Chapter 7 : Where Is Dylan Rexford?

855 23 0
                                    

Kawan-kawanku yang baik hati. Ini dia kelanjutan dari chapter sebelumnya (Bored). Saya harap kalian bisa suka ^_^

------------

**Vanessa's P.O.V**

Jam istirahat telah tiba. Kini aku, Lily, Daisy dan Lucy sedang berada di kantin.

"Nanti sore kita ke kota yuk!" Ajak Daisy.

"Mau kemana?" Tanya Lily.

"Hanya jalan-jalan saja. Mencari udara segar..." Balas Daisy.

"Aku ikut...." Sahut Lucy dengan bersemangat.

"Lily, kau mau ikut atau tidak?"

"Ikut..."

"Vanessa, bagaimana denganmu?" Tanya Lucy. Aku tidak menjawab pertanyaannya. Aku hanya meneguk jus alpukat yang ada dihadapanku.

"Vanessa..." Ucapnya lagi. Tapi kali ini Lucy menepuk bahuku.

Aku sedikit terkejut dengan tepukannya yang lumayan keras. "I-Iya ada apa?"

"Kau mau ikut atau tidak?" Tanya Daisy.

"Kemana?"

"Seperti biasanya. Keluar dari asrama ini dan bermain ditengah Kota New York"

"Ya, aku ikut..."

"Vanessa, kau kenapa?" Tanya Lily.

"Ah? Apanya yang kenapa?" Tanyaku tak mengerti.

"Kau baik-baik saja kan? Kau tidak sedang demam atau..." Ucap Daisy. Wajahnya terlihat seperti orang yang panik.

"Daisy... Aku baik-baik saja, aku tidak demam atau sakit lainnya"

"Tapi..." Ucap Lucy.

"Kalian ini kenapa sih?" Tanyaku dengan nada yang ketus. Mereka hanya terdiam. Mereka menatapku dengan aneh. "M-Maafkan aku karena tadi aku berbicara ketus pada kalian"

"Tak apa Vanessa" Ucap Lily. Lalu ia merangkul bahuku.

"Memangnya wajahku terlihat pucat ya?" Tanyaku. Aku benar-benar heran. Kenapa tadi mereka menanyakan hal-hal yang aneh padaku. Memangnya aku kenapa? Aku tidak sakit. Aku hanya, hanya sedang berusaha mengingat sesuatu.

"Sebenarnya tidak" Balas Daisy.

"Lalu kenapa?" Tanyaku. Aku semakin heran pada mereka.

"Sejak tadi aku melihatmu sedang melamun. Apa kau memiliki masalah?" Tanya Lily.

"Tidak. Sebenarnya aku hanya sedang berusaha mengingat sesuatu..."

"Mengingat sesuatu?" Balas Daisy.

"Iya. Tapi, tapi aku tidak ingat...." Ucapku sambil menopang dagu. Aku berusaha mengingat sesuatu. Tapi apa ya? Aku benar-benar tidak ingat. Ya, itulah kelemahanku. Aku ini orang yang pelupa.

"Vanessa Phyllis...." Ku dengar seseorang memanggil namaku. Aku pun menoleh untuk mencari sumber suara itu.

"Mrs. Jane?" Ucap Lucy sambil mengangkat sebelah alisnya.

"Mau apa wanita itu memanggil Vanessa?" Tanya Daisy.

"Oh Gosh! Aku baru ingat..." Ucapku sambil menepuk dahiku.

"Ingat apa?" Tanya Lily.

"Vanessa, kenapa kau ada disini?" Tanya Mrs. Jane. Ia menurunkan kacamatanya sedikit lalu menatapku dengan heran. Teman-temanku hanya saling menatap satu sama lainnya. Mereka terlihat seperti benar-benar kebingungan.

The Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang