"Aahh~... Hentikan itu Yu-kun" Seru Wanita bersurai Hitam legam sebahu, dengan suara yang bergetar atau mungkin setengah mendesah yang dengan susah payah berkonsentrasi pada laptop yang ada di depannya.
"Tidak akan" jawab pria di belakannya dengan lantang. Sang pria bersurai hitam malam dengan senangnya terus menciumi belakan telinganya.
"nghhh Yu... Ahh Ak-aku seri- Akh Yuki Ittai" dengan memekik kesakitan wanita yang memiliki ciri fisik bak orang bule turunan dari ibunya itu berusaha melepaskan diri atau melepaskan dadanya dari serangan tangan lelaki di belakannya.
"Ooh... ayolah Ai-Chan, Apa kau tidak rindu padaku hhmm?" jawab pria itu dengan nada yang membuat bulu kuduk merinding. Bagaimana tidak dia menjawabnya di samping telinga wanita bermata bulat dengan pupil sewarna hijau Emerald dan di lindungi oleh sang bulu mata yang lentik. Dengan mata yang hampir tertutup wanita itu berusaha menghindar dan tiba-tiba...
KKRUUK BRRUUKKK...
"AKU BILANG BERHENTI MIYAZAKI YUKI" teriak sang wanita dengan nafas yang terengah dan wajah yang memerah dengan tubuh mungil yang tiba-tiba berdiri.
Dengan mata yang terbelalak pria bernama yuki itu tiba-tiba terkejut dan mendongak menghadap ke atasnya.
"Ai-Chan" suara berbisik dan tatapan yang kaget di hadapkannya pada wanita yang di panggilnya Ai.
Selanjutnya yang terlihat dalam kamar bernuansa hijau hutih itu hanyalah seorang pria berusia 18thn dan seorang wanita –yang seharusnya masih gadis- berusia 16thn yang saling melayangkan tatapan menakutkannya masing-masing.
Dengan marahnya yuki berteriak "ADA APA DENGANMU NAKASHIMA ASLEY?" perempuan yang namaya Asley itu membalas dengan tak kalah marahnya! "KAU YANG ADA APA YUKI? TIDAKKAH KAU MELIHAT AKU SEDANG BERUSAHA BERKONSENTRASI DENGAN LAPTOPKU HAH?!" dengan mata memerah menahan emosi. Asley tak mau kalah berteriak dengan Yuki.
"Oh Kami-Shama. . . beginikah caramu menyambut kekasihmu yang baru pulang dari Spanyol hah?" berusaha untuk tidak berteriak lagi Yuki menjabak rambutnya dengan tampang frustasi. Dan Asley... lihatlah. wajah yang tadinya terlihat menahan emosi sekarang malah terlihat kebingungan dengan alis sebelahnya yang di angkat ke atas . tapi setelah itu Asley menormalkan wajahnya kembali dan menatap yuki di depannya dengan tatapan datar andalannya. kemudian menjawab.
"seharusnya kau bersyukur Yu, saat kau pulang aku sudah di kamarmu, menunggumu.!".
tapi yuki dengan menjawab dengan nada manja kekanak-kanakannya "Setidaknya sambutlah aku dengan senyuman, cium aku, peluk dan Tanya apakah perjelananku menyenangkan atau membosankan?! Bukannya mengabaikanku dengan berduaan dengan laptopmu itu!" yuki menjawab dengan bibir yang di majukan, tangan di lipat di depan dada dan wajah yang di buang ke samping.
'cih... Dasar tukang merajuk' berdecih dalam hati Sambil menghela napas "Heh... dasar Bayi Besar yang manja. Kemari", akhirnya Asley mengalah juga.
Direntangkan tangannya dan di sambut dengan sumringah serta cengiran lebar oleh yuki. Di peluknya Asley dengan erat dan di sandarkannya kepala kekasih tercintanya di dadanya yang bidang. Tak lupa pula kecupan-kecupan kecil di kepala ia berikan untuk wanita seharum bunga sakura itu. Sangking senangnya yuki sampai dia tidak menyadari bahwa telah tercetak dengan jelas senyum kecil di wajah Asley senyum yang memiliki arti bahwa sang pemilik senyum merasa nyaman dalam pelukan sang kekasih.
Dalam keheningan mereka berdua, tiba-tiba saja pintu kamar yuki di bukan dan memunculkan wanita paruhbaya dengan wajah sedikit khawatir dia berkata "Asley-Chan, Apa terjadi sesuatu? Bibi tadi mendengar kau dan yuki-kun saling berteriak"
KAMU SEDANG MEMBACA
Aishiteru yo Ai-chan
RomanceSinopsis: Hanya sebuah cerita pasaran yang menceritakan kisah seorang gadis tingkat akhir di Senior Hing School "Nakashima Asley" yang memiliki tetangga sebelah rumah atau teman masa kecilnya yang bernama "Miyazaki Yuki" lelaki tampan dengan wajah...