Part 10 Pelangi dan segala warna nya

9K 490 14
                                    


tak sengaja seseorang tampak memperhatikannya dari balik sebuah pohon,orang itu hendak menghampiri prilly namun ditahan oleh seseorang lain dibelakangnya.

"Biarin dia ngelepasin semua bebannya li,Dia cuma butuh waktu sendiri"Michell tampak melepaskan tarikan tangannya dari tangan ali.

Ali berbalik dan menatap kearah michell "Gue cuma ngerasa bersalah sama prilly."jelas ali kembali menatap kerah prilly yang kini duduk dibatu besar sambil menelungkupkan kepalanya .
Michell menganggukkan kepalanya "Gue tau kok.Makanya loperbaiki semuanya dong li!"Ujar michell

Ali beralih duduk di rerumputan diikuti michell "Gue cuma bingung harus mulai darimana chell?!.Rasanya semua udah terlalu jauh."Lirih ali

Michell mengusap bahu ali menenangkan "Lo yang paling tau harus mulai darimana.Kalo lo masih bingung. Lo ikutin kata hati,karena hati gak pernah bohong"Jelas michell sambil berdiri

"Yudah gue pergi ya.Ikutin kata hati lo li"Ucap michell berlalu

Ali termenung dan menatap kearah langit
"Gue bakalan berusaha prill.Gueakan bahagiain lo"Ujar ali bertekad
Ia berdiri dan tampak berbalik arah kembali ke tenda sambil senyum terukir di bibirnya.

****

Prilly termenung sejenak,sampai akhirnya ada sebuah tangan yang menyentuh bahunya,
"Prill."Michell beralih duduk di sebelah prilly
Prilly segera menghapus sisa² airmatanya

"Eh chell.Ngapain lo disini"ucap prilly sambil tersenyum

Michell menggeleng "Gue cuma mau nemenin lo kok.Lo sendiri ngapain disini?."tanya michell mencari kejujuran prilly,karena sebenarnya dia sudah tau apa yang terjadi pada prilly.

"Gue cuma lagi nikmatin pemandangan kok.kan kalo dijakarta gak ada pemandangan seindah ini."Ujar prilly disertai sebuah kekehan kecil sambil memejamkan matanya.

Michell ikut memejamkan mata "Lo sok kuat prill!"Michell berucap sambil membuka matanya dan menatap prilly.

Prilly membuka matanya "maksudlo? Gue gak ngerti chell"prilly langsung menoleh kearah michell dengan ekspresi bingung.

"Gue tau kok,Dibalik ke Strongan lo itu ada Kerapuhan.Lo gak perlu nutupin itu prill.Gue kenal elo udah lama,jadi please..Jangan sungkan buat cerita sama gue."Michell tampak memegang kedua bahu prilly

Prilly tertawa kecil "elo apa²an si chell.Lebay lo"ujar prilly melirik sekilas kearah michell

Michell menghela nafas "okelah kalo lo emang gak mau cerita,tapi Gue yakin hati lo gak pernah bohong prill" "yaudah gue ke anak² dulu,kalo udah lo gabung sama kita ya,katanya bentar lagi games,Gue duluan.Bye Prill"ujar michell berlalu.

'Entahlah gue bingung harus gimana lagi,haruskah gue berhenti berjuang? Berhenti menaruh harapan pada orang yang tak pasti? Menghentikan semua perjuangan hanya karena tantangan? Gak.Gue harus berjuang sampai saat dimana semuanya akan lebih baik.Ketika gue mulai jatuh cinta pada saat itulah gue berjanji pada hati gue bahwa gue akan memperjuangkan cinta gue,sampai saat gue udah lelah dan benar² berhenti berjuang.Gue Akan perjuangin cinta kita li,meski cuma gue sendiri yang berjuang'tekad prilly di dalam hatinya.

***

"Oke sekarang kita mulai gamesnya"ucap arbani sang ketua osis

"Gue akan pangil nama kalian,dan yang dipanggil berarti satu kelompok.Oke.
Alidra George Kishaf dengan Aprillyana Andrea Choella,Ghinashila salsadiana dengan Gerald justiender.dll.."Ujar arbani sambil mengatur posisi beberapa kelompok

Terlihat ekspersi kaget dari wajah prilly,begitupun ali,

"OKe.peraturan dalam games ini adalah kebersamaan dan kekompakan ,Perlu kerjasama yang baik,inget tolong bedakan masalah pribadi dengan kegiatan ini,karena jika kalian menyangkutkan perasaan maka gak akan berhasil,Tapi kalian perlu chemistry yang kuat buat keberhasilan menyelesaikan games ini.Kita para pendamping akan memilih satu kelompok favorite dan terkompak"jelas arbani panjang lebar.

Para anggota kelompok mulai berjalan menyusuri jalan setapak yang ditumbuhi rumput² yang tinggi itu ,tak terkecuali ali dan prilly,

Ali tampak enggan memulai sebuah pembicaraan,begitupun prilly yang masih sibuk membaca apa saja yang harus mereka lakukan.

"Emm..prill"ucap ali ragu

Prilly mengalihkan pandangannya pada ali " ya" jawabnya singkat

"Abis ini kita ke sana,"tunjuk ali sambil menunjuk sebuah post yang terlihat cukup jauh itu

Prilly membelalakan matanya menatap Arah yang ditunnjukan ali "Lo yakin li? Kita ngelintasin sungai itu?"tanya prilly tak percaya.

ali membalas dengan sebuah anggukan "ya.tenang aja gue ada disamping lo kok prill"ujar ali menampakkan seulas senyum manis.

Prilly sedikit tertegun melihat ali tersenyum 'bahkan bisa dihitung berapa kali kamu senyum manis buat aku li' batinnya.

"Hey prill."ucap ali mengibaskan tangannya didepan wajah prilly sampai akhirnya prilly tersadar dari lamunannya.

"Eh iya li,ada apa?"tanya prilly linglung.
Ali terkekeh sambil meraih bahu prilly dan menunjuk sungai itu "kita kesana oke.tetep penganan sama gue,jangan jauh²"ujar ali menatap prilly,

Prilly membalas dengan anggukan.

Ali mulai menapakkan kakinya dibebatuan pinggir sungai sambil menggandeng tangan prilly" Awas prill ati²,arusnya kenceng banget"ujar ali sambil terus menggandeng erat tangan prilly.

Prilly mengangguk

Ali menarik tangan prilly sambil sebelah tangannya berpegangan pada sebuah akar pohon

"Ayo prill pegang tangan gue,pelan²"ujar ali mengarahkan prilly
Prilly memegang tangan ali dan akhirnya mereka bisa melintasi sungai itu,

"Huh..hah..Cape li"keluh prilly sambil duduk disebuah batu besar,

Pakaiannya basah begitupun ali
Ali membuka tasnya dan mengambil sebuah roti juga air mineral
"Makan dulu prill,kayaknya kegiatan ini bakalan melelahkan,"ujar ali menyodorkan roti itu pada prilly

Prilly menggeleng "nggak mau buat lo aja,gue nggak laper li"ujar prilly sambil mengusap² tangannya

"Lo kedinginan ,bentar²"ujar ali sambil melepaskan jaket yang ia pakai dan memasangkannya dibahu prilly.
Prilly mendongak menatap wajah ali dan tak sengaja pandangan mata mereka bertemu

'Mata indah itu yang gue rindukan,mata yang selalu menyiratkan sebuah kejujuran didalamnya,gue rindu lo prill.Gue akan memperbaiki semuanya prill,gue janji'batin ali

-mata itu yang selalu memberi kenyamanan,gue rindu lo li,Alinya prilly yang dulu'batin prilly berteriak

Holla i'm back!! Thanks for yang udah nungguin cerita ini, maaf publish lama.Soalnya aku sibuk baru selesai uts sama banyak tugas yang harus bolak balik warnet,ditambah kegiatan dirumah yang harus jagain sepupu *curhat haha
Intinya maaf kalo kalian jadi nunggu lama.
Makasih juga buat yang udah mau baca ceritaku, apalagi yang vote dan coment,loppyoulah!😀
Maaf gak balesin komentar kalian,hihi

Sok yang mau komentar di part ini ntar aku balesin deh 😃

Ayolah komentar yang bikin semangat,gimana kek 😌 Jangan 'next' atau 'lanjut' doang.😀😀🔫

Seeu Next part,

Bekasi,28 maret 2016

@MpStories_

Saat aku Lelah (REMAKE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang