Love Girl (Seokjin Love Story)

Chapter 5 END

Tittle :
Love Girl

Cast :
Kim Seokjin
Kwon Jihyun

Genre :
Romance, Family

************************************
Happy Reading

SORRY FOR TYPO

-----o0o------

Besoknya, Ji Hyun sudah di izinkan pulang. Seokjin ikut mengantarnya pulang meskipun sebenarnya ada Tuan dan Nyonya Kwon, begitu juga Jae Bum yang menjemput Ji Hyun.

"Wah, maaf sudah merepotkanmu, Seokjin-ah" ucap Nyonya Kwon.

"Gwenchana. Aku juga pernah merepotkan Ji Hyun. Jadi ini tidak masalah sama sekali." Jawab Seokjin sopan. Ji Hyun di minta beristirahat di kamar. Nami ikut bersamanya ke kamar. Sementara Seokjin mengobrol dengan Tuan Kwon dan Jae Bum di ruang tamu. Mereka membicarakan banyak hal.

Malamnya..
Ji Hyun menina bobokan Nami yang hari ini ingin menginap di rumahnya. Sementara Seokjin sudah pulang sejak sore. Setelah yakin Nami tertidur, Ji Hyun beranjak keluar kamarnya. Ia merasa sangat haus.
Nyonya Kwon menghampirinya saat ia minum di dapur.

"Apa Nami sudah tidur?" Ji Hyun menoleh.

"Tentu saja"

"Ji Hyun, ada yang ingin Eomma tanyakan padamu"

"Apa??"

"Bagaimana perasaanmu pada Seokjin?"

Uhuk uhuukkk..
Ji Hyun tersedak air yang tengah diteguknya. Ia kaget mendengar pertanyaan ibunya sendiri.

"Kenapa Eomma mendadak bertanya hal itu?"

"Ah, tidak. Eomma hanya merasa namja itu sangat memperhatikanmu. Eomma merasa sangat senang jika kamu memiliki perasaan khusus padanya. Lagipula Eomma sudah mendengar kalau istrinya sudah meninggal jadi.." Nyonya Kwon menghentikan kalimatnya saat melihat tatapan tidak suka dari Ji Hyun.
"Eomma tidak bermaksud mencampuri urusanmu lagi. Hanya saja.."

"Sudahlah Eomma. Aku mengerti maksudmu. Aku juga tidak mengerti dengan hatiku sekarang. Aku hanya berharap aku tidak akan mengecewakan siapapun saat ini." Ji Hyun lalu pergi ke kamarnya. Dia diam di sisi ranjang. Semenjak Eommanya bertanya bagaimana perasaannya pada Seokjin, jantungnya terus berdebar kencang. Bagaimana ini.. ia memang memiliki perasaan pada Seokjin. Tapi ia takut.

************

Ji Hyun mengerutkan keningnya bingung. Hari ini ia akan mengantar Nami ke rumahnya Seokjin. Namun namja itu meminta Ji Hyun agar datang ke restoran tempat mereka makan steak waktu itu sambil mengajak Nami. Ya..ia turuti saja.

Sesampainya di restoran itu, ia semakin bingung karena keadaan restoran kosong, tidak ada orang satupun. Kenapa Seokjin memintanya datang ke restoran kosong seperti ini?

"Eonni, Appa mana?"Nami mengguncang-guncang tangan Ji Hyun yang menuntunnya.

"Molla. Seharusnya ada di sini." Ji Hyun mengedarkan pandangannya ke penjuru ruangan.

Namun mendadak ia terkejut karena ada confetti yang berterbangan mengagetkannya.

"Huwaaa.." Nami berseru senang karena taburan kertas warna warni dari confetti itu mengenainya.

"Saengil chukhahamnida..saengil chukhahamnida.."
Ji Hyun menoleh cepat ke arah suara nyanyian itu dan mendapati orang-orang yang dikenalnya berada di sana menyanyikan lagu selamat ulangtahun untuknya. Ada kedua orang tuanya, lalu kakaknya, Seokjin, Yura dan Suaminya. Dan beberapa orang lagi. Omona.. ini benar-benar kejutan yang menyenangkan. Ia terharu.. sungguh.. ia melupakan bahwa hari ini adalah hari ulang tahunnya.