Thanks your help.

1K 93 25
                                    

BTS FIC

-PARK JIMIN
-JUNG HOSEOK
ALL BTS MEMBER AND OC

WARNING !!!

YAOI;TYPO;AU;BROMANCE;MATURE

--

" Hyu....hyung ini sakit hiks "

Suara pemuda yang tersungkur menggema di sebuah kamar, tak lupa ia memeluk tubuhnya sendiri seolah sedang melindungi diri, wajahnya ketakutan, penuh lebam dan jejak air mata mengering.

" APA MAKSUDMU JIMIN? KAU MENCOBA MELAWANKU, HAH!? " yang disebut 'hyung' berucap dengan nada kesal dan menjambak keras surai Oranye Jimin.

" Hyung maafkan aku hiks, ini sakit " Park Jimin meringis memegangi lengan yang menarik kuat rambutnya

" KAU BENAR BENAR ADIK SIALAN, TIDAK BERGUNA ! UNTUK APA AKU MENYEKOLAHKANMU SEDANGKAN YANG KAU LAKUKAN ADALAH BERMAIN, AH ADIK SIALAN " Kakak Jimin menghempaskan tubuh Jimin kembali ketembok, menendangi perut dan punggungnya hingga Jimin terus mengerang kesakitan dan menangis

' Aku ingin pergi Aku ingin pergi'

--

Seorang pemuda dengan rahang tegasnya sedang berjalan-jalan di area toko yang berjejer di pinggiran kota, Jung Hoseok, si pemuda itu mencium aroma roti menguar pada indera penciumannya, ia berjalan menuju salah satu toko roti disana, wajah ovalnya tak kala terus tersenyum ketika ia sampai di toko tersebut, namun ternyata toko tersebut sedang dilanda ke gaduhan, didalam toko terdapat seorang pemuda ringkih nampak menunduk dan satu lagi pria paruh baya yang sedang memarahi pemuda tersebut.

" DASAR KAU PENCURI ! BAGAIMANA BISA ANAK MUDA SEPERTIMU MELAKUKAN ITU HAH ! " maki pria paruh baya tersebut dengan kasar. Pemuda kecil itu hanya menunduk menahan tangis yang sedari tadi selalu ia sembunyikan.

" T....tolong maafkan aku, aku membutuhkan makanan " ucapnya pelan dan lirih, Pria paruh baya yang melihatnya itu malah menggeram dan menampar pipi sipemuda tersebut. Semua orang yang mengerubuni mereka seketika tercengang tak terkecuali satu pemuda yang berada di barisan paling belakang, ia langsung melesat menghampiri pemuda yang tersungkur itu

" Tuan apa yang kau lakukan padanya! " ucap pemuda berwajah oval tersebut dengan nada sedikit marah.

" IA TELAH MENCURI ! " ucap si pria paruh baya yang dengan amarah yang menggebu.

Jung Hoseok menghela nafas dan mengeluarkan dompetnya serta memberikan credit card yang selalu ia tenteng.

" Berapa harga roti yang telah ia curi dan berapa banyak roti yang dicuri, bayar dengan itu. Ah ! ya dan satu lagi berikan aku satu loyang rainbow cheescake dan brownies " ucap Hoseok pada si pemilik toko dan langsung dihadiahi tatapan tak percaya dari semua orang, namun si pemilik toko menerima kartu tersebut dan mulai berjalan menuju kasir

" Baiklah semuanya, ayo bubar, drama gratis disini sudah berakhir " ujar Hoseok  pada semua massa yang mengerubuninya.

Ia lalu menatap si pemuda kecil yang masih terduduk, satu isakan lolos dari pemuda kecil itu dan membuat hoseok kembali menunduk menghampiri pemuda itu.

" Sssstt... Jangan menangis kau baik-baik saja " Ujar hoseok tersenyum pada pemuda kecil tersebut.

--

" Jadi siapa namamu dan berapa umurmu?"

Hoseok dan pemuda kecil itu sedang duduk dibawah pohon rindang dekat sungai Han, pemuda kecil itu hanya sibuk mengunyah rotinya dengan tatapan kosong seolah tak memperhatikan hal disekitarnya,  Hoseok mencebikan bibirnya, sedikit kesal karena pemuda kecil ini sedari tadi malah mengacuhkannya

" Hey aku bertanya padamu, mengapa kau tidak mau menjawabku sama sekali " hoseok mengambil potongan brownies yang tadi dibelinya.

Pemuda kecil itu berhenti memakan roti digenggamannya, menatap hoseok dengan wajah miris, sedari tadi pemuda kecil itu memakai tudung hoodienya, takut-takut orang kaget melihat wajahnya yang penuh lebam

" Park Jimin, namaku Park Jimin usiaku 19" pemuda kecil itu tersenyum pada hoseok dengan mulut yang masih penuh akan makanan, senyumnya tampak manis walaupun agak terlihat seperti orang menyakitkan.

"Akhirnya kau menjawab pertanyaanku juga, aku Jung Hoseok panggil saja aku hobi karena aku tau namaku sulit diucapkan, usiaku 20 berarti kau harus memanggilku hyung " ujar hoseok panjang lebar.

"H...hyung, Hobi hyung " dan Jimin tersenyum miris ketika ia harus kembali menyebut kata-kata itu.

-TBC-

JIMIN IS SOOO MINII UUUNGH T^T.

gatau kenapa saya pingin bikin Hopemin abisnya lucu sekali liat jimin berdiri disamping jhope

Yatuhan saya padahal masih ada satu hutang chap 'Huig You' tapi malah bikin ini wkwkw

Ff ini sengaja aku buat 600-1000words ya wkwkwk , biar cepet kelar

Last review pleasee thank you.
^o^

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 17, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Thanks your HelpTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang