.
.
.
Tap tap tap..
"huh... Jongin aku sangat lelah ,tidak bisakah kita sudahi saja?" rengekku dengan nafas terengah engah sambil menghapus keringat yang mentes dari dahiku. "ani-ya Soojung-ah, kita harus tetap berlatih, aku tahu kau memang sudah handal, tapi audisi itu 3 hari lagi"
"ah kau ini, ayolah kita sudah melakukan ini lebih dari 2 bulan, dengan 5 jam latihan hampir setiap hari apa kau mau membunuhku?, dan ingatan aku untuk mencatat namamu di daftar orang pemaksa ke 3 setelah ayah, dan kakakku" ucap ku sambil mempoutkan bibirku
"baiklah kita istirahat dulu" ucap Jongin sambil mendekatkan lalu berbaring disampingku
"Jong"
"apa?"
"tak apa, eh apa itu dihidungmu" tanyaku saat melihat cairan merah yang terlihat mengalir dari hidung Jongin. Lalu Jongin segera menahan cairan itu yang terlihat semakin banyak, dengan cepat ku ambil tisu lalu ku gulung.
"Jong singkirkan tangan mu" ku masukan tisu itu kelubang hidung Jongin yang mimisan.
"sini tanganmu" ku bersihkan tangan Jongin yang penuh dengan darah.
"kau berlatih terlalu keras Jong, bersantailah sedikit, jangan terlalu banyak pikiran"
"andai saja bicara itu semudah melakukannya"ucap Jongin gusar
"bagaimana bisa posisi ku ditentukan oleh kompetisi bodoh seperti itu? Aku bahkan sudah lelah dengan semua ini, rasanya aku ingin sudahi saja"
"tapi bagaimanapun juga kau harus lolos audisi itu, atau kau mau selamanya berkutat dengan berkas-berkas tebal dan laptopmu itu? Kau bahkan tak betah jika harus duduk diam selama 1 jam."
"mau bagaimana lagi? Apa aku harus menyerah saja pada ajusshi dengan kacamata tebal itu?"
"jangan Jong, kau harus lolos pokoknya harus" ucap Soojung menyakinkan.-TBC-
Apakah ini bisa disebut prolog?
Entahlah ini abal-abal :v
Abaikan 😌
Vote & Saran 🙏🙏
Mateqlah kaw sider :3
KAMU SEDANG MEMBACA
Maybe I Just Wanna Be Yours
ФанфикCerita KaiStalHun Pertama yang dd public di Wattpad Keep support Kaistal & Sestal Ama auntor juga yehet