Normal Ending

191 4 0
                                    

*sudut pandang:Ara*

》》》》》》》》》》》》》》》》

Hai namaku Ara
Yang ingin aku ceritakan sebenarnya tentang temanku.
Aku punya teman bernama Hanifa biasa ku panggil Hani.

Hani itu biasa ku sebut sebagai fans tersembunyi karena:
1.si doi yang dia suka gak tau kalo dia disukain Hani
2.hani selalu pura pura gak kenal kalo didepan si doi
3.setiap hari selalu berharap liat si doi walau hanya 'lihat' dengan mata sekali sehari
4.so pastinya selalu merhatiin si doi dari jauh hingga dekat.

#############

Inilah salah satu contoh sikap Hani yang ku ingat (sory lupa hari)

Saat itu kami tadinya ingin berangkat bareng, namun pada akhirnya aku duluan yang berangkat(karena beberapa alasan).

Saat sampai di sekolah ku lihat bangkunya kosong(ceritanya sekelas) jadi aku menunggunya. Hingga bel berbunyi dia belum datang juga. Aku jadi merasa bersalah. Namun beberapa saat kemudian, dia masuk ke kelas dengan wajah tersenyum ria.

Ketika dia medakatiku, awalnya kupikir dia akan marah ternyata tidak. Dia malah berterima kasih karena sebelumnya saat dia di gerbang ketika bel berbunyi, dia di tabrak si doi hingga jatuh lalu ditolong berdiri dan si doi meminta maaf. "Ih gila hati  gue deg deg serr tau tadi, mungkin kita jodoh kali ya" kata hani. "Haduh hani gitu aja di anggep jodoh, kan jodoh di tangan allah" kataku. "Suka suka" kata hani(cukup sudah deh).

"Dia baik banget ya mau nolongin"
"Terus tadi minta maaf lagi"
"Sambil senyum dan senyuman itu yang bikin gue klepek klepek"
"Kece banget"
"..." dan seterusnya pujian pujian buat si doi dari Hani. Sungguh melelahkan dan aku hanya menjawab"iya.iya.iya...".

Saat istirahat, seperti biasa dia mengajakku ke kantin depan (karena di sekolah ada dua kantin di bagian dekat gerbang depan dan di  gerbang belakang)untuk menemui si doinya jajan di kantin karena dia sudah hapal jam berapa menit keberapa si doi bakal muncul.

Namun tanpa diketahui ternyata si doi gak muncul. Seperti biasa juga saat dia gak liat si doi badannya langsung lemes-lesu dan curhatan isi hati dilemparkan kepadaku. Dan aku hanya diam saja.

Saat kami kembali dari kantin menuju kelas(kelas si doi bersebrangan lapangan dengan kelas kami dan berdekatan dengan kantin depan), hati Hani serasa 'brak.bruk.brek.jeger' melihat kalo si doi menabrak cewek lain hingga terjatuh dan membantunya berdiri sambil tersenyum di depan kelas doi.

Hani hanya diam dan aku hanya mengelus punggungnya saja. Dan saat di kelas dia menambahkan curhatan hati sedihnya berkali kali lipat. Namun anehnya di akhir kalimat yang dia ucapkan dia bilang, "mungkin si doi emang lagi sial karena gak sengaja nabrak cewek sampe jatuh mulu termasuk gue" "bener kata lo, gue ke geeran nganggep ini jodoh" katanya penuh arti. Aku jadi merasa ikut sedikit bersedih mendengarnya.

Namun esok harinya dan esok dan esok dan hingga sekarang dia masih tetap menjalankan misi fans tersembunyinya itu dan tiada putus asa dia selalu melihat si doi di kantin (walau ada gak ada).

#####################

Itu adalah ingatan yang masih kuingat walau tidak sama persis dengan kejadian sebenarnya (banyak di revisi) tapi tetap saja,

Mungkin orang akan berfikir
1. Si doi bakal kenal hani dan temenan dan pada akhirnya pacaran (seperti di cerita cerita cinta)
2. Atau nanti hani bakal ketemu yang baru dan melupakan si doi

Namun kedua fikiran itu salah karena (masih sama seperti yang ku tulis tadi di atas) Hani tetap saja-ingin-dan selalu memerhatikan si doi dan hal itu tetap berjalan hingga sekarang.

Tiada sad ending apa lagi happy ending buat kisah cintanya si Hani. Namun belum tentu untuk kisahku nanti. Aku akan bercerita jika bertemu lagi nati. Sampai jumpa

Salam hangat Ara

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 22, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kisah Remaja :Love Story (Wanita)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang