Flashback...
"Lo tuh ya bandel banget kalo dibilangin, udah gue bilang jangam maen Coc eh tetep maen, tuh liat nilai lo jelek banget. Mampus lo tante Erla marah" teriakku tepat di telinga orang didepanku
"Lo siapa gue? Ngatur hidup gue terus dah! Urusin aja hidup lo dulu!" Desisnya tepat di telinga kiriku dasar bisanya balas dendam!
"Reza" geramku
"Shilla"
"Reza"
"Shilla"
"Lo tuh ya!"
"Lo tuh ya!"
"Jangan ngikutin gue"
"Jangan ngikutin gue" balasnya dengan suara yang hampir mirip sepertiku
"Cukup!" Kataku akhirnya seraya berjalan pergi meninggalkan laki laki berumur 12 tahun ini yang tidak lain adalah Pacarku
"Cie Shilla ngambek"
"Bodo. Bacot lo"
"Kalo ngambek jadi jelek loh nanti gaada yang mau sama lo lagi" jawabnya sambil tersenyum memohon
"Terus kok lo mau sama gue, hah?!" balasku geram Berarti lo mau dong ama cewek jelek kayak gue?
"Karena lo CANTIK, Lo segalanya, lo yang terbaik, tadi tuh cuma bercanda Shil" sahutnya sambil tersenyum ala Reza dan seperti biasanya aku Meleleh dibuatnya
"Basi"
"Cakep deh kalo lagi cemberut gitu"
"Najis lo"
"Shilla cantik jangan marah ya sama aku"
"Tai lo, tadi bilang gue jelek sekarang bilang gue can.."
"Lo tuh perempuan cantik kedua di dunia ini setelah Mami"
"Haha" balasku sambil tertawa renyah dan berjalan pergi-kali ini benar benar pergi
Aku, Ashilla. manusia terberuntung-menurutku di dunia ini karena aku memiliki segalanya, bukannya aku sombong tapi itu memang kenyataan, aku memiliki Ayah, Bunda, Teman, Sahabat dan juga kamu-Reza. Bagiku tak perlu barang mewah, rumah mewah, mobil mewah atau apapun yang serba mewah, Aku hanya perlu orang yang mau menyayangiku dengan sepenuh hatinya itu sudah cukup bagiku melebihi barang semewah apapun, dan orang itu adalah, Kamu-Reza.
°°°
"Nanti lo kalo udah gede mau nikah sama siapa Shil?" Tanya Reza sesekali mendorong ayunanku agar tetap bergerak, Ya kita berada di taman dekat komplek perumahanku
"Lo" jawabku singkat namun sukses membuat Reza tersenyum manis-semanis Lollipop yang sering aku beli bersama Bunda
"Kalo gue bukan jodoh lo, Gimana?" Tanyanya lagi dengan tampang penuh cemas
"Jodoh ga kemana, kalo gue tulang rusuk lo, gue bakal balik ke lo-ke tubuh lo itu" jawabku sambil menunjuk bagian dada-tepatnya di jantung
Mungkin orang yang melihat kita akan berpikiran yang aneh aneh, apa mungkin bocah berumur 12 tahun mengatakan kata kata orang dewasa seperti tadi? Tidak bisa dipercaya memang, aku dan Reza memang masih berusia 12 tapi pikiran kita seperti orang berusia 21 tahun karena sudah memikirkan masa depan yang entah bagaimana akhirnya.
"Gue yakin lo tulang rusuk gue, lo bakal balik ke tubuh gue kok"
"Gue sayang sama lo, Reza Davero"
"Gue juga sayang sama lo, Ashilla Adhara"
Setelah itu kami berpelukan cukup lama, di tengah tengah pelukan kami, Reza pun mengelus lembut rambutku, dan ia.. mengecup pelan keningku
Mustahil bocah berumur seperti kita melakukan ini!
Setelah 1 menit, Akhirnya aku melepaskan pelukan kita karena aku masih sadar ini adalah taman dan kali ini tatapan seisi taman menatap ke arah kami
"Za?"
"Hm"
"Lo bakal ninggalin gue gak?"
"Enggak lah, gue gabakal ninggalin lo Ashilla"
"Kalo iya gimana?"
"Ga akan Shilla"
"Gue pegang janji lo"
Aku, Ashilla. Orang yang paling bahagia di dunia ini karena memilikimu-Reza, kita teman, kita sahabat, kita juga sepasang Kekasih, Aku senang itu.
°°°
Heyyyy, maaf banget part ini juga pendek jadi Reality tiap part nya dibikin pendek yaa mungkin cuma sekitar 500 kata aja ya. Makasiih
Enjoy.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reality
Fiksi Remajaaku-Ashilla Adhara sendiri disini, Kesepian. Tanpa orang tua, teman, sahabat dan juga, Kamu. Menunggu, walaupun yang ditunggu tidak pernah dan tidak akan pernah datang. Aku hanya mempercai satu orang yaitu Kamu dan hanya mempercayai satu kata yaitu...