Chapter 3

389 33 6
                                    

Tittle :
Love Girl

Cast :
Kim Seokjin
Kwon Jihyun

Genre :
Romance, Family

************************************
Happy Reading

SORRY FOR TYPO

-----o0o------

Hari itu, adalah puncak dari pertengkaran Ji Hyun dengan Eommanya. Ji Hyun tetap bersikukuh bahwa ia tidak mau menikah dengan Tuan Moon. Bahkan makan malam kemarin pun ia sengaja tidak datang karena lebih memilih pergi bersama Youngjae.

"Sudah Eomma bilang, putuskan dia!!" bentak Eommanya pagi itu. Jae Bum yang tengah tertidur pun langsung terbangun mendengar pertengkaran anak dan ibu itu. Sedangkan Tuan Kwon sedang tidak ada di rumah karena ada tugas di luar kota. Sehingga tidak ada orang yang melerai adu mulut Ji Hyun dan Ibunya.

"Memang apa salah Youngje?!" balas Ji Hyun setengah berteriak.

"Salah! Karena dia sudah berani memacarimu! Harusnya ia tahu diri dan pergi jauh-jauh dari kehidupanmu!"

"Eomma!!! Berhenti mencampuri hidupku!!" Ji Hyun bergegas pergi dengan hati panas dan tersulut api. Ia tidak mau menyandang anak durhaka karena sudah membentak ibu sendiri. Namun, hatinya sudah sangat sakit dan lelah menghadapi sikap egois Eommanya.

Lebih baik aku pergi dari rumah ini sekarang juga! Tekadnya. Ji Hyun membuka cepat lemarinya lalu mengambil asal baju dan memasukkannya ke dalam koper ukuran sedang. Ia melakukannya dengan emosi memuncak. Akal sehatnya sudah melayang sejak ia hengkang dari hadapan Eommanya. sekarang yang ia perlukan adalah ketenangan. Ia butuh itu atau ia akan gila detik itu juga.

"Omo, Ji Hyun, apa yang kau lakukan??" tanya Jae Bum panik ketika mendatangi kamar yeodongsaengnya itu yang disaksikannya adalah keadaan Ji Hyun yang sudah setengah gila sedang mengepaki pakaiannya. Gadis itu seolah tidak mempedulikan kehadiran Jae Bum dan terus sibuk memasukkan baju ke dalam kopernya.

"Sadarlah, Ji Hyun!!" Jae Bum benar-benar tidak tega melihat adiknya yang kalap itu. Ia buru-buru mengguncang tubuh Ji Hyun berusaha menyadarkan bahwa apa yang dilakukannya sekarang hanyalah efek dari emosinya. Ia sedang tidak berpikir jernih.

"Aku sudah tidak tahan dengan sikap Eomma. Lebih baik aku pergi saja." Ujar Ji Hyun dengan napas tercekat. Gerakan tangannya agak janggal karena pengaruh getaran tubuhnya. Jae Bum kebingungan sendiri. Eotteohke, apa yang harus ia lakukan?

"Kau sedang dikuasai emosi. Oppa mohon, jernihkan dulu pikirannmu."

"Karena itu aku pergi. aku ingin menjernihkan pikiranku!" ia segera mengerek kopernya keluar kamar meskipun Jae Bum terus menahannya agar tidak pergi.
Ji Hyun akhirnya pergi dari rumah malam itu juga.
Entah malam ini ia akan tinggal di mana. Ji Hyun hanya berjalan tak tentu arah. Dengan tubuh lesu karena perutnya belum terisi apapun sejak siang tadi. Ji Hyun menemukan bangku di pinggir jalan itu. Ia duduk di sana. Matanya menerawang ke arah jalanan yang dipenuhi oleh mobil-mobil berlalu lalang silih berganti. Padahal langit begitu indah malam ini. Tapi entah kenapa Ji Hyun tidak ceria sama sekali melihatnya.

Cuaca malam itu cukup hangat karena hampir sampai ke pertengahan musim panas. Namun anehnya Ji Hyun malah menggigil kedingingan. Ada apa dengan tubuhnya? Tidak, bukan tubuhnya yang merasakan hipotermia. Namun hatinya yang terasa sangat dingin dan sakit. Airmatanya pun tidak bisa ia tahan lagi. Di iringi hembusan angin malam, satu-persatu tetesan airmata Ji Hyun jatuh. Membuat suasana begitu kontras dengan hitamnya langit yang dihiasi bintang.

Ji Hyun tidak bisa membenci ibunya. Ia tahu ibunya melakukan itu karena memikirkan masa depannya. Tapi mengapa harus perasaannya yang jadi korban? Itu membuatnya sesak. Membuatnya ingin mati saja.

Love Girl (Seokjin Love Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang