Rabbit Secret

105 7 5
                                    

Saat hari itu aku terus memikirkannya memikirkan peristiwa kelinci yang menimpa kelinci kesayanganku siapakah orang yang berani membunuh seekor kelinci yang tidak bersalah?pertanyaan itu terus melintas di pikiranku.Tiba-tiba saat aku ingin beranjak dari tempat tidurku ibu memanggilku untuk makan dari luar pintu kamarku.
"Angel ayo makan jangan terus berdiam di kamar kau harus memikirkan kesehatanmu.ayo buka pintumu sayang!"pinta ibuku.
"Iya bu aku akan keluar dari kamar ibu tunggu saja diluar aku akan segera ke ruang makan"kataku dari dalam kamar.
"Baiklah ibu akan menunggumu nak"kata ibuku dengan suara langkah kaki yang sedang meninggalkan depan pintu kamarku.
Namaku adalah Angelyta Putri Agustine aku putri dari keluarga yang cukup berada tetapi keluargaku tidak pernah berbuat sombong terhadap orang lain.Aku mempunyai kelinci kesayangan yang kuberi nama Angela sayangnya kelinciku itu telah meninggal 2 hari.Aku begitu terpukul dengan kematiannya dan kini aku akan mengungkap kematian kelinciku itu.Siapa orang yang tega mencelakai angela?
Aku pun melangkahkan kakiku menuju ruang makan teelihat seluruh keluargaku telah menantiku untuk makan bersama.
"Angel kenapa kau lama sekali sih..aku lapar taukk"kata saudara lakiku dengan menggerutu.
"Tau ah..."kataku dengan cuek
"Ni anak gak ada angin gak ada hujan manyun mulu setiap hari,aneh!"kata Lio
"Biarin.."kataku.
Dia adalah saudara kembarku namanya adalah Lio Putra Agustin.Dia pintar sebenarnya tapi juga sangat menyebalkan.hehehe....
Setelah mendengar kami adu mulut ibu langsung memarahi kami.
"Kalian ini setiap hari selalu bertengkar.sudah..sudah ayo makan!"kata ibuku
"Baik bu"kataku dan Lio bersamaan.
Setelah selesai makan ayah bertanya padaku.
"Angel,ayah tau kau sedih karena angela telah tiada tapi kau tidak usah terlalu sedih ayah akan membelikan krlinci baru untukmu "kata ayahku.
"Tidak ayah Angela adalah kelinci kesayanganku aku hanya ingin Angela ku kembali dan aku tidak mau punya kelinci baru ayah!"jawabku dengan nada yang agak keras
"Tapi nak ayah dan ibu tidak tega padamu"kata ayahku
"Ayah tak perlu khawatir.saat ini yang terpenting adalah aku akan mengungkap siapa pembunuh kelinciku itu.."jawabku dengan penuh keyakinan
"Yaudah kalau begitu sekarang angel dan Lio berangkat sekolah yang rajin ya nak!"kata ayah sambil mencium kening kami berdua.
"Assalamualaikum "kataku dan lio bersamaan.
"Waalaikumsalam,hati-hati ya!"kata ibuku sambil melambaikan tangan.
Saat di dalam mobil aq memilih membuka kaca mobil dan menikmati pemandangan alam yang indah.Tiba-tiba saja Lio menggangguku.
"Heyy,gue ada ide nih."kata Lio
"Ide apaan gak butuh ide untuk hari ini"kataku ketus
"Yee..dibantuin malah sombong.Gue mau ngomong tentang kelinci lo !"
"Beneran nih lo mau bantu gue ngungkap misteri kelinci gue!"kataku.
"Sebenernya sih gue kasian aja sama lu tapi gue bantuin ide deh,gimana?"kata lio bertanya padaku.
"Oke lo bisa bantu mikir,thanks ya saudara tersayangku!"kataku sambil tersenyum manis
"Kalo ada maunya aja senyum kalo gak ada aja jutek .huhh"kata lio Sambil menggelengkan kepala pelan.
"Hehehe.."
Mobil kami pun sampai di depan sekolah.kami pun turun dan bergegas berjalan ke area sekolah.
Nama sekolah kami adalah SMP Kusuma Bangsa.Aku dan Lio adalah murid kelas 7.
Saat aku berjalan menuju kelas 7.10 aku melihat kedua sahabatku menghampiriku.
"Angel..."teriak Cindy dan Nia bersamaan.
"Kalian berdua nih apaan sih teriak-teriak kayak gak ketemu setahun aja!"gerutuku.
"Sorry ngel gue kangen banget sama yang namanya angel"kata Nia
"Hahaha sama gue juga!"candaku
"Kayak di iklan tv aja lu ngel"kata Cindy.
"Udah-udah ke kelas aja yuk guys"kataku.
Saat aku menaruh tasku di bangkuku seperti biasanya.
"Ngel gimana kabar orang yang buat kelinci lo meninggal,ada kabar gak?"tanya Nia
"Iya ngel kami penasaran nih."Tambah Cindy.
"Belum ada kabar sih tapi rencananya pulang sekolah aku mau ke lokasi tempat Lio menemukan kelinciku yang saat itu dalam keadaan mati."jawabku.
"Oh begitu.Memangnya dimana sih lokasinya?"tanya Nia Dengan raut muka yang penasaran.
"Kata Lio sih di taman ceria."kataku sambil membuka buku pelajaranku .
"Eh btw gue ikut ya!"kata Cindy
"Gue juga!"kata Nia menambahkan.
"Oke.udah jangan ngobrol mulu guru udah datang tuh!"kataku .
Setelah pelajaran selesai kami pun istirahat di kantin.
Tiba-tiba ada orang yang menabrakku sehingga aku terjatuh tergeletak di lantai.
Nia dan Cindy pun membantuku berdiri.
"Bisa liat gak sih ada orang main tabrak aja!"kata anak yang menabrakku.
"Ehh bukannya yang nabrak situ ya kok yang salah sini."kataku dengan nada kesal
"Iya yang salah kan lo jalan gak hati-hati."kata Cindy.
Tiba-tiba anak itu tidak menjawab dan langsung meninggalkan kami dengan tatapan yang menyebalkan.
"Huhh anak aneh yang nabrak dia gak minta maaf main pergi aja"kata Nia kesal
"Udah deh guys yuk ke kantin aja."ajakku
Saat berada di kantin aku melihat Lio yang sedang bercanda dengan teman-temannya.Aku pun menghampirinya
"Lio ikut gue!"kataku menarik tangan Lio.
"Apaan sih jangan main narik tangan orang dong."kata Lio kesal dengan perlakuanku.
"Maaf deh gue tuh cuma mau ngomong masalah rencana kita di taman nanti!"kataku
"Gue udah mikirin rencana nanti lo tinggal terima beres aja deh."kata Lio dengan tatapan yang menyakinkan
"Awas kalau lo lupa!"kataku dengan tatapan mengancam.
"Iye iye."kata Lio.
Aku pun langsung melanjutkan istirahatku dengan teman-temanku.
Setelah selesai istirahat bel masuk pun berbunyi kami langsung meninggalkan kantin dan menuju ke kelas.
"Nanti pulang sekolah tunggu gue ya soalnya gue mau izin mama gue dulu buat pergi ke taman."kata Nia
"Oke deh"jawabku dan Cindy sambil mengacungkan jempol
Pelajaran matematika pun selesai bel pulang pun berbunyi kami pun bersiap-siap dan berdoa bersama.
Di depan gerbang sekolah aku menunggu Lio yang dari tadi belum menuju gerbang sekolah.
"Itu dia Lio!"tunjuk Cindy.
"Oke guys kita sekarang menuju taman pakai mobil gue sama Lio aja,supir gue udah nunggu tuh!"kataku.
Kami semua pun masuk ke dalam mobil dan menuju taman tempat kelinciku Angela meninggal.

Secret My Rabbit DeadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang