aku kamu (kita)

62 4 5
                                    

"Tan ....ouw tan,,,tania aulia kezia,lo lagi apa sih asyik sendiri aja sama hp lo"

Ni nih cowok resek yang suka ikut campur urusan kita,,eh,sebenarnya emang gak masalah sih dia ikut campur,dari dulu kita emang kayak gitu,selalu ada untuk satu sama lain nya,ya kami memang bersahabat dari dulu,tapi bukan berdua kami bersahabat bertiga,aku,tania aulia kezia,yang biasa-biasa aja,yang beda banget dari dua sahabat aku yang luar biasa dari zaman SMA dulu,sampe kami sekarang sama-sama dewasa,dan memiliki pekerjaan masing-masing,meskipun cuma aku yang kelasnya rendah dari pada mereka..
Bagaimana tidak,mereka adalah orang-orang hebat,kayak dominique alexa,sahabat ku ini cewek yang hebat banget,dia seorang perancang busana hebat di jakarta,mempunyai butik yang mempunyai banyak cabang dan,dan dia adalah lulusan terbaik dari universitas bergengsi di paris prancis,wow gak tu,.
trus adalagi si kunyuk yang satu nya dia seorang Ceo di perusahaan contruksi di jakarta,yang sangat terkenal,dan juga mempunyai cabang di dalam dan luar negri,dan jangan lupakan ,dia juga mempunyai tampang yang bisa menandingi ketampanan dewa-dewa yunani,emang sih dia indo,begitupun dengan dominiq dia juga indo,klau gue juga indo ko,jawa manado maksud nya,itts,tapi jangan salah ya,saya cantik kok ,kata mama saya sih,haha,dominiq juga pernah bilang sekali2,.

"Iya ,ngapain sih lo ken,ribet bnget gue lagi balas pesan manager gue,yang nanti habis istirahat mau ada rapat,"
Jawab ku sambil trus  balas pesan dari pak radit soal meeting kami nanti,ya aku lumayan dekat sama manager ku yang baru 3 bulan mengantikan posisi ibuk vera yang harus berhenti kerja ,karna harus ikut suami nya pindah ke malaysia,

"Ya,tau deh yang sibuk dari pada kita-kita"
Suara dominiq keluar sambil terkekeh pelan,.

Bukan nya aku sok sibuk ,tapi aku berusaha membagi perhatian ku dari mereka,yang dari tadi asyik bercerita,dan yang menurut pandanganku mereka sangat serasi,dan itu membuat hati ku makin teriris sakit.

Ya kalian benar,aku memang menyukai kenzo dari Sma dulu,dari awal kita berteman bertiga,kami berteman awal nya karna tidak di sengaja,kami di hukum di awal hari pertama ospek,dimana aku di hukum karna lupa bawa topi tani buas ospek,kenzo di hukum karna dia di antar sekolah dengan mobil dan make sopir pribadi,aku juga heran dengan aturan itu,gak ada murid selama ospek yang di antar dengan sopir atau pun orang tua,kakak-kakak senior bilang kita harus mandiri,,dan dominiq di hukum karna memake kau kaki warna pink,padahal sudah di ingatkan kalau kaus kaki harus hitam,tapi karna di fashion dominiq yg sudah ada dari dulunya,yang sumuanua harus ok,menurut nya.
Kami bersahabat  sudah hampir 9 tahun,waktu yang gak sebentat kan,dan kami rukun,kecuali sekarang..

No,no sekarang bukan berarti kami lagi berantem atau ambek2kan,gak ada yang kayak gitu,cuma sekarang aku yang harus tau diri,aku agak menjauh ,bukan berarti menjauh sepenuh nya,aku cuma jaga jarak agar mereka gak merasa tergangu dengan kehadiran ku disaat mereka berkencan,seperti saat ini,aku dari tadi berusaha bersikap biasa aja,padahal hati ini rasanya ingin menangis menjerit jerit,melihat mereka yang kelihatan mesra,sambil bercanda menoel2  kepala masing2,emang sih mereka gak pacaran,tapi menurut ku mereka,menyimpan rahasia hubungan mereka dari ku,padahal aku tau,kenzo sering ngajak dominiq kerumah nya,ataupu dominiq yang merengek minta kerumah ken,bukan berarti aku gak pernah kerumah kenzo,aku dulu juga sering kerumah nya waktu sma,tapi sejak ken kuliah di jerman,aku jarang kerumah nya,dan tiba-tiba aku jadi kangen mama kenzo,yang sangat sayang sama ku dan juga domi.

"Hehe ,bukan begitu domi sayang,gw tau kalian yang paling sibuk dari pada gw,karna kalian kan big boss,sedangkan gue cuma sekretaris sekaligus merangkap jadi asisten maneger,ya tau deh gue di bawah kuasa perintah bos.."
Jawab gue sok sedih..

"Bukan nya gitu,gue cuma becanda kali tan,"tampang dominique merasa bersalah yang di buat2 ,kami memang kayak gini dari dulu.

"Lo sibuk banget ya akhir-akhir ini sehingga gak pernah bareng2 main sama kita2 lagi''
Sahut kenzo

Whatever!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang