H&H

Banyak orang bilang hidup itu terlalu indah untuk kita nikmati tanpa pergi jalan-jalan keluar, bersenang-senang dengan teman-teman yang memiliki kebiasaan shoping, pergi ke konser musik, tanpa memiliki berbagai macam account di social media, mempotret diri sendiri dan memposting nya di social media, dan kebiasaan-kebiasaan remaja lainnya yang 'katanya' sayang untuk dilewatkan begitu saja.

Namaku Hasna Khumairah. Beberapa tahun lalu aku juga memiliki kebiasaan yang sama seperti mereka, bahkan lebih. Aku pernah keluar rumah dengan pakaian terbuka dengan hanya mengenakan rok mini dan kaos tanpa lengan. Aku pernah berteriak-teriak dan berjoged-joged tanpa rasa malu saat aku menonton konser penyanyi idolaku. Aku pernah memposting foto-foto diriku yang bisa dibilang sexy, dan masih banyak sekali kebiasaan-kebiasaan burukku. Bahkan aku pernah terjerumus dalam jurang 'pacaran'.

Tapi semuanya berubah setelah aku melihat seorang penyanyi dan hafidz dari London. Saat pertamakali aku melihatnya di TV, aku sangat terpesona akan ketampanan dan kehebatannya dalam membaca Al-quran. Karena penasaran aku browsing semua yang berkaitan dengan dirinya, aku dengarkan semua lagu-lagunya yang sangat menginspirasi. Aku mendengar motto hidupnya dalam bermusik, dia ingin memberitahu kepada seluruh dunia kalau Islam tidak seperti apa yang kebanyakan orang pikirkan. Islam itu penuh kedamaian dan keindahan.MashaAllah :')

Setelah kehadiran hafidz asal London itu perlahan hidupku berubah menjadi lebih baik. Namun bukan itu titik besar perubahan dalam hidupku, karena aku masih mempunyai pacar. Aku tergabung dalam sebuah fandom yang mengatasnamakan diri mereka 'Jung Juniverse' mereka adalah fans-fans Harris J. Mereka luar biasa, aku merasa mendapat keluarga baru di diri mereka, aku mendapat banyak teman dan diantara ribuan Jung Juniverse, aku mendapat sahabat yang bernama Aisyah dia berasal dari Egypt. Dia itu MashaAllah, I think she is the true muslimah. Dan dialah yang merubah hidupku menjadi sekarang ini.

Satu pertanyaan yang dia ajukan padaku dan berhasil membuatku tertegun. Pertama dia bertanya...
'Hasna, apa yang akan kau lakukan jika Harris datang kepadamu dan bilang kalau dia mencintaimu dan ingin kamu menjadi pacarnya? Apa kau akan bilang kalau kau sudah mempunyai pacar.'

'Ah itu sangat mustahil Aisyah. Tapi jika benar ITU terjadi, aku tidak tahu apa yang akan aku katakan. Mungkin aku akan bilang kalau aku juga menyayanginya' jawabku kegirangan.

'Lalu bagaimana dengan pacarmu yang sekarang?'

Lalu dengan penuh percaya diri aku menjawab :
'Aisyah, dengar ya. Saat ini dia memang pacarku. Tapi belum tentu kan dia akan menjadi suamiku kelak'

Dia tertawa mendengar jawabanku.
'Kau tau dia belum tentu akan menjadi suamimu tapi kau masih mempertahankan hubunganmu dengannya? Dengar sis, kau tau orang yang menjadi pacarmu sekarang belum tentu menjadi suamimu lalu kenapa kau masih mempertahankan hubunganmu dengannya? Kau benar, jodoh itu rahasia Allah! Lalu kenapa kau tidak menyimpan perasaanmu kesucianmu hanya untuk suamimu kelak? Tujuan kita hidup di dunia ini untuk menggapai surga nya bukan. Maka kita harus mengikuti apa yang menjadi aturan Allah dan apa yang diajarkan Rasulullah. Dan Rasulullah melarang kita until pacaran. Aku berkata seperti ini karena aku ingin kita bisa berkumpul kembali Di surga kelak'

Setelah mendengar perkataanya aku tertegun. Akhirnya aku putuskan untuk memutuskan pacarku dimana saat itu aku masih sangat menyayanginya. Aku percaya kalau kita meninggalkan sesuatu karena Allah, maka Allah akan membalasnya dengan yang terbaik. Tidak hanya memutuskan pacar, aku juga mulai merubah penampilanku menjadi tertutup, aku kurangi aktivitas-aktivitasku yang kurang bermanfaat hingga lambat laun aku tidak lagi mencari tahu berita-berita tentang Harris J, melihat foto-fotonya, dan lambat laun aku melupakannya. Aku disibukan dengan aktivitas-aktivitas keagamaan, seperti pergi ke pengajian, mengunjungi panti asuhan dan menjadi pengajar disalah satu madrasah.