Chapter 3 Ngomong Ngomong

90 7 11
                                    

Raditya melihatnya lekat lekat. Hazel yang menyadari itu segera menatapnya kembali.

"oh jadi sekarang elo yang bengongin gue, kenapa ? Gue cantik yah ? Emang" kata Hazel bertanya dan menjawab sendiri.

Raditya menyingkirkan helaian rambut yang menghalangi wajah Hazel.

"ihh.. Nyusut" Hazel menyingkir dari Raditya.

'ya elah ni anak' batin Raditya.

'maaf dit ntar gue kelewat baper kek kemaren' batin Hazel.

"Acie.. Adit sama El ada apakadabra ?" kata Aura.

"elu nanya atau ngucapin mantra ? Elah pake apakadabra segala" kata Jus.

"gue ngelawak" jawab Aura ketus.

"ha ! Ha ! Ha !" semua tertawa meledek Aura.

"ihh gilbang !" kata Aura.

"udah atuh gilbang wae kamu mah gilingan bakso" kata Alfian.

"ih gitu simpanse cilepeng !" kata Aura.

"siput tengil" Alfian menjulurkan lidahnya.

"ehem ehem ehem" semua berpura pura batuk.

"kenapa ga muntah aja sekalian ?!" kata Aura.

"ih kita kapan yah El kek gitu" kata Rissa.

"emang dulu kita ga kaya gitu ?" kata Devan.

"engga da kamu mah cicingen" kata Rissa.

"di dalem hati si Devan teh 'hayu atuh balikan lagi'" kata Ezra menyelenehkan kata 'hayu atuh balikan lagi'.

"hayu atuh balikan lagi" kata Raditya.

"haha muka lo gek gek keliatannya" kata Hazel menunjuk muka Raditya.

"hahahahaha" semua tertawa.

"ih Calvin apaan sih ? Maen game terus ayo dong ikutan nimbrung" kata Cleo.

"tau lu ga asik" kata Jus.

"lagi ada war" kata Cavin

"gue juga ada war tapi ga gitu gitu amat vin udah taro dulu napa tuh hp" kata Alfian.

"hah.. Tu anak udah biarin aja, jurig game da" kata Vio malas.

Calvin memasukan handphonenya.

"lo keknya ga suka banget yah gue maen game" kata Calvin menatap Vio.

"bukan gitu, lo jadi ga ada waktu sama kita" kata Vio.

'bener juga sih, gue udah keseringan maen gadget' batin Calvin.

"ya udah iya" kata Calvin.

"emang cuma Vio yang bisa ngerubah jalan pikiran tu anak" kata Audrey.

"emang cuma kamu yang bisa ngerubah pikiran sama hati aku jadi kamu semua" kata Ezra.

"ih gombal gila" kata Audrey.

"biarin we, yang penting kamu sayang kan ?" kata Ezra

"hih.. Kamu mah ah" kata Audrey memukul Ezra.

"aw sakit sayang" kata Ezra manja.

"sepet gue liatnya" kata Cleo.

"makanya punya pacar dong" kata Jus.

"kaya yang punya aja" kata Cleo.

"Jus !" teriak Raditya.

"apa ?" jawab Jus.

Barisan UjungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang