My Happy Ending Yoo Jung and Hong Seol, Cheese In The Trap.
JungSeol/HaeGo FF, purely for entertainment only because I'm too fangirling to this couple. I don't own any characters in this story but Soonkki only. All pic cr. to the owner (not mine)
<<Ini aku, Baek In Ha. Meski sedikit aneh mengatakan hal ini, tapi aku ingin meminta maaf. Dan juga, Yoo Jung akan terbang jam 3 siang ini. Aku ingin memberitahukan mu itu saja.>>
Aku membaca pesan singkat yang dikirimkan oleh In Ha. Dada ku seketika terasa sesak.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Aku ingin bertemu dengan mu lagi saat aku sudah bisa mencintai mu dengan layak. Tetapi sekarang aku tak bisa melakukannya. Melihat mu saat ini, sungguh berat bagi ku."
Perkataan sunbae tempo hari masih terngiang dengan jelas di telinga ku. Aku mengerti apa yang dipikirkan dan juga dirasakan oleh nya selama ini. Terlebih dengan apa yang telah menimpa ku. Tapi aku tulus mencintai nya. Mencintai nya dengan segala luka yang ia bawa. Sama seperti diri nya yang menerima ku apa ada nya.
Rasanya saat ini aku ingin sekali berlari mencegah kepergiaannya. Tapi aku tak bisa. Ia telah meminta ku untuk memberikan waktu bagi dirinya sendiri, mencari tahu seperti apa dirinya.
Dan disinilah aku. Di dalam kamar. Menangis untuk nya. Untuk diri ku sendiri. Untuk hubungan kami.
= = = = = =
Aku suka duduk disini. Menghabiskan waktu makan siang seorang diri sambil memandang ke luar jendela, memikirkan masa lalu yang telah lama berlalu dan yang masih baru.
Juga masa depan, tentu saja.
Setelah menyelesaikan kuliah, akhirnya aku diterima bekerja di perusahaan impian ku. Aku menikmati hidup ku saat ini. Tentu saja aku belajar untuk melangkah maju dan tak membiarkan rasa sedih semakin menggrogoti ku. Melanjutkan rutinitas sambil menunggu kekecewaan dan kesedihan itu menghilang, kekosongan itu kembali terisi.
Sayang, itu tak pernah terjadi.
Aku sadar bukan hanya sunbae yang membutuhkan waktu untuk memikirkan ini semua, tapi aku juga. Aku juga ingin mencintai nya dengan layak tanpa perlu meragukan perasaan ku kepada nya atau pun mempertanyakan setiap alasan yang ia lakukan demi diri ku. Dan aku percaya akan janji nya yang akan kembali dan kami bisa memulai semua nya dari awal. Kali ini akan jauh lebih baik.
Jam makan siang masih tersisa setengah jam lagi, tapi aku harus mengakhiri pikiran-pikiran ku yang selalu menggoda untuk kembali ke masa lalu. Lagi pula, masih banyak pekerjaan yang harus ku selesaikan sebelum akhir pekan ini.
"Chief Hong Seol...annyeonghaseyo." Aku mengangguk kecil dan menghentikan aktifitas ku meng-copy beberapa berkas. "Mantel mu sangat indah. Dimana kau mendapatkannya, Seol-ssi?"
Aku tersenyum kaku. "Aku membelinya saat sambil lewat." Tak perduli kemana pun aku pergi, akan selalu ada orang seperti Son MinSoo.
"Hong Seol-ssi... bisa kau gantikan aku mewakili perusahaan menghadiri Pesta Amal di Busan? Diantara kami semua hanya kau sendiri yang tak memiliki rencana akhir pekan. Kau juga_"
Dan orang-orang seperti Sang Chul, Dae Young, dan Young Gon ada disekitar ku.
"Akan ku lakukan." Potong ku tak begitu perduli mendengar lanjutannya. Aku pernah menjalani hal seperti ini sebelumnya, dan saat ini aku tak memiliki keinginan untuk merasa khawatir karena nya.