah diikuti gerry di belakangnya.

Mereka berdua sudah didalamnya. Chacha mencium gerry tanpa henti. Gerry mengeluarkan P nya melewati kuah sleting dan chacha mengangkat rok pendekny ke atas dan menurunkan celana dalamnya.

" arrgg ouhhh ahhh gerry !! Faster !!! Come on !! Sshh angg uuhh " sahut chacha

" sayang mau kan kamu emut tin ?? Klo bsa ditelen !!" gerry melepaskan P nya dan memasukan ke mulut chacha. Tiba tiba keluar cairan putih dan chacha lebih memilih untuk mengapitnya di antara kedua belah dadanya. Bajunya kini basah karna sperma.

" terimakasih sayang, aku suka bagian yg terakhir td " sahut gerry sambil menarik tangan chacha keluar dari gudang.

Chacha tak pernah memikirkan mengenai keperawanannya. Siapa peduli ttg keperawanannya.

Entah apa yang chacha rasakan. Entah cinta atau gairah. Gerry selalu membuatnya nyaman dalam setiap pelukannya.
Hari itu mendung ia melihat gerry mencium seorg gdis. Entah apa yang chacha lakukan namun ia menangis. Sontak gerry langsung melepas ciuman itu dan mengejar chacha.

" cha cha!! " teriak gerry

Tidak ada respon malah chacha berlari dengan speed lebih kencng. Hingga akhirnya dia berhenti dan merasa gerry tidak mengikutinya. Chacha menangis. Tiba tiba gerry memeluk chacha dr belakang.

" im so sorry " sahut gerry

" gw bukan siapa siapa lo udah lah lupain aja dont come back again " balas chacha sambil melepas pelukan gerry.

Chacha emg sengaja ga pulang. Dia lebih memilih pergi ke club. Ia tak menyadari bahwa gerry pun berada disitu. Chacha meneguk bnyak sekali beer hingga tubuhnya gontai. Ketika ia akan jatuh gerry dengan sigap menopang tubuh chacha.

*di mobil *

"Cha i dont want you to leave me. Can we put this problem behind us. I miss you. Aku ga pernah sebaik ini dalm mencintai. Aku ingin memilikimu. I love you. I love to hold you close tonight and always i love to wake up next to you" tutur gerry pada chacha yang tertidur.

" i love you too gerry" balas chacha

Gerry langsung mengerem dan melihat chacha.

My NightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang